Rencananya mau Nisaa upload tadi malem tapi ngak bisa soalnya ada yang datengin hehehehe.....
akhirnya baru bisa upload setelah cari wifi.id terdekat. Maklum router nisaa udah habis masa pakeknya, minta di isi lagi hehehe Selamat menikmati!! ^^
Matahari telah meninggi namun dua insane yang telah menghabiskan malam mereka berdua ini belum juga menunjukkan tanda-tanda terbangun dari tidur mereka.
Sang pria berambut raven memeluk pria berambut pirang di sebelahnya. Keadaan kamar sungguh berantakan, baju mereka terserak di mana-mana dan sisa aroma percintaan mereka masih melayang diudara.
Naruto mengerang, matanya masih belum terbuka namun otaknya mulai bekerja. Naruto berfikir semalam dia mendapat mimpi 'itu' lagi 'sialan' batin Naruto. mimpinya semalam benar-benar panjang sekali dan sungguh melelahkan bagi Naruto.
Dengan kepala pusing dan gerutuan dalam hati tentang mimpi yang dia dapat, Naruto mulai bergerak untuk bersiap bangun dan mencuci celananya. Namun rasa nyeri dibagian bawah tubuhnya saat dia mencoba bergerak membuat Naruto membeku.
'Wadauuu kenapa sakit sekali?' Otak Naruto baru loading 50%
Snif....snif....'Bau ini...? Kok rasanya agak lebih menyengat dari biasanya ya?' loading 65%
Saat Naruto mencoba bergerak lagi dia sadar dia sedang dipeluk seseorang dari belakang.
'Si...si...siapa? Kyuubi? Ngak mungkin. Kasan? Ngapain. Tousan? Kayaknya bukan. Trus SIAPA???' Loading 85% dan Naruto mulai panic.
'Tenang.. Naruto.. tenang... coba ingat-ingat yang terjadi semalam' dengan memusatkan kemampuan otaknya Naruto mencoba mengingat kejadian semalam
Naruto ingat semalam ia keluar rumah dan pergi ke D-Club, setelah itu berkenalan dengan beberapa gadis. Dia haus dan memesan jus jeruk. Sampai sini Naruto ingat. Ia juga ingat setelah gelas keduanya dia merasa pusing, 'apa ia keracunan jus jeruk?'. Dalam ingatannya yang samar-samar ia ingat ia di sapa oleh seorang wanita berpakaian merah. Dia berkata akan membawa Naruto ke suatu tempat untuk beristirahat. Namun sebelum sampai di pintu ia ditarik oleh orang lain, seseorang yang beraroma mint. Setelah itu dia tidak ingat lagi. Tapi tunggu Naruto ingat ia membuka mata dan bermimpi? Keringat dingin mulai mengucur di dahi Naruto.
'i...i....itu mimpi kan?? Pasti mimpi kan?' bayangan kejadian setelah masuk di dalam.
'pasti mimpi, pasti mimpi, pasti mimpi' Naruto mencoba menyakinkan dirinya jika yang dialaminya semalam pasti mimpi. Terlalu mengerikan jika itu bukan mimpi untuk Naruto.
Mantra yang diucapkan Naruto di otaknya terhenti saat sebuah tagan bergerak mengetatkan pelukannya pada perut Naruto. Bersamaan dengan itu terasa rasa nyeri hebat pada bagian bawah tubuh Naruto. Naruto juga sadar dia dan orang yang memeluknya sekarang telanjang bulat di bawah selimut.
Loading...100%. Naruto sadar semalam itu bukanlah mimpi. Tapi jika itu bukan mimpi berarti Naruto sudah.........
'NGAAAKK!!!!!!!! NARUTO NGAKK MAU. ITU MIMPI...MIMPI...MIMPI.....'
Dalam usaha putus asa untuk menyangkal keadaan yang ada, Naruto tidak mau menerima kenyataan yang harus dia hadapi saat ini. Dan sebagai seorang pria yang mengalami kejadian seperti ini, Naruto melakukan hal yang lumrah dilakukan yaitu......menangis.
"Hik....hik..." isakan mulai keluar dari bibir Naruto, air matapun mulai mengalir diujung matanya yang masih tertutup tidak berani terbuka. Perasaan takut dan putus asa mendera Naruto sekarang.
Suara isakan dan getaran pada tubuh ya sekarang dipeluknya membuat Sasuke terbangun. Dibukanya matanya yang langsung disuguhi pemandangan punggung mulus yang sedang bergetar karena tangis.
![](https://img.wattpad.com/cover/66600558-288-k579982.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dreams
Fiksi PenggemarWARNING!!! Yaoi/SasuNaru Dari kecil Naruto sering mendapatkan mimpi-mimpi yang kemudian selalu terjadi di dunia nyata. Awalnya ia tidak masalah, karena mimpi-mimpinya selalu berkaitan dengan hal yang remeh. Hingga saat dia beranjak remaja ia bermimp...