Membaik(?)

471 16 0
                                    

Aldo dengan tergesa gesa segera turun kelantai bawah dan langsung menuju ke tempat obat obatan.
Dicarinya obat penghilangan nyeri dan hasilnya nihil.

Aldo pun mendesah kecewa lalu ia segera menyuruh pak Usman untuk membelikan obat penghilang hangover diapotek. Sebelum pak Usman bertanya untuk siapa, Aldo langsung meninggalkannya menuju keatas.

Dengan nafas yang tersengal sengal dirinya pun sampai didepan pintu kamar Senja, dibukanya pintu tersebut dan ternyata Senja tertidur.

Aldo pun mendekat hingga ia pun duduk bersender disamping Senja. Tiba tiba saja kedua tangan Senja memeluk erat pinggangnya, yang membuat ia tak bisa bergerak.

"Jangan tinggalin Senja"gumam Senja.

Aldo pun tersenyum miris, sesekali diusapnya perlahan rambut panjang Senja. Aneh, kalau Senja mabuk, kenapa nggak ada bau alkoholnya sama sekali? Pikir Aldo.

Lama kelamaan Aldo merasa pegal dengan posisi seperti ini, akhirnya mengangkat tangan Senja yang berada dipinggangnya lalu berbaring disamping Senja.

"Persetan dengan ngejauhin"seru Aldo lalu masuk kedalam alam mimpi juga.

*****

Tok..tok..tok..

Senja yang mendengar ketukan tersebut pelan pelan membuka matanya, betapa kagetnya ia ketika menyadari bahwa Aldo tertidur disampingnya.

Krekk..
Pintu pun terbuka, Senja yang tersadar dari kekagetannya menatap kearah pintu, disana ada bi Jum dengan mata yang membelalak kearah mereka dengan salah satu tangan menutup mulut dan tangan lainnya memegang sebuah botol obat kecil.

Senja yang menyadari ada kesalah pahaman segera berdiri lalu menguncir rambutnya asal.

"Ada apa bi?"tanyanya santai dengan senyuman tipis.

"Ah ini bu, tadi pak Aldo minta dibeliin obat,nah ini obatnya"jawab bi Jum gugup setelah tersadar dari kekagetannya juga seraya menyerahkan obat tersebut.

"Obat? Aldo sakit bi?"tanya Senja sambil mengambil obat tersebut, lalu meneliti obat tersebut.

"Buat hangover? Aldo mabuk?"tanyanya lagi tetapi lebih kedirinya sendiri.

"Saya nggak tau bu itu obat buat apa, tapi setau saya pak Aldo nggak mabok kok bu, orang dari tadi baca buku sambil minum kopi dihalaman belakang. Mabok kopi kali bu"jawab bi Jum.

Senja pun mengangguk, lalu setelah mengucapkan terima kasih kepada bi Jum. Senja pun kembali naik kekasur, untuk melihat keadaan Aldo.

Diendusnya nafas Aldo dari dekat tetapi tidak ada bau alkohol sama sekali, sebelum Senja mengangkat kepalanya dari dekat wajah Aldo tiba tiba saja mata Aldo terbuka lalu tiba tiba saja nafas Senja tercekat.

"Kamu ngapain?"tanya Aldo dengan suara serak khas bangun tidur dan juga dengan alis terangkat satu.

"Aa.. akku, i..inii"

Tiba tiba saja omongan Senja menjadi gagap lalu dengan cepat ia mengangkat kepalanya menjauh dari Aldo.

Dengan cepat Senja memalingkan mukannya yang merah padam dari hadapan Aldo. Tiba tiba saja terdengar tawa keras memenuhi kamar Senja dan orang yang tertawa tersebut adalah Aldo.

My Coldest WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang