Call Of Duty : Homecoming

Chapter 2 : Hunting in Hawaii

U.S Army Base, Louisiana..
Seorang pemuda sedang latihan di dalam kamp bersama teamnya.. mereka semua adalah Beta Force.. dengan kemampuan yang melebihi manusia normal, mereka akan sukses menjalankan misi..
Tak lama, sang ketua team datang berkunjung..
"Blizzard.. kaukah itu??"
Seorang pemuda berambut spike menoleh ke arah depan dan tersenyum..
"Hei.. Shark.. apa kabar?? Kemana saja kau 2 hari ini? Kau melewati pesta sabtu malam lalu.."
"Kita ada misi.. misi penting.. dimana yang lain?"
"Mereka berada di latihan tembak di hanggar sana.. kau mau bergabung?"
"Antarkan aku, Blizzard.."
Pemuda berambut spike itu mengantarkan ketua team ke sebuah hanggar.. mereka pun masuk ke dalam dan melihat 3 orang yang sedang mencoba senjata baru..
"Well, Shadow memakai MP5 dengan Grenade Launcher?"
"Ya.. dia agak gila apabila dia memakai grenade launcher.."
"Dimana Bull?"
"Ah, itu dia.. sedang mencoba G36C Grandier.."
"Dan Ranger?"
"Itu sedang mengumpulkan peluru untuk M249..."
"Panggil mereka semua ke ruang briefing"
"Baiklah.. dan hei.. Lucia menanyakanmu.. apa perlu kuberi salam?"
"Bisakah kita fokus ke misi?? Aku sedang tidak mood untuk hal itu.."
Pemuda berambut spike itu hanya nyengir dan memanggil teman-temannya menuju ruang briefing..

Briefing Room..
Sang ketua memberikan arahan untuk misi pertama ini.. dan 4 orang itu mengangguk paham akan misi pertama yang baru saja dijelaskan oleh ketua team..
"Baiklah.. ada pertanyaan?"
Lalu seorang laki-laki berambut panjang mengacungkan jarinya..
"Apakah kita akan ke Hawaii hari ini?"
"Tentu, Shadow.. kita semua akan pergi ke Hawaii untuk memburu wanita ini.."
Saat ketua menayangkan foto di layar putih itu.. mereka terbalak..
"Hei!! Dia kan anggota NFTF.. kau bercanda kan, Shark?"
"Aku tidak main-main.. mereka menculik presiden negaraku.. dan menyekapnya di eropa.."
"Hehe.. ini akan semakin menarik.."
"Tentu, Ranger.. ayo siapkan pelurumu.. kita akan berlibur ke Hawaii.."
Sebelum berakhirnya briefing, sang ketua memberi arahan penting..
"Kita akan mengawasi wanita ini.. kalian siap untuk berbaur dengan masyarakat sana?"
"Siap"
"Aye-aye"
"Lagipula sekalian liburan.. kenapa tidak?"
"Apakah kita bawa kacamata renang? Aku ingin sekali berenang.."
"Hei.. misi selesai, kalian akan mendapat liburan 2 malam di Hawaii.. kita akan berangkat 1 jam lagi.."
"Baik!"
Sekejap mereka berkemas dan bersiap untuk berangkat ke tempat yang dituju..

Honolulu, Hawaii.. 2 jam kemudian
Shark POV
Kini Teamku sudah berada di Hawaii.. kami berpakaian layaknya turis.. padahal kami sedang menjalani misi penting.. semua perlengkapan kami sudah berada di pesisir pantai kosong di area selatan..
Aku, Blizzard dan Bull sekarang berada di hotel dimana target kami berlibur.. sementara, Ranger dan Shadow sedang menyiapkan perlengkapan di markas sementara di area selatan..
"Kalian siaga setiap saat ya.. aku akan mencari di sekitar pantai.."
"Baik.."
Aku memutuskan untuk mencari target di area pantai.. aku mencari di sekeliling pantai dan aku menemukannya.. tapi, dia dijaga ketat oleh 20 orang bersenjata lengkap.. aku menghubungi team lewat wireless hands-free..
"Target sudah ditemukan.. dia dikerumuni para semut merah.."
"Copy that.. kapan kita akan beraksi?"
"Kita akan pergi malam ini.. be prepared, guys.."
Misi reconku selesai.. aku memutuskan untuk kembali ke hotel.. saat kembali ke hotel, teamku sedang bersiap-siap.. Shadow sedang menyiapkan C4 untuk pengalihan, Ranger sedang mengisi peluru ke magasin.., Blizzard memeriksa kesiapan mainannya, dan Bull sedang mengamati target dari teropongnya..
"Sepertinya misi ini akan memakan waktu sedikit lebih lama.."
"Apa maksudmu, Bull?"
"Lihat arah jam 3 dan 12.. mereka mengunakan minigun turrets di menara penjaga.."
"Kalau itu, biar aku saja yang tangani.. bom C4-ku akan menahan mereka.."
"Baiklah.. kita akan bertemu di pantai area selatan untuk meeting point kita.. kita akan lewat belakang.."
"Aye-aye.. Capt.."

Meeting point, Pantai area selatan Hawaii..
Matahari mulai tenggelam.. suasana Hawaii masih ramai dengan pesta atraksi.. tetapi, masyarakat lokal tidak tahu kalau negaranya ini dalam bahaya besar.. kini, Beta Force sedang bersiap diri untuk masuk ke dalam markas musuh..
"Kalian siap?"
"Siap!"
"Ingat! Jangan sampai mati atau tertangkap.. kita masuk bersama, keluar bersama.. misi kita adalah menangkap anggota Team Subs NFTF, Cindy Yuvia.. kalau perempuan ini tertangkap, kita bisa mengorek informasi penting tentang keseluruhan NFTF.. paham?"
"Kami paham!!"
"Okay.. Let's get this Bitch on cuffs.."
Mereka pun bergerak..
Blizzard POV
Baik, aku akan memeriksa keadaan dari bukit dekat tebing ini.. suasana malam yang cukup sepi ini membuatku semakin yakin misi ini akan berjalan sesuai rencana.. kali ini, aku mengunakan sniper andalanku.. F-224 with Suppressor..
Aku mengawasi keadaan disana sekaligus menembak jatuh para penjaga disana.. kulihat teman-temanku sudah masuk ke ruang kontrol via wireless walkie..
"Blizzard, kau bisa lumpuhkan menara turret itu?"
"Okay, hold on.."
Baiklah, it's time to show off.. saat aku membidik mereka, aku menahan nafasku agar bisa menembak tepat sasaran.. dan 3 penjaga sudah kulumpuhkan..
"Great job, Blizzard.."
"Cepat keluar dari sana.."
"Dan kau siapkan jalur pulang untuk kami semua.."
"Baik.."
Setelah melumpuhkan musuh, aku menyiapkan jalur pulang untuk mereka.. setelah jalur aman, aku mengawasi dari atas pohon..
I hope they're caught that girl..
Ranger POV
"Bull, kau butuh magasin?"
"Tidak, terima kasih.. persediaanku masih banyak"
Aku masih bersama mereka.. bersembunyi di antara dinding mansion megah ini.. dengan MP5 Suppressor ditanganku, aku bersiaga terus agar tidak tertembak..
Sersan Shark memimpin misi ini dengan baik.. dengan kerjasama team, kita sudah sampai di dalam mansion megah namun sepi ini..
Saat kami mencapai lantai 2, kami dikejutkan dengan sistem keamanan tingkat tinggi.. berupa laser di mana-mana.. dan kulihat ada bom di dinding itu..
"Shark, ini kan.."
"Laser bomb.. aku kira hanya Al-Qaeda yang memakai ini di bunker.. tetapi ini juga ada.."
"Apa rencanamu?"
"Sebentar.."
Kulihat Shark menghubungi Blizzard..
"Blizzard, kau lihat sesuatu di jendela no.2 dari tempat kami berada?"
"Ya.. Target masih didalam.. dia sedang... Oh.. Shit!!"
"Kenapa, Blizzard??"
"Sepertinya kalian ketahuan.. kulihat target sedang bersiap untuk menyerbu kalian dengan M16A2.."
"Wow!! Kita ketahuan? Sejak kapan?"
"Kau bisa tembak dinding di sebelah jendela no.1? Ada banyak laser bomb disini.."
"Baiklah.. mundur 3 langkah.."
Hmm.. ketahuan? Sejak kapan? Padahal sudah pakai suppressor.. baiklah, it's show time..

Dinding pun meledak.. alarm pun sudah menyala dari tadi.. Beta Force sudah siap siaga untuk gelombang pertama..
"C'mon, let's kick some ass"
Para musuh pun tiba dengan AK-47 dan menembaki mereka.. Beta Force membalasnya dengan gigih..
"Blizzard, dimana target kita?"
"Dia masih ditempatnya.. kau bisa menangkapnya.."
"Baik.. akan kuhadiahi dia dengan flashbang.. Shadow, kau tahu apa yang harus kau lakukan?"
"Hehe.. Let me show you the art of destruction.."
Shadow menempelkan bom dinding di pintu no.2 dan ...
"DUARR!!"
Pintu pun terbuka.. keadaan slow-motion pun terjadi.. Shark menghadiahi target dengan flashbang.. dan tertangkap sudah..
"Mission Accomplished.. Let's go home"
Suasana Hawaii mulai ramai karena ada sumber ledakan dari mansion.. banyak masyarakat yang ingin melihat dari dekat.. tetapi, polisi lokal menutup jalur tersebut.. Beta Force keluar dengan membawa seorang perempuan yang sudah diborgol dan ditutup wajahnya dengan kantung..
"Kita bawa dia ke Interpol.. semoga saja dia mengatakan semuanya.."
Setelah itu, Beta Force kembali ke markas untuk misi berikutnya..

TBC