Lima

421 23 0
                                    

Setelah kejadian itu, aku pergi kekamarku. Aku ga mikirin revan sekarang lg ngapain. Bodo amat dia mau ngapain.

Aku merebahkan tubuhku di kasur kesayanganku. Aku mengambil boneka doraemon dipojok kasur.

Akupun tertidur dan semuanya menjadi gelap.
~~

Pagi yang cerah. Aku sudah siap dengan seragamku. Saat aku keluar kamar, aku mendengar suara orang sedang berbincang-bincang.

Akupun berjalan menuju tempat tersebut, yaitu ruang makan. Aku mengedarkan pandanganku, ada ayah, mama, tante widya dan om raja. Dan jangan lupa disitu juga ada anaknya yg dingin. Yaitu Revan. Huuh

Melihat dia aku jadi teringat kejadian kemarin.

"Sayang, ayo makan dulu"ucap mamaku.

"Iya mah"jawabku. Saat aku akan menuju meja makan dan ingin duduk. Tante widya pun berkata.

"Mira nanti kamu berangkat sama siapa?"tanya tante widya.

Aku baru ingin menyuap makananku. Akhirnya terhenti dan menjawabnya.

"Aku jalan kaki tan"jawabnya sambil tersenyum dan melanjutkan aksi makanku.

"Daripada kamu jalan mending sama revan"

"Bukannya revan juga jalan tan" kataku sambil melirik revan yang ada didpnku.

"Revan sekarang bawa motor lagi." Kesempatan nih. Tapi aku masih malu sama dia.

"Tapi tan"elakku kepada tante widya.

"Mira kamu gaboleh nolak begitu sama tante widya"sambung ayahku.

"Iya ayah"kataku sambil menunduk. Akhirnya aku menyetujuinya.

"Semuanya aku berangkat dulu" ucap revan tiba-tiba. Revanpun bangkit dari kursinya dan pergi begitu saja. Dasar tidak sopan gumamku.

Aku juga sudah selesai makan, jadi aku ikut bangkit dan pamit kepada semuanya.
~~

"Revan sekarang lg dimana sih"gumamku. Aku sekarang lagi di depan rumahku.

Tiin....
Tiin....

Aku menengok kearah suara itu. Akupun naik ke motornya tapi revan bersuara

"Tunggu dulu, ada yg mau gue omongin sama lo"ucap revan saat aku akan naik kemotornya.

"Apa" jawabku malas.

"Kata tante dan om, dia mau pergi keluar kota seminggu"

"APAAA! Kok mama sama ayah ga bilang ke aku sih!" Teriakku.

"Sekarang lo naik"katanya dingin. Balik lagi ke asalnya kawan. Ckck. Akupun naik ke motornya.

Dalam perjalanan aku dan revan hanya diam. Tak ada pembicaraan.

The Annoying GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang