STORYLINE [END]

sweet moment

Maap keun klo ada typo

Saat sudah berada di dalam rumah resti pun langsung membuka kembali laptopnya , dan meneruskan pekerjaan yang tadi belum sempat ia selesaikan , setelah selesai mengerjakan tugas itu resti menutup laptopnya dan langsung menghempaskan tubuhnya ke atas kasur.

Setelah beberapa menit , terdengar suara samar samar dari balik pintu yang menyuruh resti untuk kebawah , resti yang mendengar suara itu pun langsung menanggapinya "iya , nanti resti kebawah , resti ingin mandi dulu" setelah menjawab resti langsung melepas tasnya dan pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi , ia pun segera turun untuk makan bersama ibunya , disana hanya terjadi keheningan yang sangat membosankan , setelah selesai makan , resti pun segera meminta ijin kepada ibunya untuk kembali ke kamarnya.

Sesampainya dikamar ia sangat bosan dan tidak tahu harus berbuat apa , hingga akhinya ia meraih ponselnya dan menekan sebuah nomor yang bertuliskan 'orang menyebalkan' ia hanya tertawa dan segera mengganti nama itu dengan 'tukang tidur' , setelah mengganti nama kontak itu ia merebahkan dirinya dikasur empuknya sambil berbicara sendiri "aldi" lalu mengulangi nama aldi sebanyak 5 kali dan berbicara didalam hati 'aldi , oh iya tadi dia terlihat marah , apa gue telpon dia aja , atau sms atau gue bbm aja dia , ah iya benar BBM' ucap resti dalam hati.

@BBM

Resti : 'al'

Aldi : 'apa?'

Resti : 'enggak'

Aldi : 'ganggu aja lo !'

Resti : 'maaf ya'

Aldi : 'ternyata orang kayak lo bisa minta maaf , hmm'

Resti : 'lo kenapa sih ?'

Aldi : 'udah lah , nggak usah sok perhatian , lo nggak kerja kelompok sama si duta ?'

Resti : 'nggaklah , ini kan udah malem' 

Aldi : 'cewek kayak lo tau waktu ? , hebat , gw kasih tepok tangan buat lo'

Resti : 'maksud lo apasih? , lo marah gara gara tadi ?'

Aldi : 'udahlah gue capek , gue pen tidur dulu ya , wanita malam \:D '

Resti : 'nggak bisa apa jelasin , nggak usah pake ngatain gitu dong , semua cowok emang sama aja'

Resti lalu mematikan hpnya dan menutup wajahnya dengan bantal.

Aldi pov.

Kenapa gue ngomong kayak gitu ya ? , gue binggung dengan diri gue sendiri , sebenernya dalam hati gue ada perasaan senang karna dia nge-chat gue , tapi kenapa gue malah bales kayak gitu?.

Sumpah al , lu goblok banget sih , besok gue harus minta maaf sama dia.

"al" kenapa lagi bondan manggil manggil , "mobil lo gimana nih?" ucap bondan mengacaukan lamunan gue , "masa lo nggak ngerti sih" ucap gue sinis , "lo ngapa sih ? , lo nggak nyadar ya , barusan lo nyemprotin pilox warna pink bukan warna hitam" , seketika gue langsung melihat kearah mobil gue , dan benar mobil gue sekarang udah belang belang nggak karuan , akhirnya gue memutuskan untuk mewarnai ulang dan bondan dengan sabar menuruti kemauan gue .