Accident

22.3K 1.6K 2
                                    

Pagi itu aku malas bangun dan ingin sembunyi saja dibalik selimut. Tapi panggilan Ana membuatku terbangun.

Dengan malas dan berat aku berjalan dan membuka pintu masih dengan mata terpejam.

"Pa.."

"Sovia!...papa...mobilnya kecelakaan..."Kata Ana sambil menangis.

"A-apa??!"Matakupun langsung terbuka.

Mata Ana berurai air mata. Diapun memelukku dan aku memeluk menenangkannya.

"Sabar..Nathan sudah tahu?"Tanyaku pelan.

Ana menggeleng dan melongok kedalam.

"Dia sudah bangun?"Tanya Ana karena tak melihat Nathan ditempat tidur.

Ah, tentu saja karena kami tak seranjang.

"Dia.."

"Kalian tidak sedang bertengkar bukan??"Tanya Ana karena dia menemukan Nathan tidur disofa.

"Ng..i-itu..tidak,kami tidak bertengkar..ka-kami.."

Apa yang harus kukatakan?

Berfikir Sovia....

"Lalu kenapa dia disana??"Tanya Ana.

"I-itu Ng...pagi-pagi tadi kami pindah tidur disofa.."Sahutku gugup.

"Oh..ngg..Nathan..."Kata Ana yang segera membangunkan kakaknya yang sedang terbaring disofa.

Nathan kaget saat membuka matanya dan Ana menangis dengan mata sembab.

"Papa...papa kecelakaan..."Kata Ana.

Nathan yang setengah sadar terbangun dan kaget.

Aku berdiri terpaku disana seolah bingung harus bagaimana??

Aku lihat dengan tenang Nathan meminta Ana menjelaskan dengan pelan-pelan.

Tanpa kusadari Nathan sudah berdiri dihadapanku dan memintaku menjaga Ana disini. Aku hanya mengangguk saja karena sama seperti Ana. Kami masih anak-anak.

Nathan segera menuju kota Maastricht  yang letaknya cukup jauh dari kota Leiden.

"Telfon aku segera yaa.."Pintaku sebelum Nathan berangkat.

"Jaga Ana. Kau kakaknya sekarang.."Kata Nathan yang kemudian mencium keningku.

"Hati-hati.."Kataku.

Aku dan Ana mengantarnya sampai mobilnya tidak kelihatan baru kami masuk. Dan kurasa harapanku untuk kuliah di Indonesia akan musnah.

Ice Cream Love ( By Yui ) [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang