"good morning" bisik seseorang di telingaku membuatku sadar dari tidurku. aku menggulat sebentar lalu membuka mataku "oh, hey baby"
"ayo bangun, satu jam lagi kita harus sudah berangkat"
"ugh, aku masih ngantuk"
"kau nanti bisa tidur di pesawat, okay? aku tunggu kau di bawah, yang lain sudah menunggu. love you" Niall mencium pipiku lalu keluar kamar.
aku langsung pergi ke kamar mandi dan membereskan semuanya.
"haii" ucapku dari tangga, "haii" balas mereka semua, "ini, aku akan masukkan barang-barang mu ke mobil" ucapnya sambil memberi sarapanku, "thank you" ia mengambil barang ku dan membawanya ke mobil setelah aku menciumnya.
---
"goodluck hun!" waktunya konser sekarang, kami sudah sampai sekitar 6 jam yang lalu dan mereka langsung melakukan konser. aku tahu itu pasti sangat melelahkan.
ia memelukku dan menciumku, "will be back soon" ucapnya dan langsung masuk ke panggung.
aku langsung menuju ke tempat lainnya.
"hey" ucap seseorang mengagetkanku dari belakang, "joee! heyy, kenapa kau bisa disini?" tanyaku kaget, " 'cause I miss you! aku sudah menelefonmu daritadi pagi tapi handphone mu tidak ajtif, jadi aku ke sini saja" ia memelukku dan membuatku terkaget lagi. "ohh, darimana kau tau aku disini?" tanyaku lagi dan melepaskan pelukannya. "tentu saja dari fans pacar mu" jawabnya dan aku hanya mengangguk.
"hey! kau harus ikut aku" ajaknya sambil memegang tanganku, "sekarang?" tanyaku bingung, "tentu saja, ayo!" ia menarikku keluar dari tempat itu, "ta-tapi aku sedang.." ucapku terhenti dipotong olehnya, "ahh.. hanya sebentar" dan aku tidak berkata-kata lagi.
Niall's POV
"if I let you know, I'm here" aku terhenti ketika melihat nya sedang bersama seseorang, siapa cowo itu? kenapa dia dekat-dekat dengan pacarku? agh!! kenapa ini?! ini seperti aku tidak bisa mendengar suara apapun dan hanya konsen pada mereka, aku saja lupa pada lirik yang selalu aku ingat.
dan cowo itu mengajak Jessie pergi? kemana mereka pergi? andai saja aku bisa mengikuti mereka..
"Niall.. Niall.. NIALL!!"
aku langsung tersadar saat mendengar suaraku dipanggil. dan mereka sudah pergi entah kemana. rasanya aku ingin pergi dari sini dan mengikuti mereka. " w-what?" ucapku kepada mereka, " ada apa denganmu? kau hanya diam dari tadi" kata Liam kepadaku, "tidak apa-apa" jawabku singkat. "kau serius?" tanya mereka, "ya, tentu saja" jawabku lagi.
aku langsung mencari Jessie saat konserku sudah selesai. dia tidak ada dimana-mana. kemana mereka pergi? apa cowo itu membawa Jessie ke tempat lain?
"hey, apa kau lihat Jessie?" tanyaku pada Lou, "terakhir aku lihat dia pergi keluar bersama lelaki" jawabnya, "keluar?" tanyaku lagi dan dia mengangguk. aku langsung pergi keluar dengan cepat. Dan benar saja mereka ada disana.
Jessie's POV
"ini untukku?" tanyaku saat dia memberiku sebuah boneka, "tentu, kau suka?" tanyanya padaku, aku mengangguk dengan senang dan tanpa sadar memeluknya "thank you. ini sangat lucuu.. btw, kenapa kau" ucapku terhenti saat seseorang meneriakkan namaku.
"Niall?" ucapku kaget dan langsung melepas pelukanku, yaampun! pasti dia akan memikir yang aneh-aneh. "Niall! hentikan!" teriakku saat ia memukul Joe. " siapa dia?! " tanya Niall dengan suara yang cukup keras, " di-dia itu J-Joe" Niall langsung menarikku ke dalam dan meninggalkan Joe sendiri.
" Niall! kau kenapa sih? dia itu hanya temanku! kau tidak perlu seperti ini tau?!" omelku padanya, "kau memeluknya, dia memberimu boneka, oh dan waktu itu kau mengatakan 'I love you' kepadanya, apa itu teman?!" omelnya balik kepadaku, " aku sudah bilang kan kalau di telfon itu kau hanya salah paham! " balasku, " lalu, kenapa dia memberimu boneka ini? kenapa kau memeluknya?!" tanyanya masih dengan nada yang tinggi, " aku juga tidak tahu kenapa dia memberi boneka ini dan pelukan itu sebagai ucapan terima kasih, kau tuh tidak perlu seperti ini tahu" jawabku,
" jangan pernah kau dekat-dekat dengannya lagi!"
Niall langsung meninggalkanku begitu saja.
kenapa sih dia! aneh banget, ini kan hanya sebuah boneka dan Joe itu hanya temanku, masa dia sampe segitunya? ah sudahlah aku tidak mau tahu, terserah dia saja.
---
sudah dua hari sejak aku bertengkar dengan Niall, dan kami benar-benar tidak berbicara sama sekali. Kenapa sih dengan dia? masa begitu saja sampai sebesar ini?
apa aku yang harus minta maaf? tapi ini kan bukan salahku sama sekali. ahh, ini benar-benar membuatku pusing.
aku harus selesaikan ini. sekarang juga.
aku langsung pergi menuju tempat konser mereka. saat, sampai disana aku memberikan tiket yang sudah di belikan El. ya, dia membelikanku tiket hari ini dan menyuruhku berbaikan dengan Niall.
aku langsung duduk di tempatku dan menonton konser mereka. God! aku sangat kangen dengannya! aku harus menyelesaikan masalah ini. tidak apa deh kalau aku yang minta maaf.
aku pergi ke toilet sebentar saat acara sudah mau habis. huh.. aku harus ngomong bagaimana nanti? menjelaskan semuanya kalau tidak ada apa- apa antara aku dengan Joe? dan berjanji tidak mendekatkan Joe lagi? tapi Joe kan sahabatku, entah deh lihat nanti saja bagaimana. aku langsung keluar dan menuju ke backstage.
"emmm.." ucapku memberontak saat ada seseorang membekap mulutku, tapI tetap tidak berhasil. tenaga orang ini sangat kuat. aku memberontak sekuat tenaga dan tetap saja tidak ada hasilnya.
orang itu membawaku ke mobilnya dan membuka topeng yang ia kenakan. aku sangat terkejut saat melihat siapa orang itu. dia? apa yang dia lakukan? kenapa dia lakukan ini?
--------
maaf banget baru post sekarang..
dan maaf part ini terlalu pendekk
bingung banget disini dan buru-buru pingin buat cerita baru hehehesemoga suka yah sama part inii
jangan lupa comment sama vote nya!oh ya, jangan lupa follow acc @carerinaerin
acc yang ini lupa pass
jadi untuk cerita selanjutnya akan di post di acc @carerinaerinDan cerita yang akan datang itu tentang HARRY STYLES!! wohoooo!! semangat banget buat cerita tentang Harry!
lol
jamin lebih baik dari cerita ini atau yang sebelumnya (?) semoga aja (?)
pokoknya baca aja deh nanti!!
jangan lupa vote dan comment nya!!thanks! lop yu ol ;*
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Story (Niall Horan Love Story)
FanfictionJessie Andera, gadis yang tidak ingin berhubungan dengan seorang artis karena masa lalunya dengan Dam Beyard, artis muda yang meninggal karenanya. Dan sekarang, ia bertemu dengan Niall Horan, salah satu anggota dari boyband terkenal, One Direction. ...