[M] Can I Find You? (BTS V)

Chapter 20

Review
-----------------------------------------

"Jung-ah.. uljima" Jungjae menampilkan senyuman terbaiknya. Soojungpun tersenyum karena lelaki didepannya menampilkan ekspresi wajah yang aneh.

"Ingin kuberi rahasia besarku?"

Soojung mengangguk. "Apa?"

"Asal kau berjanji tidak akan terkejut setelahnya"

"Janji" ucap Soojung berjanji.

Mata Soojung seketika terbelalak saat mendengar juga melihat apa yang baru dia ketahui. Seketika tubuhnya melemas saat mengetahui hal yang baru saja terungkap. Mulutnya tak henti meneguk saliva dengan kasar.

"Kenapa bisa?"

------------------

Gadis berambut cokelat kini sedang duduk disebuah kursi yang terdapat dibelakang rumah. Didepannya ia bisa melihat kolam renang yang tidak bisa ia katakan kecil. Gadis itu sesekali membagi fokusnya untuk melirik ponsel canggih yang selalu ia bawa kemana-mana. Berharap ada notif pesan yang muncul dari seseorang yang telah membuatnya duduk ditempat ini. Dan hal yang paling ia sesali adalah kesendirian. Dia bahkan sedang sendiri disini.

Bodoh sekali kenapa juga dirinya mau menunggu ditempat yang baru ia datangi. Walau ia akui tempat ini sangat indah dengan pemandangan bak di hotel berbintang, tapi tetap saja jika hanya seorang diri, apa yang akan dia lakukan. Kata 'sendiri' membuat mood gadis cantik ini hilang.

Tapi bukan seperti itu ceritanya, jika saja dia tahu akan seperti ini, penolakan akan benar-benar berfungsi. Lebih baik dirinya berada dikamar sambil mengerjakan tugas yang bisa dibilang tidak sedikit. Itu akan lebih berguna daripada harus menggerutu dan mengeluarkan umpatan yang tidak berguna sama sekali.

Gadis itu, Soojung, hanya bisa menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan kasar. Berharap lelaki yang telah sekenanya membawa dirinya ke rumah besar ini akan menemuinya lalu mengantarnya pulang.

"Cih Vampire.." gumamnya dengan nada mengejek.

"Harusnya aku lebih menggunakan akalku. Kenapa bisa aku dengan cepat terbodohi oleh Jungjae si anak bodoh itu." Racau Soojung sembari melangkahkan kaki menuju pinggir kolam. Memasukkan kedua kakinya kedalam kolam itu. Jujur saja, sebenarnya sedari tadi ia sudah tergoda untuk menceburkan diri kedalam kolam yang luas ini. Berenang mengelilingi kolam dengan nuansa yang sangat indah mungkin akan membantu menghilangkan rasa sakitnya. Setidaknya dirinya akan melupakan sejenak kejadian hari ini yang sangat menyebalkan sekaligus mengoyak hatinya.

Tapi Soojung sama sekali tidak mau repot. Ia tahu bahwa dirinya tidak membawa baju ganti. Tidak mungkin juga ia menggunakan baju sekolah untuk berenang.

Sekali lagi, ia mendengus kesal. Matanya tak lepas memandangi pergerakan yang dibuat kedua kakinya didalam air. Dan sekali lagi ia menyunggingkan senyuman yang meledek dan mengeja satu kata.

"V.A.M.P.I.R.E"

Soojung masih saja mengingat bagaimana terkejutnya dirinya saat Jungjae menunjukan dan mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Vampire.

Saat setelah dirinya berjanji untuk tidak akan terkejut, Jungjae buru-buru membalikan badan membelakangi Soojung. Tentu saja saat itu Soojung merasa heran dengan tingkah Jungjae. Ia hanya bisa menunggu temannya itu kembali membalikkan badan. Namun, lima menit sudah berlalu, tapi lelaki ini tak kunjung membalikkan badannya.

Kesal. Tentu. Disaat itu juga Soojung menepuk pundak Jungjae dan memanggilnya pelan. Namun tangan Soojung segera Jungjae tepis dari pundaknya.

"Jangan menyentuhku jika kau masih ingin hidup!" itulah kata yang keluar dari mulut Jungjae.