[ZYX] Wont Make You Cry

65 14 2
                                    

PG-13 | Fluff | Zhang Yi Xing – Ahn Minji | Ficlet

Minji itu khawatiran

Yi Xing tak ingin membuatnya menangis




Zhang Yi Xing adalah seorang dokter, dan Ahn Minji yang merupakan kekasihnya sedang menginap di rumah sakit. Yi Xing adalah orang yang baik, selalu tersenyum dan mengutamakan pasiennya dibanding dirinya sendiri.

Sekarang adalah jam kosongnya, Yi Xing sedang berada di kamar Minji sekarang. Minji adalah gadis yang manis, dia juga selalu tersenyum, dan selalu menjadi orang yang perhatian. Hanya penyakitnya saja yang membuat Minji tak sesempurna gadis lain.

"Aku tak menyangka kalau aku harus menginap di tempat di mana kau bekerja," Minji mengunyah apelnya, dan Yi Xing tersenyum mendengar hal itu. Minji senang jika Yi Xing sedang dalam jam kosong, tapi dia juga harus mengalah kalau Yi Xing sedang bekerja. Pasien yang diurus oleh Yi Xing bukan hanya dia seorang, dan dia beruntung karena Yi Xing juga dokternya.

Yi Xing memotong-motong apel dengan pisau. Dia pelan-pelan sekali memotong-motong apel itu. Yi Xing tak ingin tergores. Itu saja. Zhang Yi Xing terus memotong apel, dan kecerobohannya datang. Dia sedikit tergores oleh pisau. Yi Xing meringis.

"Minji-ya, aku ke luar dulu, ya?" Yi Xing meminta izin, dia menyembunyikan tangannya di balik punggung. "Tanganku tergores, aku akan mengobatinya sebentar lalu kembali lagi."

Minji mengangguk, dan dia melihat punggung Yi Xing menghilang di balik pintu. Namun Minji melihat ada yang tidak beres di lantai kamarnya. Minji bangun seraya menyeret tabung infusnya. Gadis itu berjongkok dan melihat sesuatu di lantai. "Kalau dia tergores, daranya tidak mungkin menetes begini 'kan?"

Yi Xing bergerak dengan cepat, dia masuk UGD dengan wajah panik. Tangannya sudah dibebat oleh kain kemejanya. Dia baru saja merobek kemeja berwarna biru itu.

"Dokter Zhang? Ada apa ke sini? Apa ada yang gawat? Kenapa Anda berlari?" seorang suster bertanya panik. "Ada yang kecelakaan?"

"Iya!" Yi Xing menjawab cepat.

"Siapa yang kecelakaan?"

"AKU!" Yi Xing menjerit, karena kain yang membebat jemarinya itu sudah tak bisa menahan darahnya yang ke luar. "Aku tergores dan aku memiliki hemofilia. Bantu aku memberhentikan darah ini!"

Bahkan dokter juga butuh seorang dokter. Minji mengintip dan melihat tangan Yi Xing yang sedang diobati. Oh ya, Yi Xing tak pernah bercerita soal itu. "Hei, kau! Zhang Yi Xing!" Minji muncul dengan wajah marahnya.

Yi Xing menoleh dengan wajah terkejut. "Minji-ya? Sedang apa kau di luar? Ayo kembali ke kamarmu!"

"Kau ini jahat!" Minji menghentakkan kakinya. "Kenapa kau tak pernah memberitahuku kau punya hemofilia? Kau itu benar-be–,"

"Kau menguping?"

"KAU ITU BENAR-BENAR MEMBUATKU MERASA JAHAT! Kalau kau cerita kau punya hemofilia, aku tak akan membiarkanmu memotong apel untukku. Kau juga membuat apel itu terlihat imut karena kau membuat apel itu terlihat seperti kelinci!"

Yi Xing mendengar seluruh celotehan Minji.

"BAIK! AKU MEMBENCIMU YANG SEPERTI INI!" Minji menahan air matanya ke luar. "Aku khawatir denganmu, Zhang Yi Xing! AKU MENGKHAWATIRKANMU!!!"

Yi Xing berdiri, berterimakasih pada rekan dokter yang membantu pendarahannya berhenti. Yi Xing bergerak menghapus air mata Minji. "Karena itu, aku tak ingin membuatmu menangis. Aku tak suka melihatmu menangis."

Minji berhenti menangis. Dia menggenggam tangan Yi Xing yang diperban. "Maafkan aku,"

"Bukan salahmu. Ini salahku."

"HUWAAA MAAFKAN AKU OPPA MAAFKAN AKU! SEMUA INI SALAHKU!!"

Yi Xing menoleh pada rekan-rekannya di rumah sakit. Tersenyum canggung dan memberi kode agar mereka tidak memperhatikannya. "Karena itu, aku tak ingin membuatmu menangis. Kau itu merepotkan kalau menangis."






Fin.

EXO Random FictionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang