Tbilisi, Georgia.. 08:10 GMT
Blizzard POV
Pagi ini aku bersama Shadow berada di bandara.. baru saja sampai dari Zagreb menuju kesini paginya.. Arkan memberi peta digital dimana 2 orang itu berada..
Aku bersama Shadow mencari keberadaan mereka.. hampir 1/2 hari.. lalu kami akhirnya sampai disebuah gudang tua di pinggiran kota..
"Are you sure this is the place?"
"Yes, I looked on the GPS that Arkan give it to us"
"Alright then, let's go.."
Kami pun masuk ke dalam.. suasana gudang tua ini sepi sekali.. aku dan shadow memeriksa gudang ini sampai seluruhnya.. hasilnya negatif..
"Hmm.. I think they are fleeing away.."
"No.. I think they're here.."
"How do you know?"
"My instincts, maybe?"
"Should I trust your instincts than a result?"
Tak lama, aku mendengar suara.. suara yang sayup.. tapi, aku yakin suara ini adalah..
"Shadow, Get Down!"
Aku mendorong shadow ke lantai agar tidak terkena peluru sniper..
"What was that, Blizzard?"
"They are here already.. Prepare your toy, Okubo.. we're gonna stop this nightmare"
"Okay.. let's do this.."??? POV
"Sialan!! Sasaranku meleset.."
"Kau terlalu memaksa, Vienny.."
"Hei.. kemana mereka??"
"Kita sudah ketahuan... aku akan pisahkan mereka.. sisanya kuserahkan padamu.., Vienny.."
"Baiklah.. semoga beruntung.. Via"Blizzard POV
Aku dan Shadow masih bersembunyi di balik rak-rak kardus gudang ini.. tidak kusangka, bahwa mereka yang mulai pertama yang menembak.. aku mempersiapkan sniper andalanku F-224 Suppressor..
"Shadow, aku akan keluar dan menghadapi penembak tadi.. dan kau kejar temannya.. aku yakin pasti mereka akan memisahkan kita.."
"Baiklah.. Good Luck, Blizzard.."
Kulihat Shadow mulai keluar dari rak-rak kardus ini dan menuju ke depan.. aku menghela nafasku pelan supaya tidak gugup..
"Okay, I'm gonna win this fight"??? POV
"Salah satu dari mereka keluar.."
"Aku akan hadapi dia.. Vienny, yang ini kau bisa atasi?"
"Tenang saja.. aku akan menghabisi dia dengan 1 kali tembak.."
"Baiklah.. semoga beruntung, Vin"
Kulihat Via turun ke bawah sana untuk mengecek keadaan.. aku masih berkutat dengan senjata kesayanganku.. Dragunov SVD Auto Suppressor.. aku masih membidik target di sekitar rak kardus..
"Today, I'm gonna win this deathmatch.."Blizzard POV
Kuintip penembak yang ada di balkon kiri atas.. ternyata lawanku adalah wanita.. kulihat dia lewat Binocularsku.. dan ternyata dia memakai SVD Dragunov Auto Suppressor.. senjata yang kuat.. berarti aku harus hati-hati..
Aku pun keluar dari rak-rak kardus ini.. dan menganti senjataku dengan USP 45 Suppressor.. aku berlari tanpa suara melewati mesin pencetak tua yang besar dan bersembunyi dibawah tangga.. kulihat ada power supply di sebelah kananku..
"Hmm.. I'm gonna finish her in the darkness.."
Aku pun segera mematikan power supply gudang ini.. dan pemburuanku dimulai...
"Crank"Vienny POV
Lampu gudang mati? Berarti aku menghadapi orang yang tidak sembarangan.. aku memakai nightvisionku.. dan mengokang Glock 18 Suppressor.. dan mulai turun kebawah..
"Tap..tap..tap"
Aku masih waspada dimana tempatku berpijak.. aku memeriksa setiap sudut.. namun tidak ada siapapun.. namun..
"Pcukk"
Argh!! Bahuku tertembak.. sial!! Dimana dia?
"Hei!! Keluar kau!! Aku tahu kau disini.."
Suaraku menggema di gudang ini.. sejenak tidak ada gerakan.. aku masih waspada.. aku mulai mencari lawanku..Blizzard POV
Aku berhasil menembak bahunya tadi.. haha.. itu hanya salam perkenalan saja.. dan aku mengurungkan niatku untuk menembak lagi.. aku menjaga jarak dengan lawanku ini.. aku mengikutinya sampai aula depan yang luas.. disinilah aku akan mengakhiri hidupnya.. saat dia masih mencariku, aku segera memukul kepalanya dengan double palm handku..
~Buakk~
Ha.. langsung jatuh dia.. aku akan mencoba pertarungan jarak dekat.. aku ingin mencoba jujitsu yang sudah lama kukuasai.. It's one on one combat.. I will win this fight..Vienny POV
Sial!! Aku kalah selangkah.. aku baru saja terkena salam perkenalannya.. saat aku bangun, kulihat didepanku.. seorang laki-laki berambut spike mengayunkan pukulan kepadaku.. pukulannya mengenai wajahku.. cih, keras juga pukulannya.. tapi, aku akan menang..
"Siapa kau?"
"Blizzard.."
"Darimana kau tahu kalau aku dan partnerku ada disini?"
"Is not your business.."
Aku membalasnya dengan Bazooka kickku.. dia terpental ke belakang.. aku akan menang dalam pertarungan ini..Blizzard POV
Bazooka kick? So, my opponent is a Muay Thai Fighter... so, i will change my style.. Wing Chun..
Aku berhasil memecah konsentrasinya.. aku memanfaatkan kesempatan ini untuk membuatnya pingsan..
~buak..~
Pukulan cepatku mengenai wajah cantiknya.. cantik sih, tapi sayang dia adalah anggota NFTF.. aku terus memukul dan memukul.. dia berusaha menahan pukulanku dengan pertahanannya.. kesempatanku untuk mematahkan kakinya.. aku mengrapplenya.. dengan scissors takedown.. dan mematahkan kaki kirinya..
~Krakk~
"Argh!!!"
"Go to Sleep, Pretty.."
Aku membuatnya pingsan dengan pukulan bertubi-tubi.. at last, I'm win..
"Haah..haahh.. dengan hukum yang berlaku.. Ratu Vienny Fitrilya.. You're under arrest.."
Aku memborgol tangannya dan membawanya keluar gudang ini.. aku berharap Shadow baik-baik saja..TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Call Of Duty : Homecoming
ActionPemerintah Indonesia mengalami kehancuran.. Seorang Agent berusaha untuk menyelamatkan sang President dari para Terrorists.. Apakah sang Agent bisa menyelamatkan sang President??