Kisses Taste Wine

529 44 7
                                    

"Jadi begitu!" Tanya donghae tidak percaya.

"Yap, kyuhyun benar-benar brengsek!" Cercah sungmin.

"Tapi dia bersikap seperti itu padaku, memangnya kau tidak curiga, jangan-jangan eunhyuk yang menyuruhnya membalas dendam padaku" sungmin mengambil susu coklat dan meneguknya bahkan sebelum membayarnya. Dia dan donghae sedang berbelanja di sebuah minimarket. sahabat gilanya ini tiba-tiba muncul di depan pintu kos-nya dan minta di temani semalaman.

"Jangan menuduh eunhyuk seperti itu" balas donghae terlalu cepat sampai-sampai dia mendapat tatapan maut dari sungmin.

"Mengaku saja kau sudah jatuh dalam perangkap namja medusa itu?" Tuduh sungmin berang. donghae memalingkan wajahnya dan berjalan menghindari sungmin.

Donghae menatap sungmin kesal yang memelototinya seperti anjing gila dan mengikuti dia kemanapun di dalam minimarket. Namja manis itu tidak akan berhenti mengganggunya sebelum mendapatkan jawaban, "kau tahu kenapa aku mengajakmu keluar malam ini? Ya, kau benar sekali. Aku tidak bisa menghilangkan bayangan namja medusa itu dari pikiranku. Lalu pertanyaan-pertanyaan mengenai hubungannya dengan kyuhyun selalu berputar disinu". Ujar donghae kesal sambil menunjuk pelipisnya.

"Kau memang brengsek, bagaimana bisa kau menyukainya sementara dia selalu mengerjaiku dari dulu. Kau sendiri yang menjadi saksi hidup kejamnya namja itu padaku!" Sungmin mencelos dan berjalan ke kasir membawa hasil tangkapannya. Susu coklat yang sudah habis dan dua batang coklat pahit.

"dia mempunyai sikap buruk aku akui itu, tapi dia bersikap seperti itu hanya karena iri kau selalu berada di dekatku". Donghae berdiri disampingnya nengeluarkan kartu kredit untuk membayar jajanan mereka. Keduanya kemudian duduk di meja dan kursi yang disediakan minimarket lalu saling menatap dalam diam. Sungmin memandang donghae curiga, sementara donghae sedang berpikir tentang nasib sungmin yang akan bekerja sebagai pembantu kyuhyun selama sebulan.

"Apa yang sudah dilakukan medusa itu sampai-sampai bisa mencuri hatimu seperti ini dan sejak kapan kau mengetahui perasaanmu?" Sungmun menatap penuh selidik pada donghae. Namja itu tampak menegang dan sedikit salah tingkah, kemudian dia mencondongkan tububnya ke depan.

"Sejak dia bilang kyuhyn pasangannya dan aku merasa ada yang tidak beres karena aku terus memikirkan hal itu" bisik donghae

"Bagaimama bisa kau tiba-tiba merasa seperti itu?" Desak sungmin. Tatapannya semakin tajam melihat wajah donghae yang bersemu merah. Sungmin berjengit mundur dan memaki. Dia tahu betul ekspresi itu.

"Damn it! Dia berhasil menidurimu!" Maki sungmin dengan suara yang cukup keras untuk mengundang perhatian. Tapi untung saja ini sudah malam. Jalanan sudah mulai sepi.

"Jangan keras-keras sungmin-ah" tegur donghae sambil menutup wajahnya. dia kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kau benar-benar jahanam, sejak kapan?" Desak sungmin lagi. Dia semakin penasaran.

"Sejak dulu" gumam donghae pelan tapi sungmin masih dapat mendengarnya. dia melayangkan sebuah pukulan di kepala donghae.

"Dasar brengsek, tidak heran kalau dia terlihat ingin mencincangku. Sekarang semuanya jelas." Ucap sungmin kesal sambil memakan batang coklat pertamanya.

"Mianhae sungmin-ah" bisik donghae penuh penyesalan.

"Dari dulu aku selalu mengira kau tidak menyukainya dan benar-benar menganggapnya nyamuk, tapi kenyataan sebaliknya" ujar sungmin menatap donghae kesal. "Kau membuatku tampak seperti perebut namja orang. Jika aku menjadi dia, aku pasti akan melakukan hal yang sama. Mempertahankan orang yang aku cintai apalagi aku sudah memberikan semua padanya. Cinta dan tubuh" bisik sungmin pelan. Dia bukannya marah pada donghae, dia kesal karna donghae tidaj pernah mengatakan yang sebenarnya. Gara-gara itu juga dia harus menanggung siksaan dari eunhyuk. Donghae sialan!

Wine KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang