13

10.7K 1K 43
                                    



Aku bingung harus seperti apa saat bibir Bima mulai menyapu bibirku. Apa aku harus diam, membuka bibir, atau menjulurkan lidah. Jujur aku tidak bisa menentukan sikap. Dan pada akhirnya, aku hanya memejam mata sambil merasakan bibir Bima yang naik-turun, mengecup beberapa kali.

Sumpah. Aku deg-degan. Jantungku rasanya mau copot. Dan tiba-tiba saja suhu di sekitar tubuhku memanas. Aku gerah. Apalagi posisiku terhimpit Bima dan kasur.

Setelah kurasakan tidak ada pergerakan di sekitar wajahku, baru bisa kubuka mata. Secara perlahan pandangan mataku dan Bima beradu. Dia tersenyum.

"Kenapa kamu nggak buka bibir?" tanya Bima.

.

.

.

Chapter ini bisa kalian temukan di

https://karyakarsa.com/smolfelixx/my-pervert-boyfriend-chapter-final

My Pervert BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang