How to Get 11 Out of 10 [Harry Styles]

30. Pillow Talk

G W E N

"Kau mau ikut sarapan?" Harry bertanya tepat setelah aku keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap. Aku tidak berniat untuk menjawabnya. Perbuatannnya padaku kemarin malam benar-benar membuatku kesal. Lagipula, ia bisa sarapan sendiri dan begitu juga denganku.

Aku mengambil tas tanganku, memakai flatshoes dan keluar dari kamar. Kakiku bergerak dengan cepat menelusuri lorong dan menuju lift. Ketika aku menekan tombol, lift langsung terbuka. Aku pun masuk dan segera menekan lobby, tetapi sebelum pintunya berhasil tertutup, sebuah tangan menahannya, kau tau itu siapa.

"Why are you ignoring me?" tanyanya lalu masuk. Aku hanya diam dan menekan lanatai lobby.

"Answer me," paksanya dan ia meletakkan kedua tangannya yang tekan di dinding lift di samping kepalaku. Matanya melihat lurus ke mataku, tapi apalah artinya itu jika aku hanya memandangi ujung lantai lift.

"Now--"

Teriakkan Harry terpotong saat lift terbuka dan menampilkan sepasang lansia dengan raut wajah keheranan. Harry berbalik dan menghela napas kesal.

***

Kami menghabiskan waktu di kamar rawat Steven. Amy membicarakan tentang keluarganya dan kehidupannya saat masih muda. Harry membicarakan keluarganya di New Hampshire. Steven juga membicarakan tentang keluarga dan bisnis. Well, aku hanya menyuapi Steven makan selama mereka beberbagi cerita.

"Kau mau cerita sesuatu, Gwen?"

Aku menggaruk kepala ketika mendengar kata-kata itu. "Uhh..okay," kataku dengan ragu dan mulai memikirkan sesuatu. "Life sucks."

"Yea?" Amy penasaran.

"The end."

"That's...wonderful," Amy mengangguk dan mereka semua diam.

Aku menggelembungkan mulut lalu mengeluarkan udaranya, "i'm hungry. I'm going to the cafeteria," aku berdiri, Steven mengangguk dan aku keluar dari sana. Jam tangan DKNY-ku menunjukkan sekarang pukul setengah satu siang waktu setempat. Dengan petunjuk-petunjuk yang ada, aku akhirnya menemukan cafeteria yang samgat mirip dengan cafe itu. McD langsung mendapatkan perhatianku. Wait. Mengapa ada McD disini?

Whatever. Aku mengantri dan memesan Beef Burgur dan air mineral, lalu membayar. Pesannanya diletakkan di nampan dan aku tidak mau repot-repot. Jadi, aku mengambilnya dengan kedua tanganku saja. Ketika berbalik, berbalik  kudapati  Harry; berdiri tepat di belakangku. Aku memutar mata dan melewatinya. Dia mengikuti dan membalik badanku. Apa yang dia inginkan? Makan siangku?

"Apakah marahmu sudah selesai?"

Aku berjalan melewatinya dan duduk di meja yang kosong. Harry lagi-lagi mengikuti dan duduk di depanku.

"Gwen aku bahkan tak tau apa salahku!"

Aku membuka bungkus burger, lalu mengambil gigitan pertama. Harry mengehala napas lalu pergi dari hadapanku.

***

Ketika aku kembali ke kamar rawat Steven, tidak ada siapa-siapa disana kecuali Steven. Itu membuatku berpikir bahwa Amy pergi bersama Harry.

Apa mereka berdua saling suka? Hell, Amy sudah berumur 40an Gwen. Luruskan pikiranmu!

"Di mana mereka?" Tanyaku pada Steven.