Wine Kiss

Twins Sister and Big Brother

Sungmin kembali berlari menuruni tangga karena bangun telat. Dan semuanya gara-gara Kyuhyun si bangsat itu. Dia sampai tidak bisa tidur tadi malam.

Setelah ciuman panas yang berakhir dengan tangannya si bangsat meraba-raba tubuh bagian atasnya, sungmin tidak bisa tidur. Bisa-bisanya manusia brengsek itu mengambil kesempatan seperti itu. Sungmin yang terlebih dulu sadar mendorong kyuhyun dan menatap namja itu terkejut.

Flashback

"Apa kau gila!" teriaknya. Kyuhyun tampak gusar dan salah tingkah, mengusap rambutnya.

"Dengar, donghae sudah tidur dengan eunhyuk dan eunhyuk bukan kekasihku"jelas kyuhyun.

Sungmin mengernyit menerima fakta itu. Bukan tentang donghae yang sudah  tidur dengan eunhyuk, tapi lebih kepada kyuhyun yang tidak memiliki hubungan dengan eunhyuk dan kenapa namja brengsek ini harus menjelaskan semua kepadanya? Memangnya itu penting? Memangnya kalau kyuhyun tidak memiliki hubungan dengan eunhyuk dia berhak untuk menyerang bibir dan dadaku?! Dasar gilaa!

"Aku tidak peduli" ujar sungmin sambil membanting pintu flatnya dengan keras.

Flashback End

"Telat lagi Min?" Suara jungmo membawa sungmin kembali kekenyataan. Jungmo tampaknya selalu ada setiap kali dia akan berangkat kerja. Kanapa dia seolah selalu mengikutiku, batin sungmin.

"Begitulah jungmo-ah!" Jawab sungmin singkat. Dia meneruskan langkahnya tanpa menyadari tatapan aneh jungmo padanya.

****

Kyuhyun mendecak membanting pena kesal. Kenapa tadi malam dia sampai lepas kendali seperti itu. Demi tuhan, kyuhyun! Namja itu bahkan masih berstatus sebagai kekasih donghae. Kau berniat menusuk rekan bisnismu dari belakang hanya karena nafsu sesaat. Ya, itu hanya nafsu sesaat. Bibir namja itu begitu manis, hangat dan basah. Ciuman saja sudah begitu memabukkan. Apalagi jika mulut itu berada di bawah sana. Kyuhyun mendesah pelan. Pikirannya menjadi sangat kotor sejak tadi malam. Malam dimana dia berhasil menyusupkan tangannya kebalik kaos namja yang masih berstatus sebagai kekasih orang lain. Tidak masalah jika kekasih orang lain, tapi namja sialan ini kekasih donghae, rekan bisnisnya. Atau haruskah Kyuhyun menyebutkan bahwa donghae sialan itu teman masa kecilnya ? Kenapa juga tiba-tiba dia begitu membenci donghae?

"Damn it!" Makinya pelan.

"Sadarlah kyuhyun! Sadar!" kyuhyun sedang sibuk dengan pikirannya ketika telepon genggamnya berdering. Kekesalan kyuhyun bertambah ketika melihat siapa yang meneleponnya.

"Ya?" Jawabnya dengan enggan.

"Hai adik kecil, kenapa suaramu berubah menjadi menyebalkan begitu?" Tanya suara di seberang.

"Ada apa kau menelponku?" Bukannya menjawab kyuhyun justru bertanya pada pemilik suaran itu.

"Galak sekali, bagaimana bisa tuhan tega memberikan kembaran sepertimu?" Cibir yeoja di seberang sana yang mengaku sebagai kembarannya. Kyuhyun mengusap wajahnya lelah. yeoja yang lahir beberapa menit duluan darinya ini selalu saja memanggilnya adik kecil dan selalu mampu memancing kemarahannya. Mereka memang kembar, tapi sifat mereka berbanding terbalik. kyuhyun adalah pribadi yang serius tapi terkadang manja, berbeda dengan Ahra dia sangat cerewet dan sering bertingkah konyol tapi dia tidak pernah bersikap manja.

"Kau hanya lahir lebih cepat dariku sekitar sepuluh menit, tidak perlu memanggilku dengan sebutan tidak mengenakkan itu. Dan, jangan pernah mempertanyakan keputusan tuhan.

"Tapi Yunho oppa setuju denganku, kau memang adik kecil kami" balas ahra membela diri. Satu lagi manusia yang selalu mengganggu hidupnya yang tenang, Cho Yunho adalah kakak laki-laki tertuanya. Sifatnya sama saja dengan ahra, selalu menggangu dan menjahilinya. Hanya saja yunho lebih bisa diandalkan untuk mengurusi bisnis keluarga. Tapi dimata kyuhyun mereka berdua sama-sama setan.

"Dia selalu setuju dengan hal-hal yang membuatku kesal"

"Benar" ujar ahra dingkat kemudian tertawa terbahak-bahak.

"Jadi?"

"Pertemuan keluarga minggu depan. Kau harus hadir" jawab ahra

"Aku akan hadir asal kalian tidak merecokiku dengan ide pernikahan"

"Itu sesuatu yang mustahil dilakukan, dari kita bertiga jelas hanya kau yang tidak laku-laku" ejek ahra.

"Aku bukannua tidak laku!" Kyuhyun bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah jelndela. Pemandangannya justru jatuh pada sesosok namja yang mengganggu isi pikirannya semalaman. Namja itu tampak sedang sibuk menuangkan sampah di bak sampah di belakang gedung.

"Memangnya kau tidak rindu dengan keponakanmu?" Pancing ahra tidak putus asa.

"Keponakanku terlalu mirip dengan kalian berdua, hanya membuatku pusing" jawab kyuhyun asal. Perhatiannya teralihkan oleh sungmin yang tampak kesulitan mengangkat sampah keatas bak.

"Kau kejam, sialan!" Maki ahra tidak terima

"jangan mengumpat seperti itu nanti keponakannku mendapat tambahan kosakata yang tidak bagus"tegur kyuhyun santai.

"Tumben sekali kau bijak, ada sesuatu yang aku lewatkan?" Dari nada suaranya kyuhyun tahu ahra mulai jahil. Kembarannya itu selalu mampu mendetek kerisauan hatinya. Sial!

"Tidak ada, kalau kau lupa aku memang yang paling bijak diantara kita bertiga"

"Ah, masa?" Goda ahra sambil lalu.

"Ahra-ah ! Jangan merencanakan yang aneh-aneh" perintah kyuhyun sedikit panik. Padahal dia tahu, perintahnya tidak akan di dengarkan oleh ahra.

"Aku tidak merencanakan hal aneh"

"Kau dan Yunho hyung selalu melakukannya sekarang katakan apa yang ada diotakmu itu!" Ucap kyuhyun galak.

"Tidak ada"

"tidak mungkin tidak ada, mengaku saja, apa kalian merencanakan sesuatu dibelakangku?" Tanya kyuhyun penuh selidik.

"Tidak ada"

"Jawabanmu semakin membuatku curiga" serang kyuhyun. Sungmin sudah masuk kembali ke dapur dan pemandangan menarik sudah tidak ada. Kyuhyun berderap ke sofa dan menghempaskan tubuhnya di sana.

"Datang saja ke acara minggu depan" ujar ahra sambil menghela napas.

"Kalau sampai kalian berniat menjodohkan aku lagi, aku tidak akan datang ke pertemuan keluarga selama satu tahun kedepan. Beritahukan itu pada eomma"

"Kyuhyun, jangan terlalu kejam pada eomma"

"Nah, ketahuan juga rencana kalian. Katakan apa yang aku katakan tadi pada eomma, bilang aku mencintainya tapi aku menolak perjodohan dalam bentuk apapun."

"Jika memang ingin menikah, kau harus segera mendapatkan seseorang"

"Ahra-ah, kita baru menginjak tiga puluh dua tahun aku tidak setua itu, lagi pula aku seorang namja"

"Ibu tidak akan mau menddngar alasan apapun"

"kita lihat saja nanti siapa yang akan menang, sampaikan saja pesanku pada eomma." dimas mengakhiri panggilan tersebut secara sepihak.

"Eomma, kenapa kau begitu kejam padaku" ratap kyuhyun dengan wajah lesuh. Eommanya tidak akan putus asa. Dia tahu itu.

TBC