STOP SIDER READERS😂😁🙆
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Author POV (sumpah demi apa aku kaku pake sudut pandang malvel atau Niall dan Zayn -,- keseringan Author,maap)
"Jangan pergi,kumohon" ucap Malvel dengan suara parau
"Tapi aku harus pergi,Malvel"
"Aku ikut bersamamu" Malvel mengenggam erat tangan pria yang ada di depannya saat ini
"Tidak bisa,di sini keluargamu,kau tak bisa meninggalkan mereka,Malvel"
"Kumohon jangan pergi,aku tak mau sendiri,aku..aku..aku tak mau berpisah denganmu,kumohon"
"Aku juga Malvel,kita pasti akan bertemu lagi,okk??" pria ini pun dengan cepat melepas tangan Malvel dan lari menjauh
"ZAAAAYYYNNNN!!!!"teriak Malvel bangun dari mimpinya dengan nafas tak beraturan
"Ada apa ??"tanya Louis terengah engah
"Zayn,Zayn,Zayn dimana??"tanya Malvel panik
"Tenang,dia sedang sarapan---tidak dia disini sekarang"ucap Louis setelah jeda 3 detiknya
"Malvel ada apa?"tanya Zayn panik sambil berjalan mendekati Malvel
Malvel dengan cepat berlari kearah Zayn dan dia MEMELUK ZAYN DENGAN SANGAT ERAT
"Zayn,ku mohon,jangan pergi kemana mana"bisik Malvel dengan suara parau
"Ada apa?"Zayn yang tak mengerti apa yang terjadi hanya membalas pelukan Malvel sambil terus mengelus lembut rambut Malvel
Malvel terus saja mengeluarkan air matanya,dia sendiri tak tau kenapa air matanya bisa mengalir begitu deras,kejadian itu seperti akan terjadi di kehidupan nyata,dia takut itu akan terjadi
"Stop"ucap Zayn tegas sambil melepas pelukannya dan memegang erat pundak Malvel,Malvel tak memberi reaksi,matanya tertuju pada lantai yang dia harap akan runtuh,sedangkan Louis memilih pergi
"Sya kenapa Louis?"tanya Niall saat Louis berada di anak tangga paling bawah tak
"Sepertinya mimpi buruk,sudahlah kita lanjutkan makan"ucap Louis 'berusaha' tidak peduli
Malvel masi saja mengeluarkan air matanya,sedangkan Zayn terus menerus menyuruh Malvel agar menatapa matanya
"Malvel,lihat mataku"ucap Zayn kesekian kalinya sambil menganggkat dagu Malvel"Look at me!"mendengar nada bicara Zayn yang berubah,Malvel mulai menganggkat kepalanya
"Apa kau mimpi buruk?"tanya Zayn memberi Malvel tatapan penuh kenyaman
"Iya"
"Apa itu?"
"Kau tak boleh tau,aku takut itu terjadi"jawab Malvel ketus yang perasaannya lebih membaik saat melihat mata indah coklat itu
"Aku tidak akan kemana mana,babe"ucap Zayn tersenyum manis,Malvel hanya tertawa
"Thx,babe"
"Babe babe,apa kita sepasang kekasih,huh?"tanya Zayn menggeram sukses membuat senyum Malvel merekah
"Ide bagus"jawab Malvel tertawa
"Akan aku pikirkan nanti,hahah,sekarang cuci muka lalu turun,kami sedang sarapan"ucap Zayn lalu keluar kamar
"Sudah ku bilang kau tak boleh kemana mana,bodoh"ucap Malvel pelan saat Zayn sudah di luar kamarnya
✖10 menit kemuadian✖
"Malveelll apa saja yang kau lakukan??kami semua sudah selesai"ucap Louis saat Malvel baru saja keluar kamar nya
"Sepertinya lambung Niall mengecil"
"Itu roti ke-9 nya.babe"jawab Louis lagi
"Baiklah,aku akan sarapan sendiri,apa Liam dan Harry sudah pulang?"
"Belum,mereka menjeput Mom and Dad juga Lootie(bener tulisannya??)di bandara"
"Zayn?"tanya Malvel mulai mengoles rotinya dengan coklat
"Sedang keramas mungkin"
"LLLOOOUUUUIIISSSS"dua orang berteriak bersamaan,dengan suara yang berbeda,yang satu cempreng berasal dari pintu dan satu lagi,Zayn
"Malvel kau urus Zayn"ucap Louis girang
Malvel POV
Jika kalian berpikir aku dan Louis hanya hidup berdua YOU WRONG
Mom dan Dad kerja berpindah pindah,apalah itu namanya aku tak tau,dan Lootie dia masi kecil(anggap aja lootie masi bocah inggusan)jadi dia bisa ikut,dan mereka pulang 2x setahun
Dan suara dari pintu tadi,aku yakin itu Lootie
"Zayn kau butuh apa??"tanyaku di depan pintu kamar mandi
"Dimana Louis?"jawabnya sedikit gagok(?)
"Dia sibuk,kau butuh apa?"
"Handuk kecil"
"Ini"ucapku mengetuk pintu kamar mandi,dia hanya membuka sedikit pintunya
Saat aku keluar dari kamar Louis,Lootie berlari ke arahku
Dia senang bertemu aku kembali?
"Malvel,dia siapa??tampan sekali"ucap Lootie menunjuk Zayn
Ternyata Zayn,dasar
"Hai,namamu siapa?"tanya Zayn berjongkok agar sama tinggi dengan Lootie
"Lootie"
"Kau cantik"ucap Zayn kembali berdiri"Tapi masi jauh cantik kakakmu"lanjutnya tersenyum kearahku,dengan cepat pipiku memanas"Hahaha"Zayn tertawa entah kenapa
"Itu hanya karna aku masi kecil"ucap Malvel melipat kedua tangannya di depan dada sambil memanyunkan mulutnya. Zayn kembali berjongkok,baru saja ingin mengelus ramnut Lootie,iphone nya berbunyi
"Yes dad?,,,,,,WHAAATT??"dengan cepat suasana di rumah menjadi hening"Baik"ucapnya memutuskan sambungan"Maaf,aku harus pergi"tambahnya langsung berlari keluar rumah
Apa kau akan pergi,Zayn?Apa ini nyata?
📧📧📧📧📧📧📧📧
Hayooo Zayn kemana??
MAAF BARU NEXT
PANJANG KAN ?? :3
BORING YAA?? MAAF📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧📧
VOMMEENT NYAA TETAP YAAA 🙌😍💃😘😆😂😁🙆😌
THX💟
KAMU SEDANG MEMBACA
But, I Am In Love With You(Z.M)
FanfictionDisini,2 sahabat kecil yang mencintai satu gadis Apakah kedua sahabat ini akan mendapatlkan cinta nya?? Atau salah satu dari mereka akan mengalah?? Dan si gadis?? Akan memilih siapa? Apa kisah cinta si gadis akan berjalan mulus saja ? ✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖...
