-15. Why not?

589 57 0
                                    

"Tentu saja,kenapa tidak??rasa cemburu bisa muncul kapan saja kepada siapa saja"Jawab Selena tenang

"Pertanda macam apa itu?"tanyaku

"Mungkin kau menyukainya atau mungkin juga kau cemburu karna dia sekarang telah jarang bermain denganmu melainkan dengan pria or mungkin temannya yang lain"

"Kuharap itu pertanda kedua"ucapku menatap langi langit

"Kenapa??"Selena terus memerhatikanku

"Aku tak terima jika diriku menyukainya"jawabku masi menatap langit

"Tapi kau tak bisa membohongi dirimu sendiri,itu akan menyiksamu"

"Baiklah,aku akan pulang duluan,bye"aku memilih kemana saja asal tidak mendengar lanjutan kalimat Selena,aku tau itu akan membuatku sakit,karna itu aku memilih pergi dari pada mendengarnya lebih banyak

----------------

Louis POV

"Malvel kenapa lama sekali"cemasku"Skripsi sialan,kau membuatku membiarkan adikku pulang sendirian"ucapku kesal sambil menunjuk kertas skripsiku yang tergeletak di atas meja"Okee,aku harus menjeputnya"baru saja aku ingin menarik pintu,pintu sudah duluan di tarik dari luar,Zayn dan Malvel berdiri disana,pandanganku tertuju pada tangan mereka yang yaahhh,bergenggaman

"Eehhheeemm"aku memberi kode agar mereka melepaskan genggamannya,mereka mengerti dan langsung melepaskannya

Malvel POV

"Eehhheeemm"dehem Louis,aku pikir Louis sedang menyidirku dan Zayn,dengan cepat aku dan Zayn melepaskan genggaman kami

"Kau mau kemana ???"tanyaku mulai masuk rumah

"Mencarimu,tapi kau sudah datang"jawabnya"Kau akan masuk??"tanya Louis pada Zayn

"Tidak,aku harus pulang"jawab Zayn sopan

"Masuk saja dulu"Zayn pun tak menolak

"Mau minum??"tawarku

"Juiceee satuuu"jawabnya mengacungkan jari telunjukknya sambil tertawa

"Apa yang kau mau??aku tak pandaii"jawabku merendahkan 3 kalimat terakir

"Gadis mana yang tak bisa membuat juice??"ucapnya"Dimana dapurnya??"

"Opppsss,kau pikir kau siapa,huh???kau itu tamu,DUDUK!!"tegasku sambil berjinjit

"Baiklahhh"jawabnya lemas dan menghepaskan tubuhnya ke sofa terdekat

"Kenapa kalian ribut,huhh?"tanya Louis meletakkan kedua tanggannya di pinggangnya,ya Louis melihat keributan kami dia tidak kemana mana sampai telfonnya berbunyi

Suara merdu entah milik siapa keluar dari Iphone Louis tanda sebuah panggilan masuk,Louis pun segera menganggkatnya,aku dan Zayn hanya melihatnya

"Halooo??.....ya benar saya sendiri....kapan????.........hari ini??!.......tidak......baiklah baiklah,saya segera kesana"Louis mematikan telfonnya"Kabar buruk"lanjutnya

"Apa??"tanyaku

"Aku harus ke LA hari ini,urusan penting dari universitas,aku tak bisa menghindarinya

"Jadi??"tanyaku

"Kau harus tinggal sendiri untuk beberapa minggu"

"MINGGU???"teriakku

"Aku akan balek secepat yang ku bisa,tak bisakah kau hidup sendiri sebentar??"tanya Louis menatapku penuh harap

"Tapii Louuu"jawab ku panjang

"Okeoke,untuk hari ini"ucapnya memberhentikan omongannya,lalu menatap Zayn"Bisakah kau tidur disini,malam ini saja Zayn???"ucap Louis memohon

aku tak mau hidup sendiri di rumah yang besar ini dan tidak mau juga tinggal bersama Zaynn,apa yang harus kulakukan

Zayn yang mendengar ucapan Louis membelalakkan matanya besar besar

📧📧📧📧📧📧📧📧

VOMMENT NYA YAAA 😊😊💞✌✌🙏

THX💟

But, I Am In Love With You(Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang