PG-15 | Crime, Romance, Brothership | Wu Yi Fan, Wu Li Jian, Do Kyungsoo, Byun Baekhyun, Kim Minseok, Park Chanyeol | Oneshot
Italic for Chinese dialouge
Cinta itu hanya sebuah kecelakaan. Seharusnya Kyungsoo tak pernah peduli.
Do You Believe in Love?
Do Kyungsoo tak pernah berhenti barang sedetik pun. Meski yang lain sedang asik menenggak air, Kyungsoo tetap berdiri di sana tanpa peduli apa pun. Tangannya tetap memegang pistol laras pendek dan terus menembak sasaran yang diam mau pun bergerak. Kyungsoo enggan beranjak.
Do Kyungsoo bukanlah pemuda yang memiliki banyak ekspresi seperti Byun Baekhyun, dia hanya memiliki ekspresi serius. Dia tak banyak tersenyum seperti Kim Jongdae. Kyungsoo adalah Kyungsoo. Pemuda yang merasa hidupnya sudah hancur menjadi berkeping-keping.
Byun Baekhyun datang padanya, menyerahkan sebuah botol berisi air mineral. "Minumlah, kau belum minum sama sekali."
Oh ya? Apa peduli Kyungsoo? Bahkan pemuda itu tak mengindahkan Baekhyun di sekitarnya. Kyungsoo tetap menembak meski Baekhyun memaksanya untuk minum.
"Ya! Kalau kau dehidrasi siapa yang repot? Kasihan Yi Xing yang harus mengurusmu nanti!" Baekhyun mengomel padanya, dan itu sering terjadi. "Apa peduliku?"
"Ya!" Baekhyun benar-benar kesal dengan kelakuan Kyungsoo. Tapi kali ini dia mengalah, Baekhyun menyimpan kembali botol itu dan berdiri di sebelah Kyungsoo. "Kenapa kau berlatih sekeras ini?"
"Aku akan jadi agen yang baik, dan penembak jitu."
"Kau sudah menjadi penembak jitu." Baekhyun memegangi pistol Kyungsoo, menariknya hingga tangan Kyungsoo kosong. "Aku ingin cerita sedikit. Kita teman, bukan?"
"Iya."
"Chanyeol sudah tahu, tadi. Tapi aku belum cerita padamu."
"Lalu?"
"Apa kau percaya cinta? Karena aku baru saja mene–,"
"Tidak."
Baekhyun sudah mendapat jawabannya, bahkan sebelum kalimatnya selesai. Pemuda seperti Baekhyun tak pernah menyesal membentuk tali pertemanan, dan dia sudah memilih Kyungsoo menjadi temannya. Sudah seharusnya sebagai teman, mereka membagi cerita. Dia sudah membagi hampir seluruh cerita, tapi Kyungsoo belum pernah menceritakan apa pun padanya. "Kurasa, banyak yang aku belum tahu mengenai dirimu ...,"
"Benar." Kyungsoo menyahut. "Aku sudah tak percaya cinta lagi. Karena semua terjadi begitu cepat, dan kurasa aku hancur."
"Sampai sekarang?"
"Iya."
"Siapa namanya? Gadis itu?"
"Wu Li Jian."
Untuk kali ini, Baekhyun bersedia meminjamkan telinganya untuk mendengar cerita Kyungsoo. Karena untuk pertama kalinya Kyungsoo menceritakan sesuatu padanya, dan mungkin Baekhyunlah orang pertama yang tahu soal ini. Cerita cinta seorang Do Kyungsoo.
.
Past
Gadis itu tak pernah memperhatikan penampilannya. Siapa peduli? Guru? Oh, mereka bahkan tak sanggup menghadapi gadis itu. Dia tidak terlihat seperti gadis baik-baik. Gadis itu sesekali memakai rok, tapi hari lainnya mengenakan celana seperti lelaki. Blazernya disampirkan di bahu, bahkan tak dibawa. Kemejanya tak pernah dikancing, dan dia memakai kaus berwarna hitam di dalamnya. Dia tak pernah memakai dasi. Satu-satunya yang rapi hanyalah sepatunya. Rambutnya? Tak pernah disisir dengan begitu rapi, hanya digerai asal dan selalu ada yang menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO Random Fictions
Fiksi Penggemar[OPEN REQUEST--inbox!] Imagines, drabbles, ficlets, vignettes, and oneshots about my and your biases. Kim Minseok [KMS] - Lu Han [LH] - Wu Yi Fan [WYF] - Kim Joonmyeon [KJM] - Zhang Yi Xing [ZYX] - Byun Baekhyun [BBH] - Kim Jongdae [KJD] - P...