Prilly Pov
Sedari tadi gue kepikiran ucapan Ali waktu di UKS.
"Nggak, gue ijin buat jagain lo disini."Memang Ali biasa perhatian sama gue tetapi entahlah saat ini gue ngrasain sesuatu yang aneh di hati gue. Bergejolak saat Ali mengatakan itu. Apa ini cinta? Ah, jangan rusak persahabatan kami Tuhan dengan perasaan yang salah ini.
"Eh Prill." Panggil Mila, dia sahabat gue selain Ali."Apaan sih Mil." Jawab gue males.
"Yaelah lo Prill, gue kan mau nanyain keadaan lo sekarang gimana. Udah baikan?" Tanya Mila terlihat khawatir. Terimakasih Tuhan, selalu memberi gue sahabat-sahabat yang peduli sama gue. Wkwk
"Gue udah gak papa Mil, thanks ya udah peduli ama gue." Ucap gue seraya meluk Mila.
"Syukurlah, iyaiya kaya ama siapa aja deh lo."
Gue sama Mila sekarang ada dikelas. Berhubung kita sekelas dan jam pelajaran lagi kosong makanya cuma pada ngobrol. Yang bentar lagi bel pulang berbunyi.
Teng teng teng
Akhirnya!
"Pulang yuk Prill!" Ajak Mila"Yuk."
"Prill!" Teriak seseorang.
Baru kita keluar kelas udah ada yang yang manggil gue, spontan gue noleh ke arah suara.
"Alii." Ucap gue lirih.
"Pulang bareng yuk!" Ajak Ali.
"Eh, apaan sih lo Li. Dateng-dateng mau bawa kabur Prilly gue." Celoteh Mila yang sontak membuat gue sama Ali ketawa.
"Haha, Mila cantik gue pinjem sahabat lo hari ini ya buat pulang bareng ama gue soalnya Prilly kan masih sakit takut kenapa-napa. Nanti gue di wawancara sama Bundanya kalo dia sampe lecet secuil." Ucap Ali panjang lebar x tinggi.
"Ngomong apaan sih lo Li." Sergah gue sebelum makin ngawur nih anak.
"Yaudah udah sono lo berdua balik, gue juga udah dijemput sama Kevin." Ucap Mila sambil nyengir-nyengir gaje. Ya Kevin itu pacar Mila cuma beda sekolahan.
"Huu, tadi nyegah-nyegah gue sekarang ngusir. Labil lo." Omel gue. Yang di omelin cuma senyum kuda.
"Yaudah Prill lo pulang ama gue." Ajak Ali seraya narik tangan gue ke arah parkiran.
Ali ngebukain pintu depan buat gue. Uh, sosweet.
"Thanks Li." Ucap gue. Yang dibalas anggukan oleh Ali.HIHI. Gimana?
Masih gaje ya, huhu.. emang aku belum berbakat buat nulis.
Ditunggu sarannya. :)KissandHug from Misyaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boys
RomanceGimana rasanya kalo punya sahabat Annoying kaya Aliando? Ah entahlah, mungkin menyebalkan. Tapi tidak dengan Prilly, dia justru malah bahagia mempunyai sahabat seperti Ali. Hingga perasaan aneh itu datang. Perasaan apakah itu? Cinta?