Jam weker sudah mulai bernyanyi dan menari. Cahaya matahari sudah mulai memasuki sela-sela jendela kamarku. Ku buka sedikit mataku dan mulai bangun dari tempat tidurku. Ku matikan jam weker yang sudah membuatku gila dengan nyanyian dan tarian bodohnya.
Ku ambil I-Phone ku yang tergeletak di meja. Ku geser layar I-Phone ku dan terdapat satu pesan dari Flo
From : Flo
To: Jenn
Hi Jenn. Wanna join me to London Eye. I'll pick up you on 11. okay
London Eye? Tempat terbaik yang pernah aku kunjungi. Dan disana terlihat seluruh pemandangan Kota London. amazing right? Tak ku lewatkan ajakan Flo kali ini. Ya sebelum kesempatan kedua datang, kau harus mengambil kesempatan pertamamu dulu kan?
From : Jenn
To : Flo
Okay then. I'll go
Ku lirik jam dan ternyata sudah jam 9. Kejamnya jam itu padaku. Ku ambil handuk dan langsung pergi mandi.
Ku lirik bayanganku sekali lagi di cermin, skinny jeans biru ditambah T-Shirt putih bergambar bendera UK favoritku. Kali ini kubiarkan rambut dark brownku tergerai lepas. Penampilanku tak terlalu buruk bukan? Kudengar suara klakson mobil dari luar rumahku. Kuambil tas kecil hitam dan memakai converse kesayanganku
"Mom, aku pergi dulu ya. Bye" Teriakku. Tapi tak ada jawaban dari Mom. Langsung aku berlari kecil menuju mobil Flo dan menjauhi pelataran rumahku.
***
Kawasan London Eye siang ini cukup terik seakan matahari ada tepat diatas kepala. Ku lirik jam tangan milikku dan benar saja ini jam 12 siang!. Umpatan kecil keluar bebas dari bibirku.
"Flo, panas. Kita duduk bentar yuk" ajakku
"Nope. Aku masih ingin berkeliling, Jenn. Kamu istirahat aja disini, nanti aku bakal kesini lagi. Byee Jenn!" Teriak Flo semakin jauh.
Aku pun menyerah pada siang ini. Matahari sedang menyengat tajam siang ini. Ku edarkan pandanganku dan syukurlah ada Starbucks disini. Langsung aku berlari kecil dan memasuki cafe itu sebelum matahari menyengatku lebih banyak lagi.
"Ice Moccachino satu, please" pesanku. Aku langsung membayar pesananku dan tak lama Ice Moccachino ku telah siap. Aku mengedarkan pandangan dan penuh. Tak ada satu kursi yang tersisa. Dan voila! dewi fortuna masih berpihak padaku. Kuhampiri meja itu dan terdapat seorang pria dengan kaos putih dan jaket hitam di tempat duduknya.
"May I sit here?" Tanyaku sopan. "Sure" Jawab pemilik tempat duduk itu tanpa melihat kearahku. Wait! Sepertinya aku mengenal suara ini, tapi sudahlah lagi pula aku juga tak ingat. Saat aku berada di hadapannya terlihat sedikit wajahnya. "Astaga! ternyata itu kau".
LOUIS POV
Hari ini aku bosan. Ku ulangi Bosan Sekali. Harry dan Liam sedang pergi, katanya sih mencari udara segar. Mana ada udara segar di siang bolong begini. Dasar aneh!. Niall dan Zayn pergi ke Nando's dan aku jamin mereka berencana makan banyak hari ini. Ok kuputuskan untuk berkeliling sebentar dari pada mati bosan di Basecamp. Aku langsung mengambil jaket hitam favoritku dan berjalan santai menuju mobil. 'Tapi aku mau kemana?'. Ah sudahlah kemana saja yang penting tak mati kebosanan. Aku nyalakan mesin mobil dan melaju pelan meninggalkan Basecamp.
![](https://img.wattpad.com/cover/6252691-288-k742941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay On Me - Louis Tomlinson Fan Fiction
Hayran KurguJennifer Clawn Andersson. Gadis yang berusaha mendapatkan kebahagiaannya. Namun semua tak berjalan sempurna. Pertemuan tak terduga dengan seorang pria dengan mata biru itu membuatnya berani menyunggingkan sebuah senyuman diwajahnya. Inikah awal keba...