-14. Jelous? Maybe

670 60 2
                                    

Author POV

Niall yang mengatakkan bahwa dia akan pulang duluan sebenarnya dusta,dia juga menunggu Malvel untuk bangun,Niall melihat tangan Zayn dan Malvel dari balik tembok yang tak jauh dari posisi Zayn dan Malvel,melihat teman kecil nya sudah menjadi gadis dan mungkin sudah belajar mencintai seseorang memang susah di terima oleh Niall,Niall juga tak tau kenapa dia tak bisa menerimanya,menerima kenyataan bahwa teman kecilnya yang sangat dia rindukan sudah menjadi gadis dan mungkin sudah belajar mencintai,itu susah di terima Niall bahkan sangat susah.

--------

Zayn dan Malvel telah memasuki bus dan duduk di belakang dengan kursi kusus dua orang,belum lama mereka duduk.bus kembali berhenti dan masuklah orang orang,salah satunya seorang nenek dengan cucunya,melihat tak ada kursi yang kosong lagi,Zayn memutuskan untuk membiarkan nenek dan cucunya ini duduk di tempat Zayn dan Malvel

"Ayo berdiri"ucap Zayn beranjak dari kursinya

"Kenapa?"tanya Malvel,Zayn memajukan bibirnya lalu memutar kepalanya ke arah nenek dan cucunya yang berdiri,Malvel mengangguk tanda mengerti lalu berdiri dan berbicara pada nenek itu

"Nek,nenek bisa menduduki tempat duduk kami"ucap Malvel ramah sambil menunjuk kursinya,mendengar itu nenek pun langsung menyuruh cucunya duduk

"Terima kasih nak"ucap nenek itu dengan mata berbinar,Zayn dan Malvel mengangguk sambil tersenyum"Kalian memang pasangan yang serasi"lanjut nenek itu sambil tersenyum ramah dan mulai duduk di samping cucunya,mendengar kalimat nenek tersebut Zayn dan Malvel sama sama buang muka

-------

Niall POV

Kau kenapa Niall??kenapa kau tak dapat menerimanya??haahh??dia hanya teman kecilmu,harusnya kau bisa menerimanya

Aku hanya berkeliling di sekitar lapangan basket tak tau akan melakukan apa

"Niall"aku tau benar pemilik suara ini,Selena,aku hanya melihat nya"Kau tak pulang?"tanya nya

"Sebentar lagi"teriakku

"Apa kau sedang mempunyai masalah?"tanya nya berjalan ke arahku"aku tak menjawabnya"Mau?"tawarnya memberi botol berisi juice,aku tak menolaknya karna aku benar benar haus setelah mengitari lapangan basket tanpa tujuan yang jelas

"Kenapa kau tak pulang?"tanyaku

"Aku menunggu Ms.Cate,dia belum selesai jadi aku harus menuggunya,kau sendiri?

"Aku sedang ingin tenang,di rumah terlalu ribut,jadi aku memilih untuk pulang lebih lama"jawabku santai

"Kau cemburu?"tanya nya menatap ku

"Cemburu??for what?"tanyaku menaikkan sebelah alisku

"Malvel dan Zayn"jawabnya tertawa kecil

Apa mungkin aku cemburu??

"Tidak"jawabku dengan tegas

"Hei,kenapa dengan suaramu?"tanya nya sambil tertawa"Aku melihatnya"lanjutnya

"Apa?"

"Wajah mu,saat melihat tangan Zayn dan Malvel"ucapnya menatap langit langit

"Mungkinkah aku cemburu pada teman kecilku?"tanyaku,Selena kembali menatapku

📧📧📧📧📧📧📧📧📧

TOLONG VOTE NYA YAA PLISSS 😩😵AKU MULAI KEKURANGAN SEMANGAT,SATU VOTE AJA KOK,GAPERLU SEMUA CHAP DI VOTE,CUKUP SATU CHAP AJA,PLISS BANTUU AKUU 😵😩😞😌🙏🙇

THX YG TETAP MW BACA CERITA GUEEE

THX💟

But, I Am In Love With You(Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang