E3. Angga

8.7K 817 46
                                    

Mlm fel

Felix sudah tahu jika ponsel miliknya bergetar sedari tadi. Ada sebuah chat masuk di aplikasi obrolan gratis yang dia unduh setahun yang lalu.

Bukan berniat untuk menganggurkan obrolan (yang bisa jadi itu dari Bima), tetapi cowok tersebut baru menyelesaikan tugas Matematika nomor terakhir. Sedang serius, singkat kata. Berkali-kali pensil yang dia genggam menoreh coretan angka di kertas sobekan tanpa jeda.

"HAH! Akhirnya kelar!" pekik Felix senang. Ia segera menutup buku di atas meja belajar dan memasukkan ke dalam tas. Barulah ia mengambil ponsel dengan chase warna putih.

Ada tiga obrolan yang belum ia buka; satu dari grup kelas, satu (sudah tentu) Bima, dan terakhir Angga. Dahi Felix mengerut saat memilih yang akan dia buka duluan. Dua yang disebut duluan lebih penting ketimbang milik orang yang pernah pdkt sama cowok manis tersebut.

Kelas tak lepas dari PR. Banyak yang minta contekan rupanya. Tapi Felix masa bodoh, dia tipe orang yang pelit memberi contekan. Lebih baik memberi petunjuk supaya temannya nanti tidak terbiasa mengharap bantuan dia lagi, daripada hanya menyalin tanpa berpikir.

Kasihan otak teman yang nyontek, bisa jamuran karena ngga pernah dipakai buat mikir. Itu prinsip Felix.

Setelah membalas obrolan grup yang tiba-tiba berubah random, baru dia pindah pada sang pacar yang mengirimkan foto selfi sambil membaca buku pelajaran. Kedua jempol milik Felix kemudian menari di atas layar sentuh untuk membalas.

Jangan kirim-kirim foto terus. Kuotaku mepet, mager buat ke konter. :'{

Setelah memastikan pesan yang dia ketik sudah terkirim, Felix pindah ke Angga. Cowok yang sekelas dengan pacar Bima tersebut juga ikut meramaikan obrolan grup kelas. Bahkan masih online.

Mlm ngga

Tidak perlu waktu banyak, Felix mendapat balasan dari Angga. Terlihat ada tululisan Angga sedang mengetik....

Jutek amt

Yg jutek sapa ya?

.

.

.

Chapter tambahan ini bisa kalian temukan di

https://karyakarsa.com/smolfelixx/my-pervert-boyfriend-extra-2

My Pervert BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang