Malvel POV
Aku sama Zayn lagi di acara kekahan anak nya Harry. Harry dan Tania sudah memiliki 2 anak, KEMBAR, umurnya satu tahun
Gilaaakk, aku seneng dapaet ponakan, ya walaupun itu bukan dari Louis sih, ngemeng bout Louis, dia belum nikah, katanya gapunya duit, kere emang tu abang
"Babe" sentak Zayn membuyarkan pikiran ku yang melayang layang tadi
"Haa??"
"Itu di panggil Tania"
"Manah??"
"Itu makanya jangan ngelamun" ucap Zayn sambil menunjuk pintu rumah Harry dan Tania
Harry dan Tania udah nikah dua tahun lalu, ingat acara kecil kecilan keluarga Malik?? Nahh, pas itu si kiting dengan jantannya melamar Tania
Gilak, ngelamar di acara orang, pake toa lagi
Toa yaaa, bukan mic
Tapi salut aja ama sodara gila kiting itu, acara orang jadi acara dia -_-, ck
"Udah sana, ngelamun lagi" ucap Zayn mencubit pipiku
"Iyaahh jenn" awalnya aku malas untuk meninggalakan Zayn sendiri menungguku duduk di pinggir jalan, halamannya penuh, jadi kami dapat jatah duduk pinggir jalan -,- tapi karna mendengar sang ponakan tercinte menangis, tiba tiba aku dapat kekuatan untuk berlari cepat, walaupun aku sedang memakai hels
"Oh, my baby, Hayes, Nash calm down, aunthy here" ucapku ala seorang ibu yang mendiami anaknya
Bukannya diam, tangis mereka malah meledak -,-
22.00
"Jen, aku cape" aku bersandar di bahu Zayn
"Aku juga" balas Zayn meletakkan kepalanya di atas kepalaku
"Kita pulang?" tanyaku
"Kita?? Pulang?? Kita masi beda rumah beb" ucap Zayn lemas, akupun mendengus kecil
Ngerti kan maksud Zayn?? wkwkwk
"Woiii!! Pacaran aja, cucian numpuk noohh" teriak Louis yang sedang mengambil piring piring kotor di setiap meja, yang entah datang dari mana
"Lou, Lo gabisa liat?? Pasangan kekasih ini sedang keletihan?? Udah dari pagi kami disini, lo aja yang baru nyampe" aku memutar mata ku jenggah
"Berani melawan?!!" bentaknya menghentikan aktifitasnya
"Ga lou,ga" jawabku menunduk
"Yodah cepat" perintahnya melanjutkan aktifitasnya
Jujur aku benar benar cape, pikiran ku buntu, hanya satu orang yang dapat membantu kami sekarang. Hanya satu orang
Pacar si kunyuk inihh!
"EEELLLLEEEEE" teriakku, Louis langsung menatapku tajam
"Whatt????" balas Elle berteriak yang ada di dapur
"Louisss mengangguku, tolongin aku kakak iparrr" rengekku, Zayn menutup telinganya
Louis mengacak rambutnya, sesekali mengigit dasi yang sedang dia gunakan
"Waiiiitttt" ucap Elle
Tak butuh waktu lama Louis sudah langsung pergi saat tangan lentik nan indah Elle menyentuh telinganya
"Tungu pembalsan gue dekkk, TUNGGUUUU" teriak Louis di akhir kalimatnya, Elle langsung menutup mulutnya
"Abang lo" ucap Zayn tertawa, akupun ikut tertawa

KAMU SEDANG MEMBACA
But, I Am In Love With You(Z.M)
FanficDisini,2 sahabat kecil yang mencintai satu gadis Apakah kedua sahabat ini akan mendapatlkan cinta nya?? Atau salah satu dari mereka akan mengalah?? Dan si gadis?? Akan memilih siapa? Apa kisah cinta si gadis akan berjalan mulus saja ? ✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖✖...