Chapter 1

23.5K 1.2K 133
                                    



Naruto bukan milik saya pribadi, buktinya Nuruto seorang Ninja kalau saya yang buat mah paling mentok Naruto jadi pendekar silat cakar harimau XD

Sudah langsung saja sok atuh monggo di baca....

WARNING!!!!!

INI YAOI, JADI YANG ALERGI MOHON UNDUR DIRI.

Efek samping seperti anemia, mata berkunang-kunang, menggigil, was-was, meriang dan lain sebagainya bukan tanggung jawab Author



"AAAAARRRRGGGGGG!!!!!!!!!!!!!!"

Terikan cempreng terdengar di sepenjuru rumah Namikaze. Para penghuni rumah yang berada di ruang makan menghentikan sejenak kegiatan mereka. Kushina yang sedang semasak, Minato yang sedang membaca Koran, dan Kyuubi putra tertua keluarga ini juga menghentikan kegiatan intimnya dengan buah apel. 

Tidak ada kepanikan karena suara teriakan itu, mereka hanya berhenti sedetik dan melanjutkan kegiatan mereka. Sepertinya teriakan seperti ini terlalu sering terjadi sehingga mereka sudah terbiasa.

"Kyuu coba kau panggil turun adikmu, sepertinya dia sudah bangun" ucap Kushina. Dia tidak ingin putra bungsunya itu telat ke sekolah.

"Hemmm". Tanpa mengindahkan perintah ibunya, Kyuubi masih tekun menggigiti apel ditangannya.

"Kyuubii.." Kushina kembali menghentikan pekerjaaannya,  aura seram mulai muncul dari Nyonya Namikaze.

"Hmmmmm". Kyuubi tidak menghiraukan nada peringatan dalam suara sang ibu.

"KYUUBI!!!!!!!!!!". Teriakan Kushina kali ini disetai lemparan botol kecap kosong yang menembus koran Minato.

"KUSHINAAA... APA YANG KAU LAKUKAN, BAGAIMANA KALAU KENA KEPALAKU". Lemparan itu hanya meleset semili dari kepala Kyuubi dan hancur terkena tembok. Untung Kyuubi memiliki reflek yang bagus kalau tidak, hancur wajah kelewat gantengnya, pikir Kyuubi sadar benar kalau wajahnya ganteng.

"Panggil adikmu turun!!" 

Melihat aura monster mengelilingi sang ibunda, Kyuubi berfikir ulang untuk membangkang.

"Cih merepotkan". Sambil menggerutu Kyuubi menaiki tangga untuk ke kamar adiknya. 

Putra bungsu keluarga ini, Naruto Namikaze adalah orang yang mewarnai pagi hari ini dengan teriakan.

Sesampainya di depan kamar adiknya, tanpa mengetuk pintu Kyuubi langsung melesat masuk. Dikamar sang adik Kyuubi disuguhi pemandangan yang dulu pernah membuatnya terkejut. Bagaimana tidak, di dinding kamar berwarna orange sang adik, terpampang poster-poster wanita seksi yang hanya mengenakan pakaian renang, atau pakaian dalam dengan pose yang sangat vulgar. 

Tempat tidur sang adik telah kosong dengan seprei yang berantakan. Dan disanalah sang adik terbungkus selimut tebal dengan hanya sejumput rambut mencuat yang terlihat. Melototi PC yang menampilkan seorang wanita sedang digenjot oleh pria yang tidak terlihat wajahnya. Dan iya para readers sang tokoh utama kita sedang menonton VIDIO PORNO, BOKEP, BF atau apapun sebutannya.

"AH..AH...AH... Faster.... Faster... oh yes... oh yes.. oh no... oh yes", terdengar suara desahan dari wanita dalam video tersebut.

Kyuubi menghampiri adiknya yang menatap layar dengan wajah kelewat serius untuk ukuran nonton bokep. Lalu dicabutnya kabel yang menghubungan PC, seketika itu juga layar menjadi gelap.

The DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang