Ali Prov
"Kurs rupiah Indonesia yang sekarang menipis ... (blabla)."
Penjelasan guru di depan kelas gue sama sekali gak ada yang masuk ke otak gue. Sumpah, gue ngantuk banget karena semalam main PS sama Prilly. Ya, dia sahabat gue sejak setahun terakhir ini. Rumah kami yang memang bersebrangan ngebuat gue sama Prilly sering main hingga larut malem.
Ah, gue harus cuci muka biar fres ini muka gue!
"Bu, saya ijin ke toilet." Ucap gue.
"Silahkan Ali." Gue mengangguk dan langsung menuju toilet.
Tetapi mata gue menangkap sosok gadis yang amat sangat gue kenal sedang berdiri di lapangan, itu Prilly! Astaga. Dia sedang dihukum. Gue langsung berjalan menuju lapangan, tetapi tinggal berapa langkah lagi gue sampai tiba-tiba tubuh Prilly terhuyung-huyung ke belakang seketika itu gue langsung lari tepat saat Prilly pingsan di dekapan gue.
"PRILLY!!" Teriak gue.
"Bangun Prill, Prill!" Gue langsung gendong Prilly ke UKS.
Skip
"Argh!" Erangan Prilly ngebuat gue langsung mendongak, melihat matanya yang mulai mengerjap-ngerjap.
"Prill, lo ga papa?" Tanya gue sembari terus menggenggam tangannya. Sungguh saat ini gue khawatir sama Prilly.
"Al-Ali.. Gue dimana? Kepala gue pusing banget Li."
"Lo di UKS Prill. Tadi lo pingsan pas di hukum di lapangan."
Prilly yang masih terlihat lemas tetapi ingin mencoba duduk langsung gue tahan.
"Rebahan dulu aja Prill, lo makan dulu nih gue beliin roti buat lo. Pasti lo belum sarapan makanya begini." Gue ambil roti yang tadi gue beli di kantin saat Prilly masih pingsan, gue tau dia punya penyakit maag kalo telat makan pasti begini akibatnya. Dasar gadis keras kepala!
"Suapiinn." Rengek Prilly. Menggemaskan sekali sahabatku ini, ingin kucium juga. *ehhh
"Yaudah sini, aaaa."
Prilly makan dengan sangat lahap, sampai gak terasa roti yang gue suapin ke Prilly udah habis! Astaga, dia kelaparan atau doyan.
"Nih minum terus obatnya juga diminum Prill."
"Iya Li, makasih. Ohiya lo ngga masuk kelas?"
"Nggak, gue ijin buat jagain lo disini." Ucap gue yang langsung ngebuat Prilly terlonjak kaget. Ada apa dengan dia.
Gimana? Feel nya ngga dapet ya?
Boleh lah kasih saran. Wkwk
Happy reading ya, dont forget vomentnya!
KissandHug from Misyaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boys
RomanceGimana rasanya kalo punya sahabat Annoying kaya Aliando? Ah entahlah, mungkin menyebalkan. Tapi tidak dengan Prilly, dia justru malah bahagia mempunyai sahabat seperti Ali. Hingga perasaan aneh itu datang. Perasaan apakah itu? Cinta?
