Aku masih terdiam setelah mendengar jawaban Kaito-kun. Aku masih belum mempercayai apa yang telah di katakannya tadi.
Teman yang dibicarakan Kaito-kun adalah Hasegawa Sora!
Jadi...kisah yang diceritakannya tadi itu mengenai keadaan Hasegawa Sora!?
Aku tidak percaya!
Apakah kisah itu yang berada di balik tatapan dingin Hasegawa Sora?
"Ri-chan...Yuri-chan..Yuri-chan?"
Aku dikagetkan oleh suara Kaito-kun. Sepertinya ia telah memanggilku sedari tadi.
Aku langsung menoleh pada Kaito-kun dan memberi senyuman padanya.
"Ah, ya, anu... itu...sebenarnya..." jawabku gugup
Kaito-kun hanya mengerutkan dahinya dan menunggu lanjutan perkataanku.
"Itu...sebenarnya..teman yang kubicarakan tadi juga bernama Hasegawa Sora.." ucapku perlahan dan ragu
Aku dapat melihat mata Kaito-kun yang membulat saat mendengar ucapanku. Tentu saja ia kaget, hal itu juga terjadi padaku...
"Jadi, maksudmu kita ini sebenarnya sedang membicarakan orang yang sama?" Tanya Kaito-kun kaget.
Aku hanya menganggukkan kepalaku. Sedari tadi kami membicarakan tentang teman masing-masing dan tanpa kami sadari sebenarnya kami membicarakan orang yang sama.
"Yah..Sepertinya begitu.." jawabku perlahan.
Setelah itu kami berdua terdiam, tak ada satupun dari kami yang berbicara. Aku juga tak tahu harus berkata apa.
Aku memikirkan kembali cerita Kaito-kun.
Jadi, Hasegawa Sora menjadi orang yang kasar dan dingin seperti itu dikarenakan ia mengalami masalah yang rumit bersama keluarganya?
Tetapi, bukankah masalah yang dialaminya sedikit aneh?
Bukan salah cowok itu ibunya meninggal.
Ibunya mempetaruhkan nyawanya dikarenakan beliau begitu sayang pada anaknya.
Kakaknya tak seharusnya bersikap seperti itu padanya. Ayahnya juga, tak seharusnya beliau melarikan diri dari keluarganya. Beliau harus berusaha peduli pada anak-anaknya, bukan malah menyibukkan diri dengan pekerjaan.
"Ini salah" gumamku pelan
Kaito-kun menoleh kearahku, sepertinya ia mendengar gumaman kecilku tadi.
"Ini salah, semua ini salah!"'gumamku sekali lagi namun sedikit keras.
Kaito-kun menatapku bingung.
"Ini salah, bukankah ini semua aneh!?" Bentakku.
Kaito-kun tetap memasang tampang bingungnya.
"Salah? Aneh? Apanya?" Tanya Kaito-kun ragu
Astaga...masa Kaito-kun belum ngerti juga. Bukankah setiap orang yang mendengar kisah tadi pasti akan berpendapat sama sepertiku.
"Perilaku keluarga Sora terhadapnya itu salah dan aneh!" Kataku histeris.
Kaito-kun masih tetap memasang tampang bingungnya.
"Seharusnya mereka tak seperti itu, bukan?" Lanjutku
Kaito-kun sempat terdiam mendengar ucapanku setelah itu ia tertawa cekikian.
Aku tak tahu apa yang di ditertawakannya.
Kaito-kun terus tertawa tak henti, hal itu membuat ku sedikit jengkel.
"Kaito-kun, sebenarnya apa yang kau tertawakan? Apakah ada hal yang lucu!?" Tanyaku
Kaito-kun tetap tertawa, setelah puas tertawa ia pun menenangkan dirinya.
Sebenarnya apa sih yang di tertawakannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me Help Me
Teen FictionMereka belum pernah bertemu satu sama lain padahal mereka satu kelas. Hingga suatu hari mereka di pertemukan dengan cara yang cukup aneh. Yang satu adalah seorang model yang sangat terkenal dan yang satu lagi adalah seseorang yang populer di sekolah...
