D Day (End)

589 40 9
                                    

"Cantik sekali menantu eomma" heechul memeluk sungmin dari samping.

"Kyuhyun akan meleleh dibawah kakimu" ahra terbahak dibelakangnya. Sungmin menatap namja itu, namja itu bayangannya jatuh pada cermin. Tuxedo berwarna putih gading yang membalut tubuhnya dengan sempurna menambah kesan tampan dan juga imut dirinya.

"Sampai jumpa di altar, sayang" bisik ahra lembut. Mereka kemudian meninggalkan sungmin yang menatap pada bayangan di cermin. Dia akui pada kondisi biasa, dirinya akan tampak menarik. Tapi kali ini. Senyum lebar terukir di wajah sungmin. Dia tidak percaya dengan yang dia lihat.

"Appa" sungmin berhambur masuk ke dalam pelukan ayahnya ketika kangin datang menjemputnya.

"Sudah siap?" Bisik kangin sambil membalas pelukan sungmin.

"Ne" jawab subgmin mantap.

"Kau mirip sekali dengan ibumu" kangin menatap sungmin dengan dalam. "Mata itu yang membuat appa jatuh cinta pada ibumu untuk pertama kalinya." Kangin menelusuri wajah sungmin. "Dan alasan paling utama adalah karena kebaikan hati ibumu" air mata sungmin jatuh dan kangin langsung menghapusnya. "Jangan menangis, appa yakin ibumu pasti akan kagum dan bangga padamu. ayah akan selalu mendoakan kebahagiaanmu. Jadilah istri dan ibu yang baik" sungmin mengangguk bersemangat dan tersenyum dalam isaknya.

"Come on, kyuhyun sudah menunggu" dengan itu sungmin mengapit lengan sang ayah dan berjalan menuju altar pernikahan.

****

Hari sudah menjelang sore. sore indah di wilayah perkemahan yang disulap menjadi tempat perjanjian dan pesta pernikahannya. Lampu-lampu yang menjuntai serta dekorasi yang membuat semuanya tampak klasik dan hidup. Tamu-tamu undangan telah mengambil tempatnya masing-masing. Sama seperti kyuhyun yang berdiri tegak menunggu kedatangan pengantinnya. Namja itu tampak gelisah hingga akhirnya Yunho berbisik bahwa pengantinnya telah sampai diujung jalan menuju altar. Sudah seminggu lebih kyuhyun tidak bertemu sungmin. Dia rindu dan itu jelas. selain itu dia hanya harus puas dengan suara lembut namja imut itu.

Suara langkah maju yang mendekat membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Sampai akhilr sungmun dan ayahnya berduru disampingnya dan tangan mungil itu berpindag ke lengannya. kyuhyun menatap subgmib tanpa kedip.

Dengan lembut kyuhyun mengantar subgmin naik ke altar dan upacara pernikahan pun dilakukan. Selama proses ith tidak henti-hentinya kyuhyun mencuri pandang ke arah subgmin. Mereka mengucapkansumpah pernikahan mereja dan memakaikan cincin pernikahan satu sama lain sebagai pengikat perbikahan mereka. Napasnya tersikap, namja yang akhirnya resmi menjadi istrinya ini cantik luar biasa. Senyum dari namja itu hampir membuatnya meleleh.

"sang suami diperbolehkan mencium istrinya'

Kyuhyun menatap sungmin dalam. Dia menggenggam kedua tangan sungmin dan mencium kening namja itu. Selama beberapa detik itu hal magis seolah terjsdi. Mereka meresapi perasaan satu sama lain. Mereka adalah satu. Tidak ada lagi aku dan kamu, yang ada adalah kita. Kyuhyun melepas ciumannya dan memeluk sungmun erat. Tamu-tamu undangan bersiul dan bertepuk tangan sebagai bentuk dukungan mereka. Kangin menangis terharu begitu juga dengan heechul.

Kyuhyun melepas pelukannya dan menatap sungmin lembut.

"Ada apa?" Sungmin berbisik dengan senyum yang tidak lepas dari bibirnya. Kyuhyun menggeleng dan kembali memeluk sungmin.

"Aku bahagia" balas kyuhyun.

"Aku juga"

"Aku mencintaimu"

"Aku juga, asal kau tidak mengundang mantanmu" kyuhyun melirik sungmin kesal.

"tapi kau mengundang donghae"

Wine KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang