Jungkook di tempatnya sedari tadi memperhatikan jimin yang nampak lebih murung, ia juga tak memperhatikan pelajaran. Melihat jimin yang seperti itu membuat jungkook sakit. Ia ingin menangis rasanya. Ia membenci dirinya yang membuat jimin membencinya sekarang. Ia sudah memilih jimin, dan mempertahankannya. Ia sangat mencintai jimin. Lebih dari apapun.
Bahkan ia sekarang sudah lupa dengan noona nya yang ia putuskan itu. yang ada di benaknya hanyalah jimin sekarang.
.
.
.JIMIN's pov
Arrrgh.. aku kesal sekali hari ini. Kenapa setelah kedatangan si Jeon itu aku jadi begini ! bahkan istirahat kali ini aku jadi malas keluar kelas.
Aku melipat kedua tanganku di atas meja lalu melesakkan wajahku ke atas lipatan tanganku.Aku lelah
.
"Jimin.."
Aku tertegun dalam lamunanku, aku mendengar suara yang tak asing bagiku, aku sangat mengenalnya, tapi karena sadar suara itu yang menyebut namaku, jadi aku tak menghiraukannya, dan tetap dengan posisiku.
"Park jimin. Sudah hentikan"
Ucapnya lagi datar.
Dan aku masih tak bergeming."Jangan bersandiwara lagi . aku tak bisa melihatmu terus seperti itu."
Seperti itu bagaimana?
"Jangan mimisan lagi"
Eh? Memang kau pikir aku mau mimisan seperti itu? Dasar bodoh
"Kenapa kau jadi begini?"
Mana aku tau
"Senenarnya aku sengaja datang ke sini untuk dapat bertemu denganmu. Aku ingin berada di dekatmu. Tapi setelah melihatmu bersikap seperti itu padaku, aku tau kau bersandiwara. Aku tau kau sangat membenciku. Jadi aku membiarkanmu bersandiwara untuk memberimu waktu. Tapi ini sudah terlalu jauh. Kau selalu membuatku sedih melihatmu yang menyedihkan itu."
Aku mulai tertarik untuk melihat orang itu tapi diurungkan.
Huh? Menyedihkan katamu?
"Baiklah, aku memang penyebab semua ini, aku yang membuatmu sakit hati, dan membiarkanmu pergi begitu saja saat itu, dan aku baru menyadari kalau aku sebenarnya lebih memilihmu di bandingkan Shin noona. aku ingin bersamamu lagi jimin"
Saat mendengar dia menyebutkan nama orang yang sangat tak ingin di dengar olehku membuatku merasa tercekat, aku merasa sesak tiba-tiba.
Kau pasti berbohong
"Tapi kenapa kau jadi begini jimin? Aku lebih sakit saat kau menghindariku, dan mengatakan aku penyebab dari penyakitmu itu"
Mimisan.
Aku menguatkan diri untuk menatap ke arahnya, ternyata dia dari tadi berdiri di sampingku.
"Apa yang kau mau?"
Tanyaku, kini aku mulai merasa perih lagi, pasti sebentar lagi aku akan mimisan.
Namja di hadapanku tiba-tiba dengan cepat menarik kedua tanganku untuk di genggamnya.
"Lepaskan"
Kataku"Aku tak akan melepasnya, jimin, aku bukan virus"
Aku tercekat lagi, aku menarik tanganku paksa setelah aku merasa ada yang turun dari hidungku. Pasti mimisan."Jimin.."
Kalian pasti sudah tau siapa namja yang dari tadi berbicara padaku ini kan?
Dia si Jeon jungkook.
"Diam jungkook"
Aku mencari tisu yang sengaja ku simpan dalam tas lalu mengusap darah yang keluar.
Jungkook berjongkok di samping mejaku dan meletakkan dagu di atas meja memandangiku."Kenapa kau seperti ini jimin?"
Aku tetap diam.
"Kenapa kau bilang aku penyebab mimisan mu, apa itu benar?"
"Benar jungkook. Aku juga tak tau kenapa ini terjadi tapi setiap aku melihatmu aku merasa perih bukan hanya di hidungku, tapi juga hatiku. Aku tak ingin melihatmu lagi. Kau sudah terlalu menyakiti hatiku. Hatiku sudah tak utuh lagi sekarang jungkook"
Aku merasakan darah semakin banyak keluar dari hidungku. Lagi, aku mencabut tisu dari tempatnya dan kembali mengelap darah itu.
"Pergilah, darahku semakin banyak"
Jungkook lantas mengambil tisu sangat banyak lalu menepis tanganku yang sedang mengelap darah. Dan ia menggantikanku untuk mengelapnya.
"Sudahlah jungkook, aku tau kau jijik"
Aku balas menepis tangannya."Aku tidak.."
.
"Jimin!"
Suara jungkook terpotong saat seseorang tiba-tiba meneriaki namaku, itu yoongi hyung, dia mendekat ke arahku dan jungkook. Jungkook berdiri dan aku pun menutup hidungku dengan tisu.
"Kau akan terus-terusan mimisan kalau begini, bukankah kau bilang sendiri harus mendongakkan kepala?"
Itu suara yoongi hyung yang kini sudah berdiri di sampingku. Aku mengangguk lalu mendongak dan mengelap darah di philtrumku.
"Kau siapa?!"
Tanya jungkook sinis."Aku?!"
Yoongi hyung mengernyit. Nampaknya ia tak suka dengan sikap jungkook.
Aku sendiri hanya bisa mendengarkan mereka sekarang."Aku teman jimin, lalu kenapa? Kau yang siapa?!"
Tanya yoongi Sunbae balik."Aku?"
Jungkook terdiam sebentar."Aku kekasih jimin"
Aku dan yoongi Sunbae sama-sama tertegun mendengar jawaban jungkook.
.
.
.
.
T
B
C
🌸🌸🌸🌸
Vote?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimisan
FanfictionPark Jimin Jeon Jungkook ______________ JIKOOK ______________________ Jimin punya alasan aneh kenapa dia mimisan akhir-akhir ini, meskipun ia tak meyakini alasan itu sepenuhnya. Hanya saja semua itu selalu kebetulan. Dan obat untuk penyakit mimisan...