chapter 1

8.5K 197 8
                                    

Pagi ini Cinta Laudya, sudah bersiap siap memakai kemeja kotak kotak berwarna merah dan celana jeans panjang.

"Ehmm.... Aku udah gak sabar buat ke kampus. Gimana ya? Suasana di sana?" ( ucap Cinta dengan senyum manisnya )

Tiba tiba terdengar suara panggilan dari ibu.

"Cinta! .... Nak.. Ayo! Kita sarapan dulu." ( teriak ibu )
"Iya.. Bu. Cinta ke sana..." ( jawab Cinta )

Dengan rumah yang cukup sederhana, ke dua orang tuanya, Cinta, dan dua adiknya. Yaitu, silla dan Aliya tinggal di rumah ini.

"Ayo! Kita makan kak." ( ucap Aliya. Adik terakhir dari Cinta )
"Iya. Yuk!" ( ucap Cinta yang baru muncul di ruang makan )
"Gak apa apa ya, nak. Hari ini, kita makan sama tempe dan kangkung. Gak apa apa kan?" ( tanya ibu yang sedang menyajikan makanannya )
"Iya. Gak apa apa kok bu. Tempe sama kangkung aja, Cinta dan Aliya sudah bersyukur." ( ucap Cinta )

Di saat Silla dan bapak datang, tiba tiba mereka marah marah dan membuat suasana menjadi gaduh.

"Bu. Hari ini, kita makan apa? Jangan bilang kalau kita makan tempe, kangkung lagi. Silla bosen bu." ( ucap Silla dengan jengkel )
"Iya. Bapak, juga bosen. Di rumah, cuma makannya tempe, kangkung, tahu. Udah.. Dah, gak yang lain lagi." ( lanjut bapak )
"Ya... Ibu cuma bisa beliin kalian ini. Cinta dan Aliya aja mau kok. Ayo! Kita sarapan." ( ucap ibu lembut )
"Engga! Engga! Mendingan, Silla langsung ke kampus aja. Gak usah sarapan." ( ucap Silla langsung pergi )
"Silla! Silla! Tunggu!" ( ucap Cinta dengan nada tinggi sambil mengejar Silla )

Cinta pun, mengejar Silla yang langsung ke luar dari rumah. Diikuti oleh ibu, Aliya, dan bapak.

"Silla! Tunggu! Dengerin kakak!" ( bentak Cinta marah )
"Apa?! Sih kak! Kakak mau ngomong apa?! Kalau gak penting, mendingan aku langsung pergi aja." ( ucap Silla )
"Silla! Kamu tuh, gak boleh gitu sama ibu. Ibu sudah capek capek masak buat kita, kamu malah kayak gitu sama ibu. Ayo! Silla kita makan bareng bareng." ( ucap Cinta mengajak )
"Iya. Kak. Ayo! Kita makan bareng bareng." ( ucap Aliya )
"Udah. Itu doang, ceramahnya. Gak ada yang diomongin lagi. Ibu mau ngomong?" ( ucap Silla sok )
"Nak.. Ayo! Kita makan ya?" ( ucap ibu memohon )
"Udah?! Gak ada yang mau ngomong lagi kan? Oke! Aku mau kuliah dulu. Bye.." ( ucap Silla meninggalkan Cinta, Aliya, ibu, dan bapak )
"Silla!" ( panggil Cinta )
"Sudah lah. Nak. Biarkan saja." ( ucap ibu pasrah )
"He! Ini keluarga ribut mulu dah! Pusing gua! Eh! Intan gua minta duit. Buat makan di warung." ( ucap bapak )
"Gak ada mas." ( jawab ibu )
"Ahh.. Lu sama aja. Kayak anak lu gak pernah ngasih gua duit. Payah lu semua. Mendingan gua pergi aja dah." ( ucap bapak langsung pergi )
"Ibu.. Ibu yang sabar ya. Jangan dengerin omongannya, bapak." ( ucap Aliya )
"Iya bu. Ibu baik baik ya, di rumah. Cinta berangkat kuliah dulu. Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikum salam. Hati hati ya, nak." ( ucap ibu )
"Bu. Kalau gitu, Aliya juga berangkat ya bu. Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikum salam. Hati hati ya, Aliya."
"Iya. Bu.

Cinta dan Aliya pun, berangkat pergi ke kampus dan Aliya berangkat ke sekolah SMA-nya.

Master Dan Cinta [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang