Perjalanan gaibku kali ini membahas tentang orang-orang yang menganut Ilmu Laduni, menyatakan dirinya INDIGO dan orang-orang yang mengaku-ngaku PARANORMAL
Sudah pernah aku bahas FTIW (entah edisi yang hari apa, aku lupa) tentang orang yang saking kepinginnya bertemu dengan Nabi Hidir, sampai berendam di laut tengah malam, beberapa hari dengan para pengikutnya dan tujuan dari pada dirinya mempelajari Ilmu Laduni ini ya karena butuh pengakuan agar dianggap "Hebat". Itulah ILMU LADUNI, ilmu mencari keajaiban dengan cara-cara yang bodoh dan konyol. Adalagi orang sekarang lagi trend nyari anak-anak INDIGO, yang katanya bisa melihat hantu dan Jin. Kalau memang sahabat benar-benar percaya bahwa gaib itu ada (karena tak mungkin orang tak mempercayai gaib, bukankan Tuhan kita juga Gaib?).
HANTU itu adalah manusia yang sudah mati, orang mati itu karena jasad (tubuhnya) musnah, tapi Ruhnya masih hidup. Sedangkan SETAN DAN IBLIS ITU HANYA SIFAT. Dan kita tahu yang diciptakan Tuhan selain tumbuhan dan hewan itu adalah MANUSIA DAN JIN saja.
Umur manusia itu tak lama (untuk zaman sekarang), paling banyak usia mereka sekitar 50-100 tahun kemudian mati. Sedangkan Jin yang juga seperti manusia, dia juga menikah dan punya anak, mungkin 1 Jin saja bisa beranak hingga 100 keturunan dan dia baru mati. Bayangkan saja berapa jumlah Jin, pastinya lebih banyak dari manusia (berkali lipat). Sudah tentu dunia ini penuh dengan JIN, bahkan setiap celah pasti ada Jin. Dan seorang anak yang mendapat sebutan "INDIGO" itu karena dia bisa melihat hantu dan JIN, itu karena anak kecil bisa melihat apapun karena kalau orang dewasa bisa melihat, maka dia tidak akan bisa membedakan mana manusia dan mana JIN.
Kalau tentang PARANORMAL itu adalah orang yang ingin mendapat pengakuan kalau dirinya hebat, bisa meramalkan sesuatu pada diri manusia jauh sebelum takdir itu dijalani orang itu sendiri. Bukankah ini perbuatan yang mengingkari dan mendahului kewenangan Tuhan? Dia mengatakan kalau dirinya punya Jin, kenal Jin atau Peri-peri Jin, dan berbicara seolah-olah dirinya bisa bicara dengan Jin itu. Medianya bisa dengan Kartu, bola kristal atau apalah sebagai bukti fisik kalau dia orang yang punya kehebatan. Mereka hanya butuh pengakuan saja agar dianggap hebat tapi dia tidak tahu apa-apa, kalau dia tahu tentang masa depannya, seharusnya orang ini sudah pergi ke Surga duluan meski belum kiamat. (sekalian sinting).
Sahabat, orang memang harus berusaha dalam menjalani kehidupannya. Kenapa harus mengajukan diri sebagai orang yang baik, suci atau hebat? Manusia itu jumlahnya banyak dan bila ada orang yang memiliki kemampuan Gaib, sudah pasti itu karena Tuhan yang memilih, bukan manusia itu yang mengajukan dirinya sendiri. Meskipun dia sudah meminta dan berdoa sampai matipun Tuhan tidak akan memilihnya karena orang-orang terpilih itu justru tidak akan menunjukkan kehebatannya. Karena orang-orang terpilih atau Utusan (Wali Tuhan) ini akan malu kalau sesungguhnya karunia kehebatan yang diberikan Tuhan kepadanya adalah bukan miliknya dan ilmu yang dimilikinya adalah karena pemberianNYA dan dia sendiri merasa tidak tahu apa-apa tanpa Tuhannya.
Hidir menjelaskan, "Manusia memiliki kemampuan sendiri, cukup dengan mempergunakan karunia akal dan hatinya untuk berpikir dan mengatasi masalah kehidupannya dan semua memang harus dengan usaha."
"Jalan manusia itu lurus, dan apabila ada manusia dalam perjalanannya kemudian berbelok, ke kanan atau ke kiri maka arah yang ke kiri ini dianggap sebagai jalan yang sesat, sedangkan jalan yang ke kanan dianggap jalan yang benar, meski sebenar-benarnya salah karena telah berbelok. Seharusnya orang ini harus kembali ke jalan yang lurus tadi karena sebenarnya jalan yang ditempuhnya haruslah lurus dan bukan berbelok (meski berbelok ke kanan dan dianggap benar)".
"Manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengajukan dirinya sendiri sebagai Nabi atau Utusan karena ini adalah kewenangan Tuhan dan tidak ada satu manusiapun yang berhak menyatakan atau dinyatakan sebagai Wali. Karena Tuhan sudah menunjuk sendiri WaliNYA dan yang pasti orang terpilih ini tidak pernah menunjuk-nunjukkan dirinya seorang yang punya ILMU LADUNI, INDIGO ATAU PARANORMAL, bahkan mungkin Utusan ini tidak mengetahui Istilah-Istilah itu karena dia lebih dari apa yang diketahui manusia dan hanya dirinya dan Tuhannya yang tahu kemampuannya".
"Manusia harus menjalani hidupnya dan mengerjakan apa yang menjadi tugas hidupnya dan dia berusaha mewujudkan impiannya dengan berusaha (sekali lagi dengan berusaha). Tanpa usaha, apapun yang dilakukannya hingga harus membelokkan diri dari jalan yang lurus adalah sesat dan itu berarti kamu tidak percaya dan Iman kepada Tuhan dan TakdirNYA".
"Kalau ada orang yang berbelok terlalu ke kanan dan dia menganggap bisa sedang menuju Surga, seolah belum sampai jalannya dia sudah tahu Surga, hingga dia mengabaikan bahwa jalannya adalah jalan berbelok, bukan jalan lurus yang seharusnya ditempuh. Lagipula kalau orang sudah tahu Surga tak mungkin dia bisa masuk Surga, karena dia tidak pernah Iman atau percaya kepada Tuhannya".
"Semua itu adalah cara, cara manusia untuk bisa menjadikan dirinya mendapat pengakuan sebagai orang yang hebat, yang sesungguhnya tidak ada orang hebat yang mengatakan dirinya hebat apalagi meminta pengakuan, karena yang akan dilakukan orang-orang terpilih hanyalah mengajak manusia untuk mencari dan mengenal dan menemui Tuhannya bukan untuk menjadi orang yang ingin dianggap hebat".
Salam damai sahabatku, kasihku untukmu semua
Hanya kepadaMU Tuhanku, kusampaikan kebenaranMU
KAMU SEDANG MEMBACA
Petunjuk Kebenaran Tuhan Tahun 2011 (September-Desember) Jilid 5
Phi Hư CấuPetunjuk Kebenaran Tuhan adalah kisah perjalanan gaib maupun nyata seorang utusan di masa ini untuk menyampaikan Kebenaran Tuhan kepada seluruh umat manusia di seluruh dunia