PERJALANAN GAIBKU DENGAN HIDIR TENTANG SUGGESTIBLE DALAM HYPNOTERAPY

12 0 0
                                    



Selalu menjadi pertanyaan kepadaku sebagai Hypnoterapys, "Kenapa ada orang yang sulit sekali di hipnotis (diulang-ulang berkali-kali), tidak suggestible, meski dirinya sendiri yang meminta bantuanku untuk dihipnotis karena masalah kejiwaannya (psikologis)".

Dan sahabat gaibku Hidir, yang aku panggil siang ini melalui raga terpilih untuk menjelaskan perihal manusia yang tidak suggestible (sulit dihipnotis).

Hidir pun menjelaskan, "Yang dirasakan manusia itu ada 3, yang PERTAMA adalah RASA YANG DITANGKAP OLEH PANCA INDERANYA (mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit), saat manusia merasakan sesuatu dengan panca inderanya dan kemudian menyukai, dari menyukai kemudian dinikmati, dan muncullah kepuasan".

"Yang KEDUA adalah RASA YANG DITANGKAP OLEH INSTINK (KEBIASAAN) dsb. Contohnya. Saat kamu ingin buang air kecil, secara spontan kamu segera ke kamar kecil."

"Yang KETIGA adalah RASA YANG DIMUNCULKAN DARI HATI. RASA DARI HATI INI DIBAGI MENJADI 3 BAGIAN, YAITU HATI QOLB (QOLBU), BILIK HATI (KHAFS) DAN FI-SIRRI (YANG BERADA DI DALAM BILIK HATI)".

* Maaf bila dalam hal ini aku mempergunakan bahasa Arab karena hanya Muhammad yang tahu nama-nama istilah yang ada dalam hati manusia dan tidak pernah ada dalam ilmu psikologi yang aku pelajari*

HATI ITU Rinciannya sebagai berikut:

1. QOLB (QOLBU) ATAU KALBU, ADALAH HATI YANG PALING AWAL, yang sistem kerjanya adalah manusia merasakan perasaannya sehari-hari, muncul dengan spontan, secara tiba-tiba dan dengan sendirinya (reaktif). Seperti instink, kalau merasa lapar, orang ini akan tergerak untuk mencari makanan, kalau haus orang ini akan mencari apapun untuk dapat menghilangkan dahaganya. Perasaan ingin menolong dan membantu orang lain. SIMPATI DAN EMPATI.

2. KHAFS (BILIK HATI), JADI DI DALAM HATI ITU TERDAPAT BILIK HATI, yang cara kerjanya adalah MANUSIA DAPAT MEMBEDAKAN MANA YANG BENAR DAN MANA YANG SALAH. Bila ada sesuatu hal yang SALAH TAPI KEMUDIAN DIBENARKAN ITU BERARTI ORANG INI TELAH BERBOHONG DAN MENGINGKARI HATINYA, BEGITU PULA SEBALIKNYA ADA ORANG BENAR DAN DIA TAHU ORANG INI BENAR TAPI DISALAHKAN ITU NAMANYA MENGINGKARI HATI (BOHONG).

3. FI-SIRRI (BERADA DI DALAM BILIK HATI, KECIL DAN TIDAK TERLIHAT/TIDAK NAMPAK), DISINILAH MANUSIA DAPAT MEMASTIKAN APAKAH DIRINYA TELAH BERTEMU TUHANNYA ATAU TIDAK.

Dari uraian di atas menjadi jawaban atas pertanyaan, "Kenapa orang tidak bisa dihipnotis?"

Meski kebanyakan klienku selalu membuat alasan tidak bisa, tidak mau, atau tidak ingin rahasia dirinya (aibnya) diketahui terapisnya. Dari sinilah dapat diambil kesimpulan, bahwa manusia itu kemungkinan hanya merasakan hatinya pada tahapan pertama atau Qolbu saja. Selebihnya dia tidak bisa lagi memasuki tahapan kedua apalagi ketiga.

PADA TAHAPAN KEDUA ORANG TAHU BAHWA ADA HAL YANG BENAR ATAU SALAH TAPI DIA MENGINGKARINYA (BOHONG), sudah pasti bisa dilihat dalam perilaku sehari-harinya orang ini memiliki kebiasaan berbohong, menipu dsb.

Untuk mencapai tahapan ketiga (mengetahui iman seseorang kepada Tuhannya), tentunya orang ini harus bisa jujur kepada hatinya sendiri (tahapan kedua).

Ketika seseorang sulit dihipnotis, itu karena yang dipakainya adalah Qolbunya saja (hatinya saja), ketika tahapan memasuki tahapan kedua (Khafs), di situlah letak kebohongan itu. Manusia itu sendiri yang melakukan kejahatan itu sendiri karena dia mengingkari tahap kedua. Dia tahu tentang hal yang baik atau buruk tapi tetap saja dilakukan bahkan tidak mau mengungkapkan dirinya.

Orang yang mengingkari Khafs/Bilik hatinya (tahapan kedua), sudah pasti tidak mungkin bisa mencapai Tahap ketiga (Fi-Sirri) yang menandakan orang itu telah bertemu Tuhannya (Iman).

Kalau sudah orang membohongi hatinya (ingkar) maka yang dilakukannya hanyalah kebohongan saja (pengingkaran), padahal hatinya sendiri tahu, mana yang benar dan mana yang salah-mana yang baik dan mana yang buruk, meski tidak diberitahu siapapun.

Bila dikatakan bahwa perempuan lebih mudah dihipnotis daripada pria, hal ini KELIRU karena pria dan perempuan itu sama-saja yang beda hanya sifatnya. Kalau ada tindak kejahatan dengan modus operandi dengan cara hipnotis, itu karena kalau perempuan mudah sekali panik dan kalau pria cenderung masa bodoh.

Karena kebanyakan orang hanya di tahapan pertama saja, itulah kenapa maka tidak mungkin mencapai tahapan ketiga karena hanya orang-orang terpilih yang bisa mencapai Fi-Sirrinya.

Jadi, jangan salahkan aku kalau kemudian aku menunjukkan orang yang tidak suggestible sebenarnya orang yang sama sekali tidak pernah mengimani Tuhannya (tidak beriman), meski orang ini punya agama dan sudah menjalankan syariat (aturan) agamanya. Kalau seorang itu suggestible, saat sholat (sembahyang) dan berdoa, orang ini akan menyatukan jiwanya untuk bertemu Tuhannya... JAUH KE DALAM, LEBIH DALAM LAGI, SANGAT DALAM.... SUNYI... SUNYI... HANYA ADA KAMU DAN TUHANMU DISITU.

Salam damai Sahabatku , kasihku untukmu Semua

HANYA KEPADAMU TUHANKU, KUSAMPAIKAN KEBENARANMU

Petunjuk Kebenaran Tuhan Tahun 2011 (September-Desember) Jilid 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang