5

167 18 0
                                    

"Sebenarnya----"

Dengan jari yang gemetar Sehun mengetik sesuatu di ponsel miliknya.

Terlihat raut wajah yang sulit diartikan,yang pasti tidak baik-baik saja. Berbagai pikiran buruk menghampiri Sehun

'Bagaimana jika noona menyesal telah mengenalku?'

'Bagaimana jika dia akan marah padaku atas hal ini'

'Ahh baru saja aku menemukan secuil kebahagiaan,tapi tampak nya itu hanya sekejap. Kim Hoya,kenapa kau harus melakukan hal ini?'

Dengan tangan yang tentunya gemetar,Sehun memberikan ponsel nya pada Ahran. Kali ini Sehun hanya berharap satu hal. Jangan sampai noona membenciku.

"Oh,wae?"

"Bacalah" ucap Sehun dengan nada pasrah. Mungkin ini sedikit berlebihan,padahal ia seorang Oh Sehun idol terkenal apa ada yeoja yang menolaknya?. Menurut Sehun Ahran berbeda,dia mampu membuat Sehun ketakutan seperti saat ini dan itu adalah hal yang langka bagi Sehun.

Ke-8 pasang telinga terlihat menempel dari pintu kaca pembatas antara ruangan dalam dan taman.

Tentu saja manusia-manusia itu sedang menguping pembicaraan antara Sehun dan Ahran.

"Sehun-a mengapa tak kau beritahu langsung saja,lama sekali. Aku pegal tahu!" ungkap namja cantik yang sedang berjongkok sambil menempelkan kuping ke kaca

"Baekkie tutup mulutmu!" 3 kata itu sukses membuat namja cantik tadi terdiam sambil membungkam mulut dengan tangan kanan nya.

Sementara ditaman....

"Oh,jadi kau sudah memiliki yeojachingu?" kata Ahran sambil men-scrool(?) artikel yang sedang ia baca

"An---"

"OMO! BUKAN KAH INI FOTO KITA SAAT KEMARIN MALAM DI SUNGAI HAN?!!!"

"Noon----"

"MENGAPA BISA SEPERTI INI?APA AKU HARUS PINDAH KE LUAR NEGERI?KE LUAR KOTA?ATAU BAHKAN KE LUAR BUMI?!!"

"Noona dengarkan aku dul---"

"Eihh tunggu!! Wajahku kan tidak terlihat disini,hanya wajahmu saja yang terlihat"

"Noona!dengarkan aku dulu"

"Ne" ucap Ahran malu sambil menundukan kepala nya,ya dia sadar jika sedari tadi dia sudah memotong perkataan Sehun

"Yang pertama,aku tidak punya yeojachingu. Yang kedua,iya itu adalah foto kita saat di Sungai Han kemarin malam."

"Lalu bagaimana?dasar wartawan sialan,bagaimana bisa dia melakukan hal ini"

"Sebenarnya wartawan sialan yang kau maksud itu adalah temanku" terdengar penurunan nada pada 'temanku'

"MWO?!TEMANMU? TEGA SEKALI DIA!" sekali lagi Ahran berteriak dan membuat Sehun menutup telinga .

"Eoh,mian"

"Ne. Jadi dia adalah teman sekolah ku saat SMA dulu.........." Sehun pun menceritakan masalah yang dia alami dengan Hoya sampai hal ini terjadi

"Oh jadi begitu,tapi tetap saja kau tidak salah. Dia saja yang tidak mau mendengarkan penjelasanmu"

"Mau bagaimana lagi noona,berita ini bahkan sudah menyebar luas. Apa kau mau membantuku?"

Fake Girlfriend(Exo Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang