-20. crazy brother's

573 46 0
                                    

Author POV

"Sama denganku"ucap Zayn santai saat sudah tiba di ruang tamu

"Oh yaa??"tanya Liam,Zayn hanya mengangguk

"Apa kau membawa mobil atau semacamnya?"tanya Harry

"Tidak,aku akan tidur disini,lihat masi pakai baju sekolah"ucap Zayn merentangkan tangannya

"Ohh,sebaiknya kau pulang saja,kan ada kami"Harry menatap Malvel tajam memberi kode menyuruh Zayn pulang namun Malvel purak purak tak mengerti,dia memilih bersama Zayn dari pada harus tersiksa bersana 2brother crazy ini

"Apa yang kau pikirkan,huh?"geram Liam"Aku sudah berubah bodoh,lupakanlah,itu sudah 10 tahun lalu"Liam kini cengengesan

"Louis yang menyuruhnya,tanya saja Louis"Jawab Malvel ketus

"Kau tak percaya pada kami?"tanya kedua kakak beradik ini

"Ohhh,cmon,kalian kenapa ribut seperti ini,dan kau Zayn lebih baik pulang saja,bukankah tidak baik pria dan wanita yang tidak ada hubungan tidur di satu rumah hanya berdua??lebih baik Malvel bersama kedua saudarnya,itu lebih baik dan Louis akan lebih tenang tidak terlalu memikirkan Malvel disini"ucap Niall panjang lebar,tak seorang pun memberi tanggapan hanya 3 sorot mata tajam yang ia dapatkan

"DIAM TAK USAH IKUT CAMPUR!!!!"teriak Malvel dan kedua adik kakak ini secara bersamaan

"Baikbaikbaik"Niall menganggkat kedua tanggannya tanda menyerah

"Untuk apa kalian tidur disini,kalian kan baru pindah"ucap Malvel keringatan

"Karna itu,kasur dan barang barang yang lain belum sampai"jawab Liam santai

Kejadian 10 tahun lalu terus berputar di pikiran Malvel,dimana ia di suruh ini itu oleh kedua kakak adik ini,membelikan mereka ini,itu,membuat ini itu,membersihkan rumah,mengepel,menuruti permintaan mereka,seperti memanjat pohon,memanjat atap hanya untuk mengambil bola yang sengaja mereka lempar ke atas sana agar Malvel mengambilnya,karna itu Malvel mendapatlkan 5 jahitan di dekat alisnya,kecil memang tapi tetap saja dia troma jika dirumah hanya bersama dua kakak adik ini

"Kenapa Malvel?"tanya Zayn lembut,Zayn memilih duduk di samping Malvel untuk menenangkannya,lalu memegang tangan Malvel,benar saja,Malvel merasa lebih tenang sekarang

"Okee,mungkin kalian sudah mulai dewasa,kupikir kalian tidak akan memperbudakku lagi,benar??"Malvel menatap kedua saudaranya ini,mereka mengangguk

"Maaf atas 10 tahun lalu,dan juga 5 jahitan itu"ucap Liam menyesal,Harry hanya mengangguk setuju

"Baiklah,kalian harus izin sama Louis dulu"jawab Malvel ria

"Kenapa??"tanya Harry,Malvel menjawabnya dengan tatapan tajam"Baiklah"Harry bangkit dari duduknya dan diikuti Liam

Sekarang di ruangan ini hanya tinggal Malvel,Zayn dan Niall. Zayn masi saja memegang tangan Malvel,memegang bukan menggenggam,Niall merasa hatinya tersayat melihat itu.walau hanya memegang

"Sya,tak bisakah kau mendengar suara hatiku??" ucap Niall dalam hati terus memerhatikan wajah gadis yang ia panggil Sya ini"tak bisakah kau membuka hatimu untuk ku juga?" tanya Niall lagi"Apa hanya Zayn?? I dont know you love me or no,but i am in love with you"

📧📧📧📧📧📧

VOMMMEENTT YAA YOOWWW

THX💟



But, I Am In Love With You(Z.M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang