(Illustrasi: Ratu Setyawati dalam serial TV Mahabharata.)
Hastinapura adalah kerajaan besar yang berada di India, berdiri pada zaman dulu dimana para dewa masih sering turun dan mencampuri urusan di dunia yang dihuni bangsa manusia yang sudah mulai mendominasi alam marcapada. Bangsa Bharata yang merupakan keturunan dewa menjadi generasi berkasta ksatria yang berhak atas tahta kerajaan. Saat ini tahta kerajaan berada di tampuk pimpinan Raja Wicitrasena, putra dari raja sebelumnya yang juga ayah Bisma, Prabu Santanu dan Ratu Setyawati. Sedangkan ibu Bisma adalah Dewi Gangga, yang telah kembali ke kahyangan setelah melahirkan Bisma. Prabu Santanu yang telah mangkat memilih meninggalkan istana untuk menjadi pertapa. Walaupun tidak menjadi putra mahkota, Bisma-lah yang menjadi tulang punggung kerajaan sekaligus menjadi panglima yang gagah perkasa membawa nama dan kebesaran Hastinapura hingga terdengar ke seluruh antero dunia.
Termasuk ketika beberapa waktu yang lalu saat utusan kerajaan Kasi datang mengantarkan undangan sayembara untuk meminang putri-putri Kasi, tidak ada lagi yang paling diandalkan untuk mengemban tugas tersebut selain Bisma, mengingat Raja Wicitrasena yang belum beristri dan masih terlalu muda serta belum banyak pengalaman. Ibu Ratu Setyawati pun beralasan bahwa diutusnya Bisma sebagai wakil Hastinapura karena kesaktian Bisma akan membuatnya memenangkan sayembara. Bisma sebagai panglima andalan pun telah berhasil menjalankan tugas tersebut sebaik-baiknya bahkan beraksi seorang diri di pentas sayembara dengan hanya membawa sedikit rombongan pengawal hanya untuk menemani perjalanan saja.
Perjalanan rombongan Bisma yang serba tergesa-gesa akhirnya sampai di Hastinapura saat hari menjelang malam. Mereka tiba di istana dengan disambut langsung oleh Ibu Ratu Setyawati dan Prabu Wicitrasena. Seisi istana pun bergembira melihat tiga putri Kasi berhasil dibawa oleh Bisma. Tetapi karena hari sudah menjelang malam, penyambutan tidak berlangsung lama tetapi akan dilanjut esok hari, mengingat rombongan sudah kelelahan dan harus segera beristirahat. Bisma pun tidak sempat menceritakan sepak terjangnya di Kasi karena Setyawati yang terlalu gembira segera menyuruh Bisma beristirahat, begitu juga kepada ketiga putri Kasi yang sudah disediakan kamar yang indah dan nyaman.
Tetapi istirahatnya malam inilah yang menjadi puncak kegelisahan bagi Bisma dan Amba, setelah perbincangan keduanya tadi. Amba terpaksa memberanikan diri menemui Bisma sebelum segalanya terlambat dan keputusan yang akan segera diambil untuk perjodohannya. Amba hanya bisa mengharapkan Bisma yang juga telah mengetahui hubungannya dengan Salwa, walau hal tersebut belum terungkit lagi. Amba menghabiskan malam di dalam kamar para putri dengan perasaan gundah gulana walau Ambika dan Ambahini terus mencoba menghiburnya.
"Kakak janganlah terus-terusan terjaga dan bersedih, ini sudah lewat tengah malam dan Kakak harus beristirahat," bujuk Ambahini yang sedang duduk pinggiran ranjang tempat Amba terbaring dengan pandangan kosong. Sementara Ambika sedang mengusap-usap rambut Amba yang tergerai di atas bantal sambil duduk di atas ranjang di samping Amba.
Amba menghela nafas panjang, untuk kesekian kalinya dan berucap pelan, "Iya, baiklah, Ambahini. Kurasa kau benar, aku memang harus beristirahat agar besok bisa menghadapi Ibu Ratu Setyawati dan membicarakan nasibku."
"Kakak besok akan menghadap Ibu Ratu?"
Amba mengangguk pelan, "Ya, bila Bisma menepati janjinya untuk membantuku besok."
Kedua adiknya saling berpandangan. Mereka belum mendengar cerita apa yang dibicarakan Amba saat menemui Bisma. Mereka hanya tahu bahwa Amba tadi pergi keluar kamar dengan memaksa pengawal menunjukkan padanya kamar Bisma karena ada suatu hal yang perlu disampaikan. Pengawal terpaksa menurut melihat kerasnya kemauan Amba. Beberapa saat kemudian Amba kembali ke kamar mereka dan hanya terbaring gelisah dan melamun sedih di atas ranjangnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/66522713-288-k875293.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAHACINTABRATA SUKMA WICARA
Ficção Histórica"Mahacintabrata" adalah serial novel modern bagi penyuka wayang atau siapa pun yang ingin tahu tentang seni warisan budayawan Indonesia ini. Kisah pewayangan akan diceritakan dengan bahasa yang sangat menarik dan mudah dicerna, sehingga membuat pemb...