Mimisan

11

"Yak ! apa yang telah kalian lakukan ?!"

Teriak seseorang yang baru saja masuk ke dalam kelas. yang ternyata adalah hoseok.

"K-kalian berciuman ?!"

Pekik taehyung yang juga ada di sana berdiri di samping hoseok. Bahkan aku melihat hampir semua teman sekelasku sudah ada di depan pintu, sudah di dalam kelas memandangi kami penuh kebingungan.

Aku dan jungkook saling pandang.
.
.
.
.
.

Jungkook segera bangkit dan memandang pada teman sekelas kami.

"Jimin itu kekasihku"

Tentu semua orang kaget mendengar penuturan jungkook.

"Bukankah jimin bilang kau itu virus yang membuatnya mimisan?"

Pertanyaan namjoon sontak saja membuat gelak tawa terdengar memenuhi ruang kelas.

"Sekarang tidak lagi. Mulai sekarang jangan jauhi jimin, dia tak akan mimisan lagi karena dia sudah kusembuhkan."
Jawab jungkook cepat.

"Hah ? drama macam apa ini sebenarnya?! Dasar aneh"
Celetuk jin.

Jungkook menggenggam erat tanganku yang masih di genggamnya sejak tadi lalu menoleh padaku dan tersenyum. Kami sudah tak peduli lagi pada mereka yang masih memandang heran pada kami.

---

Entah benar atau tidak tapi sesuai ucapan jungkook tempo hari, kini aku sudah tak mimisan lagi.

Ini seperti Magic.

Rasanya terlalu menggelikan jika aku menyebutnya 'kekuatan cinta'

Aku masih merasa aneh dengan penyakitku. Juga obatnya. Kini semua orang sudah mulai menyapaku, dan tak ada yang menjauhiku lagi. Hubunganku dengan jungkook akhirnya kembali manis.

Jungkook tambah romantis padaku tapi ia mulai overprotektif setelah dia tau dari hoseok ternyata yoongi hyung selama ini menyukaiku. Dan jungkook pun selalu tak ingin jauh-jauh dariku.

Oiya, ternyata yoongi hyung selalu tau aku mimisan ini dari hoseok !

Meski yoongi hyung nampak kecewa atas hubunganku dengan jungkook. yoongi hyung tetap baik dan menyapaku dengan ramah, bahkan terkadang kami makan siang di kantin bersama, tentunya ada jungkook juga di sana. Seperti sekarang ini.

Ya meskipun antara yoongi hyung dan jungkook tak pernah bisa akur sama sekali.

"Ingat ya, jangan terlalu dekat dengan kekasihku!"
Ancam jungkook.

Yoongi hyung yang sedang sibuk dengan makanannya menoleh pada jungkook dan mendengus geli.

"dengar ya, Jeon ! meskipun kau sekarang adalah kekasih jimin, tapi belum tentu kalian akan terus bersama. Suatu saat ketika kau lengah aku akan merebut jimin darimu!"

Aku hanya terkekeh mendengarnya. Aku tau kalau yoongi hyung hanya bercanda. Ya, aku berharap ia hanya bercanda.

"Aku tak akan pernah lengah ! aku akan selalu ada di sampingnya! Dan kau.. akan mati di tanganku kalau berani merebut jimin dariku!"

*Pltakk!

"Arrkhh.."

Aku memukul kepala jungkook dengan sendok yang tegah ku genggam membuat dia meringis. Dan yoongi hyung tergelak.