[M] Can I Find You? (BTS V)

Chapter 13

"Kim Taehyung" panggil guru yang sedang mengabsen muridnya. Namun seperti biasa, tak ada yang menyahut panggilannya. Anak-anak juga enggan berkata, mereka juga tidak tahu kemana seorang 'Lion Skool' sekarang.

"Apa dia hadir?" tanyanya sambil memandangi murid-murid, berharap ada yang menjawabnya. Murid-murid, termasuk Soojung dan Hyerin hanya saling bertukar tatapan, lalu menghendikkan bahu mereka tidak tahu.

"Tidak saem" beberapa detik kemudian, sang Ketua Kelas menjawab. Lalu disambut gidigan sang guru didepan.

"Ah dia pasti bolos lagi"

.
.

Eunji Pov

"Nggh" aku membuka kedua mataku. Rasanya tidurku begitu nyenyak semalam. Aku melihat kelangit-langit kamarku, tapi ada yang berbeda. Kenapa tidak ada gambar Rillakuma? Padahal aku tidak pernah mencopotnya. Dan pasti tidak akan pernah.

Aku juga menghirup aroma yang berbeda, seperti aroma yang sering dipakai para lelaki. Wangi memang, tapi kenapa aku juga memakainya dikamarku? Aku bangun dan langsung terduduk diatas kasur, mengucek-ngucek mataku agar pandangan yang tangkap benar-benar jelas. Aku tersadar bahwa ini bukanlah kamarku saat pandanganku bisa melihat ruangan yang asing bagiku.

"Dimana aku?" tanyaku pada diri sendiri. Tapi tak lama kemudian, aku merasakan bahwa aku tidak sendiri dikasur ini. Ada seseorang yang tengah bersembunyi dibalik selimutku. Tepatnya disampingku. Perlahan aku menyingkapkan selimut itu, dan..

"T-tae Taehyung-sunbae?" jantungku hampir saja melarikan diri saat aku melihat lelaki yang tengah terpejam ini. Bagaimana bisa aku tidur bersama Taehyung-sunbae?

"Kau sudah bangun?" Ah rupanya dia menyadari pergerakanku.

"Kenapa aku bersama Taehyung-sunbae?" tanyaku to the point.

"Eoh! Kau tau siapa aku?" Bukannya menjawab pertanyaanku, dia malah bertanya hal yang tidak-tidak. Jelas saja aku tahu siapa kau, kau itu terkenal disekolah.

"Aku mau pulang" kataku sambil menurunkan kedua kakiku.

"Aku akan antarkan"

"Tidak usah. Aku akan pulang sendiri"

"Kau yakin akan pulang sendiri? Menggunakan pakaian seperti itu?"

Aku langsung melihat tubuhku. Dan aku terkejut saat melihat bahwa aku hanya menggunakan kaos kelonggaran yang tidak sepenuhnya menutupi pahaku. Dan parahnya lagi, aku tidak memakai apa-apa selain celana dalam.

"Ah! Siapa yang mengganti pakaianku?" Aku ingat betul, kemarin aku menggunakan dress pemberian dari Jungkook saat ulang tahunku tahun lalu.

"Aku" apa?! Dia mengganti pakaianku? Lalu itu berarti, dia melihat tubuhku? Aku menatapnya dengan penuh tanya. Ingin sekali aku marah, namun aku tidak punya keberanian. Aku terlalu takut untuk berurusan dengannya.

"Bajumu kotor kemarin, jadi aku menggantinya sebelum kau tidur diranjangku."

"Kalau begitu.. mmm pinjami aku.. mmm celana. euuhh nanti a-aku kembalikan. Sungguh" padahal aku berusaha untuk tidak gugup, tapi kenapa susah. Aku harus pulang sekarang, orangtuaku pasti mengkhawatirkanku.

"Tidak ada. Celanaku tidak akan ada yang muat. Kau pasti akan kedodoran."

Ah bagimana ini, aku tetap ingin pulang sekarang.

"D-dimana bajuku? Aku.. aku akan memakainya kembali"

"Aku buang" segampang itukah dia membuang bajuku. Padahal itu satu-satunya baju pemberian Jungkook.