Chapter 5

1.4K 121 3
                                    

Normal Pov

Naruto pun pergi dari atap itu, meninggalkan Sakura dan Sasuke di sana.

"Sasuke-kun, lain kali jangan menyuruh ku bersama Naruto, aku tidak menyukainya, yang aku sukai itu kamu, kamu juga menyukaiku kan Sasuke-kun" Malu-malu "Buktinya kamu menerimaku jadi pacar mu" Sakura pun tersenyum dan memeluk Sasuke.

"Hn" Hanya dua huruf yang tak jelas artinya itu lah yang keluar dari mulut Sasuke. Sasuke pun melepas pelukan Sakura dan pergi dari atap itu dengan Sakura.

~~~~~~~~~

Setelah pergi dari atap, Naruto memasuki kelasnya dan duduk di bangkunya, menopang dagu.

Naruto Pov

"Haah..." Aku harus membuang jauh-jauh perasaan ini.. Harus !! Tapi.... Ouhh Kami-sama.. Kenapa dengan ku ini ?, Apa salah MamiKush ama PapiMin hingga punya anak seperti ku, gay.

Normal Pov

Sreek
Naruto pun tersadar dari lamunannya barusan, mendengar suara kursi yang di geser tepat di sebelahnya. Narutp pun menoleh pada seseorang itu.

"Hinata-chan ??" Heran Naruto, melihat Hinata di sampingnya. Ia sempat mengira bahwa yang duduk di sampinya adalah Sasuke. " Ada apa dengan ku, kenapa aku sempat berfikir yang di sebelahku itu sasuke? Bodoh" Batinnya, sambil merutuki dirinya sendiri yang tak bisa membuang perasaan nya pada Sasuke.

"Naruto-kun melamun ?" Tanya Hinata pelan dengan muka yang sedikit merona.

"Eh itu..." Naruto menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, bingung "hehehe".

"Naruto-kun,, uumm"Memainkan jari telunjuknya karna malu dan menunduk. Selang beberapa menit Hinata pun melanjutkan perkataanya "Pulang sekolah nanti, bersamaku ya ? Kita makan di ichiraku ramen" Lanjutnya malu-malu dengan menunduk.

"Ramen... Ayo" Naruto pun setuju dengan perkataan Hinata 'Aku sudah lama tidak makan Ramen di Ichiraku Ramen. Um sekalian melupakan Sasuke' Pikirnya

Naruto dan Hinata pun sampai di Ichiraku Ramen. Dengan semangat Naruto masuk ke kedai dan duduk di sana di ikuti Hinata yang duduk di sebelah Kanan nya.

"Ramen Miso Jumbonya paman !!" Teriak Naruto pada pemilik kedai tersebut, tak sadar bahwa tanpa berteriak pun paman pemilik kedai akan mendengarnya, mungkin saking semangatnya.

"Ramen biasa saja paman" Pesan Hinata pada paman itu.

"Siap"

Sedangkan Paman Teuchi, pemilik kedai tersebut menyiapkan ramen pesanan, dan Naruto yang terus tersenyum menunggu ramen kesukaannya siap.

Hinata Pov

Aku tidak mau melihat senyumannya lenyap dari wajahnya, aku menyukainya, tapi dia menyukai wanita lain. Aku pun menatap Naruto-kun, dia sedang tersenyum, tampan sekali, tapi hatinya bukan untuk ku. Aku akan berusaha membuat Naruto-kun berpaling padaku, bagaimana pun caranya.

Normal Pov

"Pesanan siap !!" Paman berseru sambil meletakan mangkok jumbo berisi ramen di hadapan Naruto dan mangkuk biasa dan juga berisi ramen di hadapan Hinata, membuyarkan lamunan Hinata.

"Itadakimasu" Ucap naruto riang dan melahap ramen nya, rakus.

Hinata yang melihat Naruto bersemangat, tersenyum 'Aku mencintaimu Naruto-kun' Ucapnya dalam hati. Hinata pun melahap ramennya pelan, tak seperti Naruto.

Naruto dan Hinata pun sibuk dengan ramen di hadapan mereka, tanpa mereka sadari seseorang itu dan pasangannya telah duduk di samping Naruto.

"Ramen jumbo nya satu paman" Ucap seseorang yang baru saja masuk ke kedai ramen, menyadarkan Naruto dan Hinata.

"Bagaimana dengan pacarnya, kenapa satu" Balas paman Teuchi, heran pada pemuda di hadapannya.

"Aku ingin makan 1 mangkuk berdua, paman" Jawab pemuda itu pada paman teuchi.

Naruto pun menoleh ke samping, alangkah terkejutnya dia melihat orang itu. 'Kenapa ?' Cuma kata itu yang ada di pikiran Naruto sekarang.

Merasa ada yang memperhatikan, Pemuda itu, yang ternyata Sasuke, mentap balik Naruto.

"Kau juga di sini Dobe..?" Ucapnya sambil melirik Hinata. "Kencan eh" Lanjut Sasuke dengan nada sedikit mengejek.

"Urusai" Naruto pun berhenti menatap Sasuke dan kembali memakan ramennya. 'Teme sialan !!'

'Ck.. Kenapa dia bersama cewe itu, bukannya dia menyukai Sakura ?' Sasuke membatin heran 'Mungkin ingin melupakan Sakura, tapi kenapa ?? Kenapa aku merasa sesak ?? Apa aku cemburu ?? Tidak !!' Lanjutnya, dan Sasuke pun melihat Sakura yang tersenyum senang dengan pipi merona.

Tbc
Next or No ?

Keraguan (SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang