Luka yang tak hilang

140 7 2
                                    

Dengan kejadian yang kemarin
Yang ia lakukan,
Sangat membuat luka,
Luka yang tak pernh hilang,

Ia,aku jalani hariku dengan senyuman
Takperduli kejadian kemarin.
Masuk sekolah, seolah tak perduli akan masalah yang kemarin

Aku masuk kelas,dan mulai mengikuti pelajaran hari ini,
Pelajaran MTK,.
Yang kepala ku sudah di penuhi masalah namun di tambah aku mengikuti pelajaran MTK hari ini
"OMGGG PUSINGG PALA BARBIE"
(ujarku dalam hati)

3 jam pembelajaran berlangsung dan membuat otakku lelah, lelah akan masalah yang kemarin dan lelah akan mtk hari ini,.
"Huahhhhhh"
(aku menguap selebar lebarnya)

Dan setelah 3 jam berlangsung.
Bel istirahat pun berbunyi
"Tetttt,tetttt,tettt,tetttt,"

Kami pun langsung keluar kelas dengan muka yang kusam, akibat terlalu mikir mtk tadi.
Langsung menuju kantin, karna pembelajaran mtk tadi membuat cacing cacing dalam perutku berdemo,.

Okehhh, sendiri aku berjalan menuju kantin
Ada temanku yang memanggilku.
" heyyy hann, jomblo jalan sendiri, jangan di ketarain kali jomblonya"
(Ujar mereka dengan girang)

"Aghhhh, ia juga yah, aku sudah jomblo dan terlalu mengetarakan jomblo ku,"
(Fikirku)

Aghhhh sudahhlah,jangan terlalu difikirkan,
Saat berjalan, seketika ada yang memanggilku dari kejauhan
"Hannaaaaaa"
(Vino meneriakkanku)

Aku tak hiraukan, karna sudah terlalu sakit hatiku,akan kejadian kemarin malam.
Ia aku lanjut saja untuk berjalan.

Setelah sampai di kantin,akupun langsung memesan makan ku, aku duduk di bangku yang di sediakan

Tiba tiba saja vino mendatangiku,dan duduk di bangku depanku.
"Aghhhh, mengapa ia datang di saat luka ini belum hilang yaa tuhann"
(Ujarku dalam hati).

Aku hanya diam,dan mencuekinya.
"Aku tau kamu marah sama aku akibat kejadian kemarin malam iya,aku tau han, tapi aku tidak menjeputmu aku punya alasan han" (vino berusaha menjelaskan)

Aku tetap saja diam dan tak memperdulikanny.
Aku rasa, sangat terlalu sakit atas luka yang ku alami.

"Maafkan aku vin,bukannya aku tak ingin dengarkan penjelasan kamu, karna luka yang kau perbuat sangat membuat hatiku susah untuk memaafkan"
(Fikirku dalam hati)

"Hannnn maafkan aku,seketika ia memegang tanganku,dan memohon di hadapanku.

Bagaimana perasaan ku tidak luluh ia,memohon mohon maaf kepadaku.
Entah apa yang harus katakan

Entah apa yang harus ku perbuat
Aku sebenarnya ingin memaafkannya namun hatiku tak lagi menyatu.

"Hann, aku mohon han, maafkan aku, aku akan jelaskan semuanya kepadamu, begini ceritanya.

Aku tak menjemputmu ada alesan han, karna ada masalah penting yang harus aku hadapin, mami aku masuk rumah sakit han, terkena serangan jantung. Setidaknya aku harus jaga mami ku, dan aku tidak menghubungimu karna handphone ku lowbat, aku gak bawa charger. Karna terburu2 membawa mami ke rumah sakit,maafkan aku hann"
(Matanya berlinang linang)

Lagi lagi perasaan ku luluh akan apa yang ia lakukan.
Susah untuk apa yang harus aku lakukan.

Aku bingung, perasaanku masih terlalu sakit, dan harus memaafkan vino karna ia telah jujur kepadaku. Dan alesannya sangat meluluhkan hatiku.

Ia aku harus maafkannya walaupun rasa luka ini takkan hilang dari hatiku
"Iyah vin tidak papa,"
(Berusaha memaafkan)

"Makasih hann* seketika ia menggenggam tangan ku dengan erat.
Seakan tak ingin kehilangan.

*hanya tersenyum , karna masih ada luka yang tak bisa hilang dari hatiku akan kejadian kemarin malam.

Selanjutnyaaaa......

LDR Berbalut LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang