Autor Pov
Seorang gadis berlari tergesa-gesa di lorong sekolah SMA 96 Jakarta, karena dia yakin hari ini dia pasti akan di hukum. Bel masuk sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu.
"Argh sial, gara-gara Ali tadi malem ngajakin PS an gue jadi kesiangan! " Omel Prilly.
Ya, dia bernama Prilly Latuconsina. Salah satu murid dari SMA tersebut, karena tadi malem Ali sahabatnya mengajak PS an Prilly jadi kesiangan.
Tok tok tok
"Maaf pak, saya telat" Ucap Prilly ke guru killer yang hari ini mengajar dikelasnya.
"Sudah jam berapa ini Prilly! Sekarang kamu saya hukum berdiri di lapangan sampai jam saya berakhir nanti!!" Gertak Pak Ridwan.
"Tapi p- "
"Tidak ada tapi-tapian, cepat sekarang kamu ke lapangan atau saya kasih nilai kamu merah di setiap pelajaran saya!" Ancam Pak Ridwan.
Prilly yang takut jika nilainya merah dengan gugup menganggukan kepala dan segera berlari ke lapangan menjalankan hukuman dari guru killernya.
Prilly Pov
Disinilah gue sekarang, di lapangan yang mulai panas akibat sinar matahari yang membuat gue benar-benar lelah terus berdiri dan hormat. Ya, gue dihukum oleh Pak Ridwan karena gue telat masuk di jam pelajarannya.
"Yaampun, gue haus banget lagi." Tenggorokan gue terasa kering banget mana tadi pagi gue gak sarapan.
Semakin lama gue ngrasain kepala gue pusing dan mata berkunang-kunang, setelah itu mulai gelap."PRILLY!" Suara terakhir yang gue denger sebelum gue bener-bener gak sadarkan diri.
Haihai..
Cerita pertama aku ini, sebenernya kedua si. Cuma yang pertama gagal -,- hihi
Semoga ada yg mau baca ya. Wkwk.. ditunggu voment nya.KissandHug from Misya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boys
RomanceGimana rasanya kalo punya sahabat Annoying kaya Aliando? Ah entahlah, mungkin menyebalkan. Tapi tidak dengan Prilly, dia justru malah bahagia mempunyai sahabat seperti Ali. Hingga perasaan aneh itu datang. Perasaan apakah itu? Cinta?