Zayn POV
"Dek,dek,bangun dek" suara dari luar sana di sertai dengan tepukan berkali kali di pipi
Perlahan ku buka mataku,bukan,aku tidak di rumah sakit,tidak
"Sudah sadar dek?"tanya ibuk ibuk yang kemaren aku temui
"Ngh,iya buk,saya dimana?"
"Kamu di rumah ibu,ini minumlah obat alami dari daerah sini"ucap ibu itu menyodorkan,entah lah apa itu
Bau.
Aku benar benar tak ingin mencoba nya,obat daerah biasanya menggunakan bahan alami,tapi aku tak menolak nya,tidak mungkin
'Huk huk' aku sedikit terbatuk ketika di tegukan terakir,rasa nya benar benar,arrrggghhhh. Aneh
"Makasi buk" ibu itu hanya ngangguk"Bu,saya tidak sadarkan diri sudah berapa hari?"
"2 minggu"
Selama itukah?? Benar benar lemah aku ini
"Hm bu,saya ingin kembali ke asal saya,saya ingin pulang,apa disini ada bandara terdekat?"
"Tapi kamu baru sadar"
"Saya sudah baikan buk"
Aku merongoh kantong celana ku,Iphone dan dompet ku masi ada,dan untung nya masi ada uang
"Yasudah,biar saya tunjukan jalannya" ucap ibu itu lalu mengambil kunci hondanya
*Bandara*
"Bu terima kasi atas semua nya,ibu bisa pulang" tutur ku pelan sambil mencium tangan ibu itu
"Baik,hati hati" ibu itu ngelus rambutku
Ngelus rambutku
Lama
Bu udah,ntr jambul saya
Kacau
"Saya pergi dulu"ucapku lalu berlari sambil mengambil Iphone ku
Malvel,aku harus memberi tau nya,aku pun menekan tombol free call,dia mengirimi ku pesan begitu banyak
Shit!! Low Bat
*London*
Aku sempat menerima bantuan dari orang yang duduk di samping ku tadi,dia meminjamkan power bank nya,dan sekarang aku sudah memiliki batrai
Ini sudah malam dan aku harus menuju rumah ku dulu dengan taksi,jika memang masi ada
Tringtrung
Panggilan free call
Malvel!!
Aku pun menganggat nya
"Babe?" ucapku,setelah kalimat itu mulut ku terkunci saking senang nya mendengar suara nya,dia terus mengoceh di sana,namun tak ku balas
Dan akhirnya sambungan terputus
"Tunggulah sebentar lagi"
Pemandangan malam London yang benar benar menenagkan,sampai pesan Line masuk lagi,Malvel
Aku hanya membaca pesan nya,tak lama dia mengirimi pesan lagi dan juga free call, aku tak ingin mengangkat nya, sedikit ragu
Setelah 20 menit berada di taksi aku pun sampai dimana aku di hidup,rumahku
Rasanya aku ingin sekali menorobos masuk dan memeluk mereka semua,tapi aku harus sedikit berkutat dengan supir taksi yang meminta lebih ongkos nya, menyebalkan -,-
"Assalamualaikum"teriak ku sambil nekan nekan tombol bel,tidak ada jawaban
"Mom,Dad,Waliyha,Safaa,Doniya"aku meneriaki mereka semua,nihil tak ada jawaban
Aku pun men-chek bagasi,kosong
"Pergi toh" aku pun duduk di tangga yang menuju ke pintu utama
.
.
.
.
.
Cahaya terang memasuki mataku yang sedang tengkurap di teras, mobilItu mereka!!!
Aku pun duduk bersila sambil ngucek ngucek mataku ala ala anak kecil
Mom yang pertama turun dan di ikuti Dad juga saudariku
"Za--zayn?"tanya Mom ragu, menatap Dad lekat seakan akan berkata apa ini anak kita ? Dad memasang wajah heran,begitu juga dengan 2 saudaraku, tidak dengan Waliyha
Waliyha tak pikir panjang kurasa langsung memelukku di bagian leher,leher ku langsung basah
"Zayn,apa ini nyata?" tanya Waliyha segugukan
"Yes babe" jawabku ngelus rambutnya
"Kemana saja kau?" tanya nya lagi memper erat pelukan nya
"Maaf" aku pun ikut menangis
"Its ma boy?" tanya Dad mulai mendekati ku, aku hanya tersenyum
"Alhamdulillah" Dad juga ikut memelukku sambil menangis
"Zayn kau hidup?" tanya Safaa polos, Doniya yang di samping nya langsung membekap mulutnya "Sakit" ucap Safaa mengerucutkan mulutnya
"So cute" ucapku segugukan melihat Safaa
Aku pun berdiri di ikuti Waliyha dan Dad
"Mom" ucapku menatap Mom dalam. Mom langsung menjatuhkan air matanya dan langsung memelukku "Maaf"
"My brother,you make me crazy" kini Doniya memelukku, air matanya membasahi kerah bajuku,aku benar benar tak dapat menahan air mata ini
"Halo jen"sapa Safaa polos,aku langsung memeluk nya
"Kau tak merindukan ku?"tanyaku
"Di setiap mimpiku kau selalu hadir dan berkata 'aku akan kembali'"jawabnya tersenyum sumringah
"Aku sudah kembali babe"
✖✖✖✖✖
Cahaya matahari melewati gorden ku yang tertiup angin sedikit sedikit
"Zayn" ucap Mom memasuki kamar ku "Kamu ga usah sekolah dulu ya"lanjut Mom mengelus pelan rambutku lalu keluar lagi
Akupun mandi,ughhh badanku benar benar kotor, tadi malam aju langsung tidur dengan ugghhhh tidak usah di jelaskan
Selesai mandi aku sarapan dan mengantarkan Safaa sekolah,kebetulan TK nya tak jauh dari sini
Aku melewati rumah Malvel,mengingat ini sudah jam 9 dia pasti sedang sekolah dan Louis kuliah
Aku memerhatikan rumah Malvel untuk beberapa menit,hendak memasuki daerah rumahnya tapu ku urungkan takut di kira penculik,aku pun melangkahkan kakiku,namun terhenti karena ada panggilan free call, Malvel
"Babe" ucapku
Maaf baru next yaa,pada ngerti kan sama ceritanya ??
THX💟
KAMU SEDANG MEMBACA
But, I Am In Love With You(Z.M)
FanfictionDisini,2 sahabat kecil yang mencintai satu gadis Apakah kedua sahabat ini akan mendapatlkan cinta nya?? Atau salah satu dari mereka akan mengalah?? Dan si gadis?? Akan memilih siapa? Apa kisah cinta si gadis akan berjalan mulus saja ? ✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖...