Fake Girlfriend(Exo Fanfiction)

2

Kami pun meminum minuman kami masing masing,dan suara riuh penggemar sudah tidak terdengar lagi. Sepertinya mereka sudah diusir oleh petugas keamanan.

"Hyung jadwal kita hari ini sudah usai kan?" tanya Kai pada Kyungsoo

"Ne,hari ini kita sudah tidak ada jadwal lagi" jawab Kyungsoo seraya menyedot minuman miliknya

"Apa kita akan langsung pulang ke dorm?" tanya Chanyeol

"Jika kalian punya urusan silahkan selesaikan,manager membebaskan kita sampai jam 10 malam" kata Suho

"Benarkah?aku akan menemui eomma ku kalau begitu" jawab Baekhyun semangat

"Pergilah Baek"

Baekhyun memang sangat menyanyangi eomma-nya,ditambah karna kesibukannya bersama Exo dia menjadi jarang bertemu dengan eomma-nya. Karna sekarang ada kesempatan,tentunya Baekhyun gunakan untuk bertemu dan melepas rindu pada eomma-nya.

"Baiklah sampai jumpa jam 10 nanti,ingat jangan lebih dari jam 10 malam atau manager akan memarahiku karna tidak becus mengurus kalian semua" ucap Suho panjang lebar

"Bukankah yang selalu mengurus kita Kyungsoo-hyung?" jawab Kai enteng

"Hahahahahahahaha" member lain pun tertawa dan membuat Suho malu sendiri

"Awas ya kalian!jam 10 malam jangan sampai terlambat!ingat itu!" kata Suho

"Baiklah sampai jumpa nanti"

Masing-masing member pergi ke arah yang mereka tuju.

Sehun?mungkin ia akan menikmati waktu senggang nya kali ini dengan jalan-jalan saja karna orangtua Sehun sedang dinas luar kota mengurus pekerjaannya.

•••

Ahran pov

"Eonni ada apa ini berisik sekali" ucapku sambil menutup telinga

Yura eonni hanya melihat lurus ke arah pintu masuk cafe dan menutup mulutnya yang menganga seperti melihat hantu.

Akupun melirik ke arah pintu masuk,dan kalian tahu apa? 9 orang namja datang dengan wajah yang bisa dibilang cukup menawan,apa mereka Exo?aku tidak tahu.

"Baekhyun oppa!!!!!!"

"Chanyeol oppa!!"

Gadis-gadis diluar cafe terus berteriak meneyebut nama masing-masing namja tadi sepertinya. Baekhyun,Chanyeol,Lay,Sehun,Kai seperti itulah kira-kira yang ku dengar.

Dan salah satu dari 9 namja itu mengangkat tangan yang artinya dia membutuhkan sesuatu.

"Eonni kau tidak kesana?" tanya ku pada Yura eonni

"Kau saja Ahran,mungkin disana aku akan pingsan" jawabnya sambil melihat ke 9 namja itu

Aku pun menghampiri meja mereka dan bertanya layaknya pelayan di cafe yang sering kalian temui.

"Ada yang bisa saya bantu?" ucapku ramah

Mereka pun menyebutkan pesanan,dan aku mencatat nya segera.

"Baiklah,silahkan ditunggu" kataku sembari membungkukan badan.

Para pengunjung ku sepertinya kurang nyaman apa lagi 9 namja ini,aku yakin telinga mereka pasti pengang karna para gadis diluar cafe sangat berisik. Aku pun pergi keluar cafe.

"Ya!kalian bisakah diam! Berisik sekali,pengunjung di cafe ini tidak nyaman karna kalian! Bubar!" ucapku sesangar mungkin

Dan mereka pun langsung pergi,para pengunjung pun bisa tenang melanjutkan acara nya masing-masing.