New York City (2)

1K 50 2
                                    

"bolehkah aku tanyakan sesuatu?" tanyanya, "apa?" tanyaku, "kau masih menyukai Dam? maaf jika mengingatkanmu lagi" ucapnya, "dia tidak akan pernah hilang dari hidupku" ucapku, "kau tidak ma menjalin hubungan dengan orang lain lagi?" tanyanya, "aku tidak tahu" ucapku dan suasana menjadi sunyi, "kau masih kedinginan?" tanyanya, "sedikit" ucapku,niall memperkencang rangkulannya untuk membuatku hangat,"thanks Niall" ucapku, mataku terasa sangat berat dan akhirnya aku tertidur.

***

"hey, bangun!" ucap seseorang membangunkan, aku membalikan badanku dan ternyata aku tersadar kalau aku tertidur dengan Niall di ruang tamu, aku langsung bangun "apa yang kalian lakukan semalam?" tanya Harry tepat didepan mukaku dan Niall bersama Ann, "apa maksud kalian?" tanya Niall, aku masih agak linglung karena bangun tidur, "kita hanya tidak bisa tidur,lalu tertidur disini" lanjut Niall, "aku masih ingin tidur" ucapku pergi ke kamarku, "hey, kita ingin main sekarang" ucap Ann, "main apa?" tanyaku, "sudah pasti asik,kau mandi dulu sana" ucap Ann lagi, "baiklah" ucapku dan langsung mandi.

selesai mandi,aku langsung turun untuk mencari makanan, "hey,tidak ada makanan?" tanyaku pada  yang lain saat mereka sedang berkumpul, "hanya tersisa satu mangkuk,tadi di makan Niall" Niall langsung berhenti makan saat mendengar namanya di panggil, "kau mau?" tanyanya, "oh tidak,tidak usah, tidak apa-apa" ucapku dan menyampari mereka, "ini tidak apa, aku juga sudah kenyang" ucapnya sambil menyodorkan makanannya padaku, "tumben sekali, seorang Niall bisa kenyang" ledek Zayn, "ini" Niall memberikan makanannya padaku tanpa meladeni Zayn, "kau yakin?" tanyaku emmastikan lalu dia mengangguk, "terimakasih Niall!" ucapku lalu duduk di sebelahnya.

"apa yang ingin kita mainkan?" tanyaku saat selesai makan, "sama seperti kemarin,kita akan berpasangan, dan memainkan ini" ucap Ann sambil mengeluarkan Pepero berbagai macam rasa, "jadi aku akan menaruh ini di sebuah mangkuk di setiap tim,lalu pasangan itu akan memakan bersamaan tanpa menggunakan tangan hanya menggunakan mulut, mengerti tidak?" jelasnya dan kami semua hanya diam bertanda tidak mengerti, "oh oke,aku akan memperagakannya" ucapnya, lalu dia menaruh pepero itu di mangkuk dan dia menarik Harry itu membantunya, ia dan Harry mengambil salah satu pepero itu yang ada di dalam mangkuk dengan mulutnya, lalu mengangkatnya dan memakan itu sampai ahbis bersamaan dengan Harry, apa dia serius mau memainkan ini? kita akan berciuman saat pepero itu sudah habis! "kau serius mau melakukannya? kau gila apa?" tanyaku, "kenapa? ini seru,oh ya dan tangan kita harus diikat, yang kalah harus berciuman dengan pasangannya" ucapnya, dan mereka semua setuju, dan pastinya pasangan aku Niall,mana mau mereka mengganti pasangan? terpaksa aku melakukannya.

setelah pepero itu sudah di taruh di mangkuk dan tangan kami semua sudah diikat, kami bersiap-siap untuk memulainya, "1,2,3" ucap Ann memulai permainan. Aku dan Niall mungkin yang tercepat karena kau tahu aku dengannya sama-sama menyukai makanan. "Harry! bisakah kau menurunkan badanmu sedikit,kau terlalu tinggi tau" oceh Ann,kami semua hanya tertawa mendengarnya.

Dan permainan sudah selesai, yang kalah adalaahhhhhhhhh Ann dan Harry! kau tahu itu karena mereka daritadi mengoceh terus dan kesulitan memakan pepero karena Harry lebih tinggi. "ayolah! kalian harus adil!" ucapku karena Ann menolak, dan akhirnya mereka berciuman setelah kami memaksa, they really enjoy it. Tangan Ann yang memegang kepala Harry, dan tangan Harry yang memegang punggung Ann agar semakin mendekat, "i don't wanna watch it" ucapku dan membalikkan kepalaku ke belakang punggung Niall, dan ia tertawa, "hey! berhenti, aku takut kalian akan melakukan hal-hal aneh disini" ucap Niall memberhentikan Ann dan Harry, lalu mereka langsung berhenti dan muka mereka berubah menjadi merah, "aku sampai geli melihatnya" ucapku setelah membenarkan posisiku. 

"kita istirahat dulu oke? nanti kita lanjutkan permainan lain" ucap Liam, dan yang lain menyetujuinya. aku duduk di kursi ruang tamu sambil menonton tv lalu Niall datang membawa makanannya dan duduk di sampingku, "kau tidak pusing seperti itu?" tanyanya saat ia melihatku mengganti channel terus, "tidak ada channel yang bagus hari ini,aku bosan" ucapku, "hey! bagaimana kalau kita foto saja?" tanyanya, "boleh juga" ucapku dan langsung mengambil laptop yang  aku bawa. 

Different Story (Niall Horan Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang