Naruto Pov
Masakan kaa-san memang selalu enak ttebayo. Haah tak sadar aku pun menghela nafas, mengingat kejadian tadi siang di sekolah. Aku berjalan ke arah balkon kamar, berdiri di sini, di balkon kamar ku memandang bulan purnama yang indah dengan langit malam yang gelap, mengingatkan ku pada mata seseorang.
"Bintang jatuh" Aku memekik kagum saat ku lihat ada bintang jatuh, tanpa buang waktu akupun mengatupkan tangan ku dan memejamkan mata, berharap. Banyak yang bilang kalau kau berharap saat bintang jatuh, harapan mu terkabul, dan aku coba membuktikannya.
"?" Gumam ku pelan, sangat pelan, hanya aku sendiri yang bisa mendengarnya. Setelah itu ku buka mataku, tersenyum, dan semoga saja harapan ku terkabul. Setelah itu aku pun kembali ke dalam kamar untuk tidur.
Uchiha Mansion
Sasuke Pov
Duduk di balkon dan memandang bulan, ck seperti bukan uchiha saja, tapi entah kenapa ingin sekali menatapnya. Tunggu, apa itu ? Bintang jatuh ? Ck apa aku harus mengharapkan sesuatu dari bintang jatuh, aku tidak percaya semua itu, tapi tak salah kan kalau mencoba ?
Akupun berharap "?" dan semoga saja terkabul. Aku pun tersenyum mengingat Naruto yang pasti langsung berharap jika ia melihat nya.
"Semoga harapan ku terkabul" Gumam ku pelan. Aku pun masuk ke kamar dan tertidur.
Normal Pov
"Ohayou Minna !!" Seperti biasa, Naruto memberikan salam hangat setiap pagi saat masuk kelas.
"Ohayou" Balas mereka yang ada di kelas, serentak kecuali Sasuke.
Setelah itu Naruto pun duduk di bangkunya, ia sempat melihat Sasuke yang duduk bersama Sakura, membuat hatinya sesak.
"Woy Nar, kau cemburu pada si Sasuke, karna mendapatkan Sakura ?" Teman sebangku nya, Kiba menanyakan hal itu pada Naruto, membuktikan pernyataan dia kemarin.
"Tidak ttebayo" Jawab Naruto, menyangkal pertanyaan temannya.
"Terus kenapa kau pulang duluan kemarin ?"
"Aku ingin pulang saja ttebayo, ingin makan masakan kaa-san"
"Tetap saja aneh"
"Tapi aku benar ttebayo, aku tidak bohong" Dengan mengatakan itu, Naruto menunjukan cengirannya dan membentuk huruf V dengan jari tangannya.
"Ya, ya" Balas temannya itu malas-malasan.
Bel masuk sekolah pun berbunyi. Menandakan di mulainya pelajaran. Mereka pun mengikuti pelajaran seperti biasanya, ada yang tidur, melamun, memikirkan sesuatu, dll. Sampai bel istirahat pun berbunyi, mereka pun keluar kelas, ada yang ke kantin, toilet, dll.
Berbeda dengan Naruto, dia pergi ke atap sekolah, menyendiri di sana, malas kekantin, karna di sana ia pasti melihat hal yang menyakitkan lagi.
Naruto Pov
Aku duduk di tepi atap sekolah ini, memikirkan cara untuk bisa melupakan perasaan ku pada si Teme itu, tapi sulit sekali,. Jika pun di pertahankan, untuk apa ? Toh Sasuke tidak mencintaiku. Memikirkan itu membuat hati ku kembali berdenyut sakit. Haaah... Akupun menunduk menahan sakit di dada.
"Dobe ?" Si Teme itu, kenapa dia bisa berada di sini ? Mestinya dia bersama Sakura. "Dobe" Apa-apaan sih si Teme itu. Aku malas menengok. "Do-"
"Sasuke-kun, sedang apa di sana" Seharusnya aku tau, di mana ada si Teme, pasti ada Sakura.
"Bukan urusan mu Sakura"
"Tapi Sasuke-kun, aku ini pacar mu jadi aku berhak tau"
Ck mereka membuat mood ku makin tambah buruk saja.. Aku pun berdiri dari tempat ku duduk dan melangkah pergi meninggalkan Sasuke dan Sakura, sebelum aku benar-benar pergi, dia memanggil namaku, namun ku acuhkan saja, tapi perkataan terakhirnya membuat ku berhenti melangkah.
"Kau Marah padaku hn, karna Sakura mencintaiku dan bukan diri mu dobe ? , kau cemburu ?"
Aku hanya diam di tempat, tak melihat ke belakang sama sekali hanya diam seperti patung.
"Jadi benar ya ?" Apa-apaan perkataannya itu. "Sakura, kenapa kau tidak dengan Naruto saja, dia-"
"Aku tidak mencintainya Sasuke-kun, aku mencintaimu"Tanpa mendengarkan lagi celotehan Sasuke, dan tanpa suara aku pun kembali berjalan meninggalkan Sasuke dan Sakura di atap.
"Sungguh menyebalakan !! Apa dia tidak tau kalau aku menyu.. Ahh !! Mencintainya ?!!" Gumamku pelan, sambil berjalan menghentakan kaki, kesal.
Tbc
Next or No ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Keraguan (SasuNaru)
RandomNaruto yang mencintai Sasuke, begitupun sebaliknya... Namun,, keraguan di dalam hati mereka.. Menghambat mereka untuk menjadi kekasih... Warning !! : Yaoi/BoyLove/BoyXBoy