Mimisan

03

"lain kali perhatikan jalanmu"

Setelah itu dia pergi begitu saja.
Mungkin setelah ini, aku akan sering mimisan lagi. Dan aku harus membawa tisu lagi ke sekolah, membeli banyak sekali tisu untuk persediaan .
Akhhhhh~~~~~ aku lelah , aku tak ingin menjadi jimin yang mimisan lagi !

Aku menyedihkan !

***
.
.
.
.

Benar saja hidupku saat ini jadi menyedihkan, terlebih mimisan yang terjadi padaku ini terasa aneh bagiku.

Betapa tidak?

Entah karena hanya secara kebetulan atau bagaimana, aku selalu mimisan jika aku telah melihat siswa baru itu !

Sudah lima hari semenjak kedatangan siswa baru itu, aku di jauhi banyak orang, mereka kasihan sekaligus ngeri terhadapku, memang tak semua orang menghindariku, ada satu orang yang tetap bersikap baik padaku meski dia memang sifatnya sangat menyebalkan tapi aku tau, di balik sifatnya yang menyebalkan itu dia adalah orang yang sangat baik.

Dia adalah Sunbae yang saat itu tak sengaja ku tubruk dan membawaku ke uks.

Sudah lima hari ini pula aku sering mimisan. Sudah kukatakan sebelumnya, aku mimisan jika aku melihat si siswa baru itu !

aku juga tidak mengerti kenapa bisa seperti ini, mungkin hal ini lah yang membuat semua orang menganggap ku aneh,

. Sejak peristiwa tubruk tak sengaja itu, Sunbae itu selalu ada untukku setiap aku mimisan. Entah kenapa dia selalu tau kalau aku sedang mimisan. Dan akan selalu datang padaku untuk memaksaku ke uks.

Namanya Min Yoongi

Mimisanku jadi lebih sering terlebih setelah tiga hari yang lalu.

saat itu adalah pelajaran olahraga, siswa namja semuanya mengikuti olahraga basket, termasuk aku juga selalu ikut, tapi saat itu entah kenapa aku takut jika perasaanku benar.

mimisanku akan terjadi lagi jika melihat siswa baru itu, jadi aku menolak untuk ikut olahraga.

Tapi Kim taehyung, teman sekelasku yang cerewet menarikku kasar untuk ikut olahraga, dan saat itu aku berteriak keceplosan pada taehyung.

"sudah kubilang aku tak mau olahraga! Aku tak mau melihat orang itu ! dia membuatku mimisan ! dia itu virus !"

Aku menunjuk siswa baru itu. Lantas aku membekap mulutku setelah aku kaget dengan ucapanku sendiri, dan karena aku sempat melihat siswa baru itu sekilas tadi.
Aku merasa yakin kalau aku akan mimisan lagi, Sekarang saja aku sudah merasa perih di hidungku.

Tentu semua orang yang berada di sekelilingku saat itu lagi-lagi menoleh padaku. Memandangku aneh, termasuk siswa baru itu

"aku ? virus ? kau ini kenapa ? jangan panggil aku 'orang itu' karena aku punya nama.

namaku Jeon Jungkook "
Ucap siswa baru itu datar.

Aku Tertegun lalu meringis tertahan merasakan perih di hidungku, dan aku rasakan darah sudah turun dari hidungku. Tuh kan. Aku mimisan lagi ! akh !

Aku mengambil tisu dari saku celanaku dengan tangan kiri lalu menutup hidungku dengan tisu itu, lantas pergi meninggalkan lapangan olahraga , untuk menghindari atmosfir aneh yang melingkupiku.

---

Kulangkahkan kakiku untuk kembali ke kelasku, tapi tiba-tiba seseorang merangkul pundakku. Saat kutolehkan kepalaku, tenyata itu adalah yoongi sunbae.

"Yak! Lihat ini.. hidungmu berdarah lagi?"

Yoongi sunbae nampak cemas. Aku sedikit tersenyum mendapatinya secemas ini padaku.

Hanya saja aku tak menyangka sosok ini selalu ada jika aku tengah mimisan . apa dia malaikat? Ugh.. aku mulai berlebihan. Bahkan aku masih saja canggung padanya.

"sekarang, ayo kita ke uks!"
Lagi-lagi ia menarikku untuk ke uks.

"tak apa sunbae, aku akan ke kelas saja"
Aku menolak ajakannya, namun yonngi sunbae menggeleng

"kau ini keras kepala sekali sih ! sudah cepat kita ke uks ! atau mau kugendong sampai ke sana hmm?"
Pipiku terasa panas sekarang. Apa sih yang dia katakan?

"dan satu lagi manis, jangan panggil aku sunbae, panggil saja hyung"

Manis ?

Aisssh , apa dia sedang menggodaku ? dasar !

tapi tak kupungkiri kalau aku senang ia mengatakan itu padaku. Dia hampir saja menarikku ke atas gendongannya kalau aku tidak mendorong tubuhnya kuat-kuat dengan tangan kananku yang bebas.

"oke-oke, aku akan ke uks , hyung"

"nah begitu, sekarang, ayo jalan.. untung saja kau tak benar-benar kugendong. Bisa-bisa aku pegal-pegal nanti setelah menggendongmu"

Aku tertegun

"aissssh hyung, apa maksudmu?"

Ia terkekeh
"kau pikir kau tidak berat Huh?"
Dengusnya.

Iya juga sih, badan yoongi hyung kan juga sama-sama mungil. Apa dia sanggup menggendongku? Aku terkekeh membayangkannya. Astaga, kenapa aku jadi membayangkan jika aku digendong yoongi hyung ?

Author pov

Tanpa mereka sadari, ternyata sedari tadi, seseorang tengah memperhatikan jimin dan yoongi, wajahnya nampak muram dan kecewa.

Ia mendengus kesal sambil mengepalkan tangannya

"kenapa semuanya jadi begini?!"

Gumam sosok itu ketika melihat jimin berjalan menjauh bersama yoongi.

"aku tak tau siapa namja itu, tapi tak akan pernah ada yang bisa mengambil jimin dariku. Tak akan pernah !" gumam sosok itu lagi.

***

.
.
.
.
T
B
C
🌸🌸🌸🌸

Vote? 😇