sometime

56 1 3
                                    

"Loving can hurt sometimes"
(Photograph-Ed Sheeren)

Rain POV

Adit sudah menunggu ku di depan rumahku. Huh kenapa sih dia gak pergi aja dari hidupku jelas jelas kak Kinan jauh lebih sempurna dariku.

"Hai"sapanya.

Aku melawatinya tanpa memperdulikan ucapannya.

"Eh lu kenapa Rain??"tanyanya sambil mengejarku dengan menuntun motor ninja nya yang berwarna hijau❤.

Aku tetap saja berjalan menuju ke sekolah dengan berjalan kaki.

"Bukannya seharusnya gua yang marah sama elu gara gara itu?"tanya lagi.

"Ehh... terserah elu lah,gua lagi gak mau berdebat sama orang gak jelas kayak elu" ucapku.

"Elu jelasin dulu baru gua pergi"ancamnya sambil mencengkram tanganku.

"Gua kmaren nyari'in elu tapi gak ketemu ketemu eh pas lewat ruang basket elu lagi beduaan ama ka Kinan,niatnya mau minta maap eh udah ilang niatannya sekarang"jelasku.

"Ehhh... cemburu??"tanyanya.

Jderr. Gua harus jawab apa. Masa iya gua jawab kalo gua cemburu. Kan gak mungkin. Duh gimana ya.

"Enggak ko,cmn gak mau nganggu kalian aja"bohongku.

Aku sendiri saja bingung dengan diriku. Apa iya aku menyukainya. Tapi gak mungkin rasanya menyukai si dingin Adit itu.

"Nothing imposibble."batinku.

Eh....

"Ya udah,karna elu udah jelasin gua pergi."katanya dengan muka datar dan langsung menyalakan motornya.

Ko dia pergi sih. Paksa gua gitu kek buat ikut ke sekolah kan lumayan. Ehhh...

Sesampainya di sekolah aku melihat gerobolannya ka Kinan menghampiri diriku.

"Hai Rain,ehmm kita kesini cuman mau bilang kalo lo mau masuk cheers kita bakal seneng banget soalnya postur tubuh lo cocok buat jadi cheers."jelas ka Kinan sambil tersenyum manis. Tapi aku merasa itu bukan senyum yang ikhlas. Positive thingking aja lah.

"Iya kamu cocok ko"kata ka Niken namanya setauku.

Aku mulai melihat diriku sendiri. Kulit kuning langsat,idung pesek,rambut sebahu,gak terlalu pinter,pendek. Apakah itu cocok untuk masuk kriteria cheers. Kulihat anggota cheers yang lain mereka punya postur tubuh yang bagus. Sedangkan diriku jauh sekali dari kata bagus. Apa mereka sedang menyindirku(?).

"Eh maaf ka bukannya aku gak mau tapi aku udah ambil PMR ka"jawabku sopan.

"Kita tetap menunggu mu Rain"ka Kinan tersenyum lagi dan meninggalkanku.

Lalu saat aku ingin menyusul Siska di kantin,dia duluan karna tadi aku sedang menulis catatan IPA,aku memang lelet dalam menulis. Hehehe.

"Arghhhh"pekikku sambil memegang kepala ku yang menabrak dada bidang milik cowok itu.

"Eh sorry sorry,sakit gak??"tanyanya.

"Sedikit"aku menjawab sambil memaksakan diriku untuk tersenyum.

"Gue Niall"ucapnya memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangannya.

"Rain"jawabku sambil membalas. Lama aku memandanginya tanpa melepaskan tanganku. Ternyata dia punya bola mata berwarna abu abu. Sungguh indah dan pas dimatanya. Apa aku sedang memujinya (?).

"Ehmm"dia berdehem karna aku terlalu lama memegang tangannya.

"Eh sorry sorry,gua ke kantin ya,nice to meet you"aku tersenyum manis yang sengaja ku buat. Lalu dia juga membalasnya dengan senyuman.

Aku berfikir sejenak,bukankah dia Niall temennya Adit(?). Ternyta benar dia dia Niall temannya Adit,tapi apa peduliku,aku hanya berkenalan dengannya.

Lalu aku menyusul Siska yang sedang menyeruput es kelapanya dengan makanan yang sudah dilahap habis olehnya.

Tiba tiba bel masuk berbunyi. Aku menghela nafas panjang dan kebali ke kelas dengn perut  kelaparan.

Lalu bel pulang akhirnya berbunyi. Aku berjalan riang menuju rumah dengan bernyanyi nyanyi kecil.

"Eh mah,masak apa??"kataku sambil turun dari tangga.

"Masak kesukaan kamu,sphagetti"ucapnya.

"Wahhh enak nih aku tunggu ya"ujarku lalu menunggu di ruang makan dengan ka Al.

Aku,mama,dan ka Al makan dengan hikmat.

Keesokan paginya aku pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Huhh hariku kembali membosankan setelah Adit kembali cuek padaku,dia tidak lagi menjemput atau mengantarku lagi. Tapi apa peduliku.

Ya!sudah 1 minggu aku dan Adit tidak berbicara sama sekali. Tapi ya apa boleh buat toh dia emang begitu. Aku mulai menjalankan hari  hari ku yang membosankan.

Vote and comment ya🙌
Happy reading😊
Segini dulu ya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loving You ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang