Aku bangun dari tidurku. Hoaaamm.....pagi yg indah. Karena sekarang hari libur alias hari minggu. Biasanya aku itu kalo di hari minggu itu bangun siang. Sekarang karena ada tujuan dibalik semua itu jadi aku bangun pagi. Hehehe...
Aku keluar ke arah balkon kamarku. Saat aku lagi mengumpulkan nyawa, tiba-tiba saja pangeranku keluar dengan menggunakan pakaian santainya. Aaaa gantengnya pangeranku gumamku sambil histeris saat melihatnya.
Buru-buru saja aku kedalam dan mengganti baju tidurku dengan pakaian santai. aku pergi kekamar mandi untuk mencuci mukaku. Dan jangan lupa menggosok gigiku. Hehe kalo engga, nanti pangeranku pingsan saat aku berada didekatnya.
~~Aku keluar dengan buru-buru untuk bertemu dengannya. Hehehe.
"Hay revan" sapaku dengan mata berkedip-kedip. Yang disapa bukannya membalas, dia malah pergi lari dengan earphone ditelinganya. Masa aku harus kejar dia dulu sih. Kan cape kalo kejar dia. Yg dikejar bukannya berhenti, malah lari. Eh.
Aku langsung saja pergi ke taman yg berada dekat di perumahan rumahku. Sambil menunggu revan, siapa tau dia ada disini juga. Saat aku duduk dibangku taman. Aku melihat seseorang lg bersama org lain. Akupun menghampirinya.
Saat aku berjalan kearahnya. Rupanya Dia-revan- lg jalan bareng sama cewe yg aku gakenal siapa namanya. Tapi tumbenan banget revan sama cewe itu, biasanya dia ga pernah jalan sama cewe itu, kecuali sama aku. Gr banget sih kamu mir. Kalo ke-gran nanti jatohnya sakit.
Aku sudah ada didekat dia dan cewe itu. Bukannya revan nyapa aku, dia malah melewatiku tanpa melirikku sama sekali. Jahatz kamu mazz sama dedek.
Aku pergi saja ke rumahku, karena aku ga dianggap ada sama revan. Dia galiat apa kalo disitu ada aku. Aku pergi dengan mata berkaca-kaca dan berlari dengan cepat ke arah rumahku. Rencana di hari ini padahal mau modusin revan, eh malah aku yg baper. Cuma gara-gara ngeliat revan jalan bareng sama cewe lain.
Apa aku bisa membuat dia melirikku saja walaupun sebentar? Apa mungkin aku berhenti untuk memperjuangkannya dan tidak mengganggunya lagi? Semua itu aku gatau jawabannya apa.
~~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Annoying Girl
Teen FictionKenapa aku selalu salah dimata dia. Sebernarnya, aku sudah melakukan hal yang terbaik untuk membuatnya berpaling kepadaku tapi dia dengan mudahnya menghancurkan hatiku, hanya dengan ucapannya. -Amira Adisa Putri Dia selalu menggangguku. Dan itu memb...