Untuk apa?

67 12 1
                                    

Harusnya ku usahakan takdirku
Benarnya aku berjuang untukmu

Tiupan angin yang mengantarku pulang
Terasa dingin dan sesak saat ku hirup
Bertindak entah untuk apa
Bertemu pun untuk apa

Tak ada suara yang terucap untukku
Ekspetasiku terlalu tinggi saat bersamamu
Untuk apa lelahku menunggu waktu
Hanya berbicarapun aku tak mampu

Melihat dia sibuk dengan dunianya
Aku hanya dapat menunggu bersama lelahku
Ego yang ku buang jauh dari diriku
Sadarkanku akan sesuatu

Mimpiku tinggal mimpi
Khayalku tinggal khayalan
Benarnah harus seperti ini?
Tidak bisakah aku perbaiki?

My factTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang