Stay On Me - Louis Tomlinson Fan Fiction

Now I Know

24 Desember

Ya hari ini adalah ulang tahunku. Yeah aku bertambah tua, padahal kalian tau sendiri kan aku takut bertambah tua haha. Kurayakan ulang tahunku kali ini dengan teman-temanku. Ku adakan garden party kecil-kecilan di halaman belakang. Aku hanya memakai kaos polo, celana panjang hitam, dan sepatu toms merah favoritku. Ku raih I-Phone ku dan membuka twitter. Ku lihat banyak sekali ucapan ulang tahun untukku. Banyak juga tranding topic untukku

#HappyBirthdayLouis

#HappyTommosDay

#TommoGettingOld

Aku hanya tergelak melihat salah satu mention dari fansku

@itsmedcgirl @Louis_Tomlinson Happy Bithday Louis! You getting old now :D but you still my little Boo :D #HappyBithdayLouis #TommoGettingOld

Tanpa banyak basa-basi ku follow account fansku dan membalas mentionnya. Pasti ia sangat bahagia.

@Louis_Tomlinson @itsmedcgirl Yeah I'm old now and I hate this xx 

@Louis_Tomlinson thanks for all bithday greetings! I love every single one of you :) xx

Ku tutup twitterku dan memasukkan I-Phone ke kantong celanaku. Aku pun berjalan cepat ke halaman belakang. Ku lihat mereka semua sudah ada disana. Ada Liam-Danielle, Zayn-Perrie, Niall, Harry, Ele, dan my special guess Jenn.

Jenn sangat cantik malam ini dengan dress mini warna hitam dan tatanan rambutnya yang simple. Yeah sangat cantik like an angel. Aku terhipnotis dengan penampilannya. Tiba-tiba tepukan keras mendarat di pundakku.

"Hi mate! Happy bithday! Glad to know you old now haha" ucap Harry sambil memelukku. Yeah he is my bromance!

"Haha thanks Hazz" ucapku sambil membalas pelukannya. Tamuku yang lainnya langsung menghampiriku. Sepertinya mereka baru menyadari kehadiranku. Ucapan langsung mengalir deras dari mereka. Yeah kalian tau sendiri kan temanku seperti apa.

Kulihat gadis berbadan mungil itu menghampiriku. Langkahnya sangat anggun seakan tak ingin menyakiti rumput yg diinjaknya. Senyum kecil tersungging diwajahnya menambah kacantikan yang selama ini membuatku tergila-gila.

"Happy birthday Tommo" ucapnya. Kurengkuh tubuh mungilnya. Entah apa yang merasukiku sampai berani memeluknya. Kurasakan ia membalas pelukanku.

Thank you, Princess. Any present for me?" tanyaku sambil melepas pelukan hangat ini. Jenn hanya terkekeh renyah. Jenn mengulurkan kotak kecil berwarna biru tua padaku.

"I know it's so sim-...."

"I always accept whatever you give. Thank you" ucapku memotong kata-katanya tadi. Yeah aku tau apa yang akan ia ucapkan. Dan aku tak ingin kata-kata itu terucap dari bibirnya. Ku lihat senyum kecil terpatri diwajahnya. Tanpa bicara ia memutar badannya dan menjauh dariku.

2 jam sudah aku tak melihat Jenn. Sudah ku cari di seluruh halaman belakang tapi tetap saja nihil. Padahal pestanya sudah selesai dan tak ada siapa-siapa lagi di halaman belakang. Dan tunggu! dari tadi aku juga tak melihat Harry, kemana dia? Kenapa Jenn dan Harry sama-sama menghilang? Aku pun hanya mengehela nafas panjang dan berusaha berfikir positive. Yeah mungkin mereka sama-sama menghilang tapi tak bersama, kuharap kalian mengerti maksudku.

Tiba-tiba kulihat pemandangan yang membuat dadaku sesak. Yeah buyar semua fikiran postive ku tadi. Harry-dan-Jenn-berduaan. Cukup sudah aku melihat kemesraan mereka. Ku rasakan ototku menegang, darahku berdesir cepat, dan jantungku berdetak cepat sejalan dengan emosiku menahan rasa kesal dan cemburu yang sudah di luar kontrol.