dukk
Yurra menendang kaki Leo, membuat tulang kering kakinya membiru."lo gak usah macem macem sama gue!Argg shit!" Teriak Yurra.
untungnya kamar Leo kedap suara sehingga tdak dapat didengar siapapun.
walaupun Yurra suka clubbing dan merokok, tapi Yurra tidak suka hal yang berhubungan dengan 'cinta' apalagi anak jaman sekarang udah berani ciuman, menurutnya itu menjijikkan, kalau badgirl ya gak harus segitunya kan?
"wahwah lo kalo marah tambah imut aja, kayak pandaa, issh imut banget sihh" ucap Leo sambil mencubit pipi Yura.
"issh apaan sih lo" Yurra langsung pergi meninggalkan Leo yang tertawa geli
~~~~~~~~~~
di pagi yang cerah, Yurra langsung terbangun dari tidur nyenyaknya ketika mengingat perkataan Ibu Finna 'kamu harus bangunin Leo untuk sekolah dan pergi sekolah bersama Leo'.
"ngerepotin banget sih nih anak, gak bisa bangun sendiri apa, LEOOO, BANGUN GAK LO! KEBO BANGET SIH LOH, CEPETAN MANDI!!" Teriak Yurra setelah masuk dikamar Leo dan menarik selimut nya
"lima menit lagi deh Yur, lo mandi aja duluan" gumam Leo masih setengah tidur dan kembali menarik selimutnya sampai dada.
'duh bisa dimarahin Ibu Finna nih gue kalo Leo gak bangun' pikir Yurra.
byurrr
Yurra membasahi badan Leo dengan 'sedikit' air, tapi Leo masih tidak bangun juga.'duh emang susah banget bangunin kebo, maafkan aku bi Inah, gue dulu terlalu sering merepotkanmu. aah! gue tau nih gimana bangunin ini kebo'
"padahal kalo lo bangun gue mau cium, tapi lo gak bangun ya gak jadi deh gue cium" volume suara Yurra yang sengaja di besarkannya membuat Leo seketika membuka matanya dan berlari mengejar Yurra.
"huaaaa, guee takuut, mandi loo cepetaan bau bangeet, kalo lo udah wangi baru gue cium dehh, beneraan, sueer sueerr" ucap Yurra sambir berlari terbirit birit.
"yadeh, apasih yang nggak demi dicium Yurra" Leo masih tertawa melihat ekspesi Yurra yang menurutnya imut, imut darimana, muka Yurra yang memucat dan gemetaran membuatnya tertawa geli.
"issh mendingan gue keluar aja dari ni kamar si sinting" Ujar Yurra masih dengan wajah pucatnya.
Sekarang Yurra sudah cantik dengan make up natural seperti biasanya dan sudah siap untuk berangkat sekolah, ketika sedang menggunakan sepatu, sepertinya dia kelupaan sesuatu deh..
dari dalam rumah terdengar teriakan Bi Ijah
"YURRAAA, TUNGGUIN DEN LEO NYA DONG! KAN KATA NYONYA KAMU HARUS SAMA DEN BERANGKATNYA" ah iya, lupa sama si sinting itu.
"IYA BI, GUE TUNGGU LEO DILUAR" teriak Yurra
"LEO NYA GAK MAU KELUAR DARI KAMARNYA.. KATANYA HARUS NENG YURRA YANG DATENG"
'duh mana sih nih anak, kalo lo bukan majikan gue, udah gue bejek bejek tuh muka, lama amat, gue juga gini gini mau sekolah' pikir Yurra menuju kamar Leo.
lalu terlihatlah laki laki tampan dengan gaya yang sama bad nya dengan Yurra.
" lo bilang lo mau cium gue kalo gue udah wangi" ucap Leo sengaja mengerucutkan bibir nya.
'ihh imut banget nih anak, emang pantes dibilang bayi, tapi sorry aja ya gue gak mau kasih first kiss gue' pikir Yurra sambil tertawa dalam hatinya.
"yaudah sini gue cium"
Yurra mendekati Leo dancup
Yurra ternyata mencium bahu Leo yang sejajar dengan wajahnya"udah kan gue cium" ucap Yurra menahan tawanya.
kan sayang first kiss gue diambil sama si sinting, HAHAHAA
"ah lo bilang mau cium gue, cium di bibir dong, masak di bahu" protes Leo.
"kan gue gak ngomong mau cium bibir lo, ya terserah gue dong, blee" ejek Yurra
#ini foto Yurra ya, kalo Leo itu yg di atas fotonya.. vote + comment nya ya pleasee :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter Si Otak Mesum
Novela Juvenilgimana jadinya kalo gadis badgirl ini menjadi babysitter! parahnya bukan anak kecil imut imut yang harus di urusinya, tapi cowok yang sama bad dengannya. bayi dari mana coba? tapi demi menjadi mandiri dia harus melakukannya. tetapi masalahnya bayi b...