Part 6

650 69 16
                                    

.
.
.
"Aku hanya tidak mau kau sakit" bisik kyuhyun tepat ditelinga ryeowook. Gadis itu menegang merasakan sensasi aneh yang menjalar disekujur tubuhnya, Ia masih merasakan tangan pria itu melingkar diperutnya. Sedangkan kyuhyun tersenyum melihat tak ada penolakan dari gadis mungil didekapannya,

"Kau banyak berubah" Kyuhyun masih bertahan diposisinya, menyerukkan kepalanya keleher Ryeowook.
Ryeowook hanya mengerjapkan matanya, pikirannya melayang mencoba mengingat siapa pria yang memeluknya ini, apa mereka dekat, apa dia temannya, ryeowook mencoba mengingatnya, mencoba mengingat sesuatu yang sangat ia ingin lupakan,

"Kau tidak tau, betapa frustasinya aku mencarimu. Kau menghilang tanpa menghubungiku, kemana saja kau selama ini, hm?" Ryeowook tidak menjawab,
Ia masih berusaha mengingatnya, memejamkan matanya mancoba memfokuskan diri pada ingatan-ingatan masa lalunya yang kelam

"Kau curang" ryeowook menunjuk wajah pria dihadapannya
"Aku menang. Dan aku tidak curang wook-ah"

"Ani! Kau curang."

"Hahah, kau benar-benar tidak mau mengaku kalah ne?" ryeowook menggeleng.

Gadis itu mengernyit ketika bayangan bayangan akan ingatan itu, mulai memudar dipikirannya, ia mencoba memfokuskan diri lagi untuk melihat siapa pria yang ada dalam ingatannya namun yang ada malah ingatan buruk itu.

"Kau memang wanita tidak tau diuntung! Kau! Berani beraninya kau bermain dibelakng suamimu sendiri dan--

"Yeobo/Appa"

"Umma, tidak melakukan apa yang appa tuduhkan pada umma, Appa. Kau hany--

"kau tidak perlu ikut campur"
Ayah ryeowook menggeram, ia mencengkeram setir mobilnya kuat kuat

"Kalian berdua sama sama br--

"Appa!! Awas!!!" Ryeowook berteriak ketika sang ayah hendak memukul ummanya, namun ia juga berteriak karena ada sebuah truk berada didepannya, truk itu menabrak mobilnya dan melindas bagian kanan mobilnya tepat dimana sang umma duduk, ryeowook membelalak melihat tubuh sang umma terlindas.

"Umma!Umma!" teriakan ryeowook mengejutkan kyuhyun, dengan raut panik namja itu membalik tubuh ryeowook menghadapnya, Ia melihat ryeowook terengah dengan peluh membanjiri wajahnya, Pria itu dengan sigap menahan tubuh ryeowook yang limbung

"Ryeowook! Kau tak apa?" Kyuhyun sangat panik dengan keadaan ryeowook,
Tak mengerti apa yang terjadi pada gadis ini, yang jelas saat ini ryeowook terliht pucat pasi dan tatapannya kosong

"Ryeowook! Katakan sesuatu" melihat ryeowook tak mengatakan apapun,

Kyuhyun menatap ryeowook intens, menarik gadis itu dalam pelukannya,

Air mata ryeowook mengalir, melihat bahu ryeowook bergetar kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya, ia memejamkan matanya, mengusap punggung sempit gadis itu,

Srret

Mata kyuhyun terpaksa terbuka dan tubuhnya sedikit terdorong kebelakang, Ia mengeryit saat ryeowook menepis kasar pelukan kyuhyun.

"Ryeowook?"

"Cukup!" Ryeowook sedikit berteriak saat melihat kyuhyun hendak mendekat kearahnya.

Kyuhyun mengernyit, ia kembali melangkahkan kakinya menuju ryeowook

"Kubilang CUKUP! BERHENTI DISANA! Jangan mendekat" kyuhyun berhenti, ia berdiri mematung didepan ryeowook yang tampak menyedihkan dengn air mata mengalir deras dipipinya.

"Kau?! Aku tidak tau siapa Kau? Dari mana Kau berasal? Dan apa tujuanmu menemuiku?" ryeowook menjeda ucapannya, menatap kyuhyun yang juga tengah menatapnya,

HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang