thanks

22 3 2
                                    


Maaf ya klo ada typo
Happy readinggg

Aldi selesai memperbaiki mobil resti yang rusak karenanya.

Aldi pov

Gue udah selesai memperbaiki mobilnya , tapi saat gue mau memberi tahunya kalau gue sudah selesai memperbaiki mobilnya , ternyata dia sedang tertidur dibangku panjang yang ada di dalam bengkel bondan.

Baru kali ini gue ngeliat dia tidur , biasanyakan gue yang tidur , tapi... kalau lagi tidur dia cantik juga. (wush , apaan sih otak gue mikirinnya yang enggak enggak !!!) tapi kenapa gue deg deg-an ya? , ah udah lah biarin aja.

Baru aja gue ingin membangunkan nya , tapi tiba tiba terlintas ide cemerlang di fikiran gue (harus mengambil kesempatan dalam kesempitan nih).

Gue berjalan ke lemari kaca yang berada di sudut bengkel , gue membukanya perlahan dan mengambil 1 botol oli.

Berjalan kembali ke arah bangku yang sedang resti tiduri , membuka tutup botolnya dan menghiasi wajah nya resti yang halus itu dengan suka cita.

Setelah selesai menghias wajahnya itu , (ckrekk) gue mengambil beberapa foto untuk gue simpan dan gue gunakan sewaktu waktu kalau ada suatu hal yang tak terduga.

Aldi pov off.

Aldi membangunkan resti dari tidurnya , aldi hanya tertawa kecil , sedangkan resti ? , ia masih belum sadar apa yang terjadi.

"tuh udah selesai" sambil mengarahkan dagunya kearah mobil resti , resti bangun dari kursi dan berjalan ke arah mobilnya dengan nyawa yang masih belum terkumpul.

"wow, lo tukang bengkel yang nyamar jadi anak sekolahan ya ?" tuduh resti "enak aja lo asal ngomong , gue mau penyokin lagi nih mobil?" sambil mengambil sebatang balok yang biasa di gunakan untuk menyangga mesin , "canda kali".

Aldi mengantar resti pulang , sepanjang jalan suasana heninglah yang terjadi , tapi saat sudah sampai di gerbang rumah resti , aldi membuka pintu mobil dan keluar dari mobil.

"res liat muka lo deh" sambil berlari menjauh.

Resti meraih kaca spion mobilnya , "al-" tiba tiba suaranya terhenti , karena melihat aldi yang sudah cukup jauh darinya.

***

Aldi berlari cukup jauh , hingga akhirnya dia berhenti untuk sekedar mengatur nafasnya.

Baru beberapa saat ia berhenti , ia melihat duta , rendy , dan orang orang yang sebelumnya belum pernah ia lihat.

"ta , ada orang lewat tuh" rendy mengarahkan dagunya ke arah aldi , aldi hanya melewati mereka tanpa berkata 1 patah kata pun.

"songong banget nih orang " ucap salah satu orang yang berada di dekat duta.

"minggir" ucap aldi , "woi , mau jadi jagoan lo ? , hah ?" , "hajar!!!" , salah satu dari tangan teman duta hampir saja mengenai aldi , tapi untuk saja refleks aldi lebih cepat.

Aldi memukul lawan nya satu per satu , tapi karena tiba tiba mereka bermain keroyokan dan aldi pun kalah jumlah , aldi pun tak kuasa melawan .

Setelah beberapa lama aldi kena pukul , aldi tergeletak ditanah , dan satu pukulan lagi hampir saja mendarat di tubuh aldi.

Tapi tiba tiba tangan duta tidak bisa bergerak , ternyata ada orang yang menangkap tangan duta "jangan beraninya keroyokan dong ,BANCI" .

Dan orang itu melepaskan tangan nya dari tangan duta dan , satu pukulan mutlak mendarat di perut duta.

"serang" ucap rendy. Tapi aldi sepertinya sekarang pingsan , dan orang yang membantunya juga tau , jadi mau tidak mau perkelahian tidak dapat dihindari.

Ternyata duta , rendy dan teman temannya kalah oleh seseorang yang barusan menolong aldi.

Ternyata orang itu adalah niko , niko pun membawa aldi kerumahnya.

Niko pov

Gue menidurkan aldi yang terlihat masih pingsan ke sofa yang berada di ruang tamu rumah gue.

Setelah gue selesai mengobati lukanya , sepertinya ia mulai siuman , ia mencoba bangun tapi sepertinya ia tak kuat untuk berdiri bahkan duduk sekalipun.

"lo istirahat aja dulu disini"ucap gue , "gue harus pulang sekarang" ucap nya sambil mencoba untuk bangun.

Gue merayunya untuk tinggal disini sampai dia pulih , "yaudah kalau begitu gue akan balik nanti jam 7-an ya" katanya sambil tertidur di sofa.

"gue niko , lo?" ucap gue sambil menyodorkan tangan , "gue aldi" , tampaknya tangan gue terabaikan tapi biarkan sajalah "oh lo temen sekelasnya resti ya ?" , "em" dia hanya menjawab singkat.

Niko pov off

Ya..... Sikap niko dan aldi memanglah sangat jauh berbeda.

Niko itu orangnya asik , walaupun kadang suka jadi pendiem.
Pinter walupun kadang maless.
Baik , walaupun malu ngungkapin nya.

Sedangkan....

Aldi , dia itu dingin .
Misterius.
Gak pinter pinter banget.
Tapi walaupun begitu dia baik kok , bukti nya reno (masih ingetkan sama reno kan ?).

Walupun begitu mereka masih memiliki kesamaan yaitu berantem.

Kalau aldi , dia suka beramtem.
Tapi kalau niko dia jago berantem.
Suka sama jago itu beda ya.

Maaf klo ada typo .

Makasih buat yang udah nyempetin waktunya untuk membaca.

STORYLINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang